Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Remaja di Berau Tewas Konsumsi Oplosan Miras dan Hand Sanitizer, Ini Bahayanya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Iklan

TEMPO, Jakarta - Di masa pandemi Covid-19, kebutuhan hand sanitizer sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Hand sanitizer digunakan apabila telah bersentuhan dengan orang lain atau benda yang diragukan kesterilannya. Namun, di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), hand sanitizer disalahgunakan 7 remaja.

Lima dari tujuh remaja tersebut dikabarkan tewas usai mengkonsumsi hand sanitizer. Hal ini dilakuakn bukan tanpa dasar, mereka meminum hand sanitizer dicampurkan dengan minuman keras atau miras. Mereka juga ditipu oleh temannya yang berinisial HK (17) untuk meminum cairan tersebut.

Kejadian ini tidak hanya terjadi di Kaltim, pada 30 Juni 2020 lalu 15 orang di Arizona dan New Mexico, beberapa orangdirawat karena keracunan setelah mereka menelan pembersih tangan berbasis alkohol. Menukil nytimes.com, benda tersebut mengandung methanol dan alkohol. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengatakan, beberapa orang dewasa telah mengkonsumsinya karena kandungan alkoholnya.

Mengonsumsi pembersih tangan yang dibuat dengan metanol atau etanol dapat menyebabkan sakit kepala, penglihatan kabur, mual, muntah, sakit perut, kehilangan koordinasi dan penurunan tingkat kesadaran. Keracunan metanol juga dapat menyebabkan asidosis metabolik, kejang, kebutaan dan kematian, kata mereka.

“Menelan produk pembersih tangan berbasis alkohol yang mengandung metanol dapat menyebabkan keracunan metanol yang mengancam jiwa. Anak-anak kecil mungkin tidak sengaja menelan produk ini, sedangkan remaja atau orang dewasa dengan riwayat gangguan penggunaan alkohol mungkin sengaja menelan produk ini sebagai pengganti alkohol (etanol),” kata CDC.

Lebih lanjut, Forbes pun memuat laporan tentang bahaya kandungan yang terdapat di dalam hand sanitizer. Hand sanitizer yang mengandung methanol dapat menyebabkan risiko toksisitas tertinggi, menghirupnya atau menggosokkannya pada kulit dalam jumlah berlebihan juga dapat menyebabkan komplikasi yang signifikan dan berpotensi kematian. Dengan pemikiran ini, sebagian besar hasil toksisitas dari konsumsi, bahkan dalam jumlah kecil.

Produk lainnya yang mengandung metanol, formaldehida dan asam format, menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai asidosis metabolik, akumulasi asam berbahaya dalam aliran darah, yang beracun bagi organ dan jaringan dalam tubuh yang menyebabkan kejang, gagal ginjal, kebutaan, tekanan darah rendah, dan aritmia jantung yang fatal.

Dr Robert Glatter dari Lenox Hill Hospital di New York City percaya bahwa label peringatan harus ditempatkan pada cairan pembersih tangan untuk mengingatkan masyarakat terhadap potensi risiko. Karena semakin banyak remaja belajar tentang efek memabukkan dari hand sanitizer, orang tua mungkin ingin mempertimbangkan untuk membeli pembersih tangan jenis busa karena alkohol lebih sulit diekstraksi dari busa daripada pembersih gel.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: 5 Tanda Hand Sanitizer Tak Berfungsi dengan Baik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

26 hari lalu

Minyak Atsiri
Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.


Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

37 hari lalu

Tangkapan layar video viral motor yang dikendarai dua siswi SD mendarat di genting atap rumah warga di Tasikmalaya. Instagram
Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

Dalam sepekan terakhir jagat maya dihebohkan dengan sederet peristiwa viral dan nyeleneh yang buat warganet gelang kepala. Apa saja?


Pengemudi XPander Menabrak Showroom & Porsche di PIK 2 Saat Sedang Mabuk

40 hari lalu

Tangkapan layar video Mitsubishi Xpander menabrak Porsche GT3 di sebuah showroom mobil mewah Tangerang, Banten. Foto: X
Pengemudi XPander Menabrak Showroom & Porsche di PIK 2 Saat Sedang Mabuk

JP, 42 tahun pengemudi Mitsubishi XPander diduga sedang mabuk lepas kendali lalu menabrak sebuah showroom dan Porsche milik Ivan's di PIK 2


Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

47 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.


Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

48 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

49 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.


Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

49 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.


Info Gempa Terkini BMKG: Berau di Kalimantan Timur Bergetar

23 Februari 2024

Peta pusat gempa M2,8 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Jumat malam, 24 Februari 2024. ANTARA/HO-BMKG
Info Gempa Terkini BMKG: Berau di Kalimantan Timur Bergetar

Gempa terkini yang mengguncang di Berau berjarak lima hari dari gempa di Tapin, dan 10 hari dari gempa Banjarmasin.


Larangan Jual Miras di Timur Tengah Melonggar, Saudi Susul Uni Emirat Arab, Qatar, Libanon dan Mesir

5 Februari 2024

Ilustrasi bar minuman keras di klub malam atau diskotek. Shutterstock
Larangan Jual Miras di Timur Tengah Melonggar, Saudi Susul Uni Emirat Arab, Qatar, Libanon dan Mesir

Arab Saudi menambah daftar negara Timur Tengah yang mulai membolehkan jual beli minuman keras.


Tawuran di Pasar Rebo sebabkan Tangan Pelajar Putus, Polisi Sebut Pelaku Sempat Pesta Miras

31 Januari 2024

Dua bilah celurit ukuran 1,5 meter dan 1,2 meter yang disita dari AM (17 tahun) dan AP (16 tahun), anak yang berhadapan dengan hukum karena tawuran di Flyover Pasar Rebo, Minggu, 28 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Tawuran di Pasar Rebo sebabkan Tangan Pelajar Putus, Polisi Sebut Pelaku Sempat Pesta Miras

Para pelaku tawuran di Flyover Pasar Rebo sempat mengonsumsi minuman keras sebelum menyerang lawannya.