TEMPO.CO, Jakarta - Para pekerja dan pelajar mengeluhkan kondisi mata lelah selama pandemi Covid-19. Meningkatnya bekerja dari rumah (WFH) dan sekolah dari rumah (SFH) menyebabkan jam kerja yang tidak menentu, begitu pula dengan waktu menatap layar. Meningkatnya waktu menatap layar berdampak buruk pada kesehatan mata.
Menatap layar gawai dapat mengurangi kedipan mata dan membuat pupil mata kering serta iritasi. Berfokus secara intens pada layar dalam waktu lama, mengemudi terlalu lama, pekerjaan mendetail dalam jangka waktu lama, seperti menulis dan membaca, dapat menyebabkan mata lelah.
Fokus yang intens berarti tidak sering berkedip. Gejala mata lelah dapat dikenali dari sakit kepala, leher nyeri dan kaku, atau sulit berkonsentrasi, juga mata berair, penglihatan kabur, mata terasa panas atau gatal, serta sensitif terhadap cahaya.
Gejala tersebut menunjukkan mata perlu beristirahat karena terlalu lama fokus. Berikut lima tips untuk mencegah mata lelah selama pandemi Covid-19, seperti dilansir dari Times of India.
-Tingkatkan ukuran huruf di laptop dan ponsel. Silau dan pantulan dari layar dapat menambah ketegangan pada mata. Membesarkan huruf mungkin membantu.
-Jangan terlalu dekat menatap layar. Usahakan jarak layar dengan mata kurang lebih 60 cm.
-Kurangi kecerahan layar dan jangan lupa untuk berkedip.
-Ikuti aturan 20-20-20. Setiap 20 menit, lihatlah objek sejauh 20 kaki atau 6 meter setidaknya selama 20 detik. Hal ini akan memberi mata istirahat yang sangat dibutuhkan.
-Saat mata terasa lelah, istirahatkan dengan berhenti melihat layar apapun sampai mulai merasa lebih baik. Apabila semakin parah, periksakan ke dokter.
Baca juga: Kiat Menjaga Mata Tetap Sehat