Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilihan Terapi Alternatif untuk Pasien Stroke

Reporter

image-gnews
Ilustrasi akupuntur. Pixabay/5petalpics
Ilustrasi akupuntur. Pixabay/5petalpics
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika mengalami stroke, orang akan mengalami defisit kognitif, motorik, kelelahan, dan cenderung sulit tidur. Untuk pulih dari kondisi tersebut, ada beberapa penelitian yang menunjukkan terapi alternatif atau pelengkap dapat membantu secara signifikan untuk meningkatkan kualitas hidup dan fungsi pada tubuh selama fase pemulihan.

Selain pengobatan modern, proses pemulihan stroke bisa lebih cepat dengan terapi alternatif lain. Dilansir dari indianexpress, berikut beberapa terapi yang dapat membantu mempercepat pemulihan stroke.

Yoga
Penderita stroke sering menghadapi masalah koordinasi dan keseimbangan. Yoga dapat menjadi terapi untuk memperbaiki gangguan tersebut. American Journal of Recreation Therapy juga menunjukan yoga dapat meningkatkan stabilitas, rentang gerak, emosi, dan membawa perubahan positif dalam partisipasi dan aktivitas pada penderita stroke kronis.

Akupunktur
Akupunktur melibatkan penetrasi kulit dengan jarum. Beberapa penelitian juga menunjukkan akupunktur dapat meningkatkan kelenturan, nyeri, fungsi fisik, fungsi kognitif, dan kualitas hidup. Akupunktur juga merangsang kemampuan penyembuhan alami tubuh dan meningkatkan kesehatan fisik dan emosional.

Pijat terapi
Pada 2012, The Journal of Chinese Integrative mengungkapkan perawatan herbal dan pijat ala Thailand dapat meningkatkan suasana hati, fungsi sehari-hari, pola tidur, dan pijatan tertentu dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik halus.

Suplemen herbal
Ada beberapa suplemen herbal yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mencegah stroke. Beberapa suplemen herbal yang populer menurut para ahli adalah ginseng Asia untuk meningkatkan daya ingat, ashwagandha yang dapat mengobati dan mencegah stroke, pegagan untuk meningkatkan fungsi kognitif dan antidepresan, bilberi untuk menurunkan kadar gula darah dan kolesterol, dan kunyit untuk mencegah penyumbatan di arteri dan mengurangi timbunan lemak atau plak.

Hidroterapi
Hidroterapi atau terapi air merupakan perawatan yang dapat membantu meningkatkan mobilitas dan kekuatan, mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Jika terapi air dikombinasikan dengan latihan khusus maka dapat membantu untuk mendapatkan kembali keterampilan fisik tanpa memberikan banyak tekanan pada tubuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Puasa
Terapi puasa termasuk salah satu metode yang paling efisien untuk membuang racun dari tubuh. Penelitian menunjukkan puasa dapat membantu mengurangi kemungkinan stroke, mendorong perkembangan neuron dan koneksi neuron baru selama pemulihan dari stroke, meningkatkan sistem respons inflamasi tubuh, dan menurunkan risiko kerusakan jaringan setelah stroke.

Selain itu, untuk pemulihan dan pencegahan stroke, hal yang paling penting adalah merubah gaya hidup. Beberapa faktor yang dapat memperbesar kemungkinan stroke adalah:

-Penyakit jantung
-Tekanan darah tinggi
-Diabetes
-Merokok
-Kolesterol
-Minum alkohol berlebihan
-Kegemukan
-Kurang olahraga
Faktor genetik atau keturunan

Pengobatan alternatif juga dapat membantu mendorong Anda pulih dari stroke dengan lebih cepat. Namun, bukan berarti untuk menggantikan protokol perawatan medis yang tradisional ataupun modern.

Baca juga: Peneliti Sebut Orang Kidal Lebih Cepat Pulih bila Terkena Stroke

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

23 jam lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

8 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

8 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

14 hari lalu

Ilustrasi stroke. scrubbing.in
5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

21 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

21 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

22 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

23 hari lalu

Warga saat melakukan pemeriksaan Rontgen Thorax saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
USAID Bantu Berikan Terapi Pencegahan TBC di Indonesia

USAID memberikan terapi pencegahan tuberkulosis (TPT) kepada 145.070 orang di Indonesia, untuk mempercepat akses pengobatan preventif melawan TBC


Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

24 hari lalu

Tindakan memecah batu ginjal tanpa pembedahan atau ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy).
Urolog Sebut Penyebab Batu Ginjal dan Ragam Penanganannya

Meskipun tidak bergejala, batu ginjal yang menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Cek penanganannya.