Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Olahraga yang Aman Dilakukan Saat Pandemi Covid-19, Coba Latihan Anaerobik

Reporter

image-gnews
Manfaat push up dapat dicapai setelah melakukannya selama rutin dalam beberapa pekan. (Pexels/ Ivan Samkov)
Manfaat push up dapat dicapai setelah melakukannya selama rutin dalam beberapa pekan. (Pexels/ Ivan Samkov)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19, bagi sebagian orang tak terlalu bergiat berolahraga karena berdiam di rumah, nyaris tanpa kegiatan menguras energi. Ada beberapa jenis olahraga yang bisa Anda lakukan saat pandemi Covid-19. Berikut adalah daftar olahraga selama pandemi yang dilansir dari laman itjen.kemdikbud.go.id.

Latihan Anaerobik
Latihan anerobik merupakan latihan fisik intensif dengan durasi yang pendek. Latihan ini butuh energi yang besar, meski begitu latihan anaerobik hanya melibatkan beberapa kelompok otot.

Contoh latihan anaerobik yang bisa Anda lakukan adalah wall push up, yaitu push up dengan tumpuan dinding untuk melatih otot lengan. Selain itu, push up, squat (jongkok-berdiri), angkat beban, dan sit up juga bisa Anda lakukan.

Dilansir dari laman p2ptm.kemkes.go.id, latihan anaerobik memiliki beberapa manfaat. Selain bisa meningkatkan daya tahan tubuh, latihan anaerobik bisa membuat Anda tidak mudah lelah dan meningkatkan kebugaran tubuh.

Latihan Aerobik atau Kardio
Latihan ini disebut juga latihan kardiorespirasi karena melatih paru dan jantung. Latihan aerobik melibatkan banyak kelompok otot dan dilakukan terus menerus secara ritmik (berirama).

Selain itu, latihan aerobik juga memiliki manfaat lainnya. Manfaatnya adalah meningkatkan kesehatan tubuh, menurunkan kolesterol darah, dan menurunkan berat badan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Latihan ini bisa Anda lakukan di rumah dengan memanfaatkan perabotan sekitar. Contohnya adalah senam aerobik, loncat tali, sepeda statis, treadmill, menari, dan naik turun tangga di dalam rumah 2-3 kali sehari selama 10-15 menit.

Yoga
Anda juga bisa melakukan yoga. Yoga dapat Anda lakukan di rumah, sehingga lebih aman dan tidak membahayakan diri Anda. Olahraga di rumah selama pandemi Covid-19 juga tidak memerlukan masker. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak menyarankan penggunaan masker saat berolahraga, terutama olahraga berat. Jika ingin berolahraga bersama, lakukan dengan jumlah orang seminimal mungkin di ruang terbuka, dan semua anggota telah melakukan vaksinasi.

AMELIA RAHIMA SARI 

Baca: Bedanya Manfaat Olahraga Anaerobik dan Aerobik, Ini Kata Ahli

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Cara Mengatasi Kram Otot

1 hari lalu

Ilustrasi nyeri kaki saat lari. shutterstock.com
4 Cara Mengatasi Kram Otot

Kram otot terjadi ketika otot secara tiba-tiba mengalami kontraksi yang tidak disengaja.


Menteri Amran: ASN Harus Olahraga Untuk Percepat Tanam dan Produksi

1 hari lalu

Menteri Amran: ASN Harus Olahraga Untuk Percepat Tanam dan Produksi

Jalan Sehat Kementan, Menteri Amran Ingatkan ASN Harus Olahraga Untuk Percepat Tanam dan Produksi.


Olahraga Fullball Lahir di Indonesia: Simak Peralatan, Peraturan, dan Cara Bermainnya

1 hari lalu

Pertandingan olahraga fullball (ANTARA/Fullball)
Olahraga Fullball Lahir di Indonesia: Simak Peralatan, Peraturan, dan Cara Bermainnya

Indonesia tercatat sebagai negara kelahiran olahraga fullball. Simak perlatan, aturan, dan cara bermainnya.


Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

2 hari lalu

Suasana kepadatan pengunjung di Rumah Sakit Anak Beijing di distrik Xicheng, Cina, 26 November 2023. Rumah sakit itu tampak penuh sesak akibat antrean panjang di tengah peningkatan kasus Pneumonia yang banyak menyerang anak-anak. Video Obtained by Reuters/Handout via REUTERS
Menlu Cina Pastikan Lonjakan Kasus Penyakit Pernapasan Berada di Bawah Kendali

Menteri Luar Negeri Wang Yi memastikan lonjakan penyakit pernapasan di Cina baru-baru ini berada di bawah kendali.


Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

2 hari lalu

Ilustrasi berat badan. Shutterstock
Jalan Kaki vs Yoga, Mana yang Lebih Efektif Menurunkan Berat Badan?

Pilihan terbaik di antara jalan kaki atau yoga bergantung pada preferensi individu, tingkat kebugaran, dan keinginan.


Gemar Minum Kopi? Kenali Waktu Ideal Mengonsumsinya

2 hari lalu

ilustrasi minum kopi (pixabay.com)
Gemar Minum Kopi? Kenali Waktu Ideal Mengonsumsinya

Jangka waktu dalam mengonsumsi kopi dapat sangat mempengaruhi dampaknya terhadap fungsi tubuh.


Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

3 hari lalu

Sejumlah orang memainkan permainan piring terbang di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. (ANTARA/PPTI)
Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI) mengusung misi memperluas perwakilan organisasi di tingkat daerah demi menjadi anggota KONI.


Olahraga Jalan Sehat vs Berlari, Apa Plus Minusnya?

3 hari lalu

Ilustrasi pria berolahraga atau berlari. shutterstock.com
Olahraga Jalan Sehat vs Berlari, Apa Plus Minusnya?

Buat menjaga kebugaran, bisa memilih olahraga berlari atau jalan sehat, memiliki manfaatnya masing-masing, namun juga memiliki beberapa kekurangan.


Aturan Cuci Muka yang Dianjurkan Dermatolog, Wajib usai Olahraga

3 hari lalu

Ilustrasi cuci muka
Aturan Cuci Muka yang Dianjurkan Dermatolog, Wajib usai Olahraga

Empat dermatolog menyarankan cuci muka dua kali sehari. Namun, frekuensi juga tergantung jenis kulit serta aktivitas harian.


WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

4 hari lalu

Orang-orang menunggu di luar rumah sakit anak-anak di tengah peningkatan pneumonia mikoplasma, di Beijing, Cina 24 November 2023. Cina tengah dilanda wabah Penemonia yang banyak menyerang anak-anak. REUTERS/Florence Lo
WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

Lonjakan penyakit pernapasan di Cina saat ini tidak setinggi sebelum pandemi Covid-19, dan bukan disebabkan patogen baru atau tidak biasa.