Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pandemi Covid-19, WHO: Lakukan Aktivitas Fisik 150 Menit Per Minggu di Rumah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi yoga ibu dan anak. Shutterstock
Ilustrasi yoga ibu dan anak. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivitas fisik ketika di rumah meskipun dalam situasi work from home akibat pandemi Covid-19, hendaknya tetap melakukan latihan atau gerakan olahraga. WHO merekomendasikan 150 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang atau 75 menit aktivitas fisik dengan intensitas berat per minggu, atau kombinasi keduanya.

Rekomendasi ini bisa dilakukan bahkan jika Anda di rumah dengan ruang terbatas dan tanpa peralatan khusus. Dilansir dari laman WHO, berikut adalah tips supaya tetap melakukan aktivitas fisik di rumah:

Pertama, ambillah istirahat pendek di siang hari. Anda bisa menari, bermain dengan anak-anak, melakukan pekerjaan rumah tangga, atau bahkan berkebun. Beberapa aktivitas ini akan membuat Anda tetap aktif di rumah.

Kedua, ikuti kelas latihan online. Selama pandemi Covid-19, banyak kegiatan yang dialihkan secara daring. Manfaatkanlah hal ini. Anda bisa mengikuti kelas yoga, menari, atau kelas lainnya secara online. Anda juga bisa melihat video tutorial yoga, menari, atau senam dari YouTube. Namun, Anda harus tetap berhati-hati jika tidak memiliki pengalaman.

Ketiga, berjalanlah. Berjalan bisa Anda lakukan di dalam rumah maupun di area sekitar rumah. Di dalam rumah misalnya, Anda bisa mengangkat telepon sambil berdiri atau berjalan, alih-alih duduk. Jika Anda ingin berjalan-jalan di sekitar rumah, pastikan untuk tetap mengandalkan masker dan menjaga jarak.

Keempat, berdiri dan kurangi waktu duduk Anda. Idealnya, tiap 30 menit Anda harus menyela waktu duduk dan berbaring dengan berdiri. 

Anda bisa menyiapkan meja tinggi atau menumpuk buku, supaya bisa bekerja dengan berdiri sejenak. Selama waktu senggang, manfaatkan aktivitas yang merangsang kognitif, seperti membaca, bermain catur, bermain teka-teki, atau lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelima, bersantailah. Ketika pandemi Covid-19, semua komunikasi dilakukan secara online. Tak urung koordinasi tak semulus ketika offline. Selain itu, beberapa masalah lainnya mungkin akan membuat Anda panik dan khawatir.

Cobalah untuk menarik napas dalam-dalam dan melakukan meditasi supaya Anda tetap tenang. Ingatlah bahwa mengambil keputusan, apalagi keputusan penting yang berdampak luas, membutuhkan pikiran yang tenang.

Itulah beberapa aktivitas fisik yang membuat Anda tetap berolahraga selama pandemi. Selain itu, WHO juga merekomendasikan mengonsumsi makanan sehat dan tetap terhidrasi untuk mengoptimalkan kesehatan Anda. 

AMELIA RAHIMA SARI 

#Jagajarak #Pakaimasker #Cucitangan

Baca: Olahraga yang Aman Dilakukan Saat Pandemi Covid-19, Coba Latihan Anaerobik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

1 jam lalu

Seorang pengemudi tidur setelah menghadapi kemacetan di Jalur Indramayu, Jawa Barat, Senin (5/9). Pada Puncak Arus Balik lebaran tahun ini terjadi kemacetan hampir di semua kota sehingga waktu tempuh menuju Jakarta hampir 2 kali lipat dibanding waktu normal. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

8 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

10 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

11 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

11 hari lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

Intip 6 makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati.


Saat Perjalanan Mudik Rentan Sakit Pinggang, Simak 5 Kiat Mengurangi Risikonya

11 hari lalu

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Saat Perjalanan Mudik Rentan Sakit Pinggang, Simak 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Saat mudik perjalanan darat terlalu lama duduk, tanpa diselingi aktivitas lainnya rentan berakibat sakit pinggang


Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

11 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Makanan Bersantan Siap Menyerbu Saat Lebaran, Ahli Gizi: Jangan Dipanaskan Berulang

Anda sudah siapkan opor, rendang hingga gulai untuk hidangan Lebaran? Ingat pesan dokter gizi soal makanan bersantan


Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

12 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO