TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya kesehatan tubuh, jangan lupa menjaga kesehatan gigi dan gusi. Banyak orang yang merasa terlalu sayang mengeluarkan uang untuk melakukan perawatan gigi. Kebanyakan orang datang ke dokter gigi hanya untuk menambal atau cabut gigi.
Agar kesehatan gigi dan gusi terus terjaga, berikut enam kesalahan yang harus dihindari.
Tak gunakan obat kumur
Menggosok gigi dua kali sehari mungkin terlihat cukup. Obat kumur tidak kalah penting untuk membersihkan mulut dan memberikan napas yang segar. Selain itu, penggunaan obat kumur dua kali sehari juga membantu membunuh bakteri sisa di mulut.
Malas ke dokter gigi
Perawatan rutin mungkin dirasa tidak perlu kalau tidak terasa keluhan pada gigi. Rutin perawatan gigi, salah satunya pembersihan karang gigi, akan menjaga gigi tetap sehat, bersih, dan menyingkirkan risiko infeksi.
Abaikan gusi berdarah
Anda mungkin pernah melihat noda merah darah pada sikat gigi. Gusi berdarah dapat menjadi tanda radang gusi. Namun, tidak setiap gusi berdarah itu mengerikan, bisa jadi gusi lecet saat menggosok gigi. Apabila disertai keluhan lain, segera periksakan ke dokter gigi.
Terlalu banyak pasta gigi
Sesuatu yang berlebihan tidak baik, begitu pula menggunakan pasta gigi. Sesuaikan penggunaan seperlunya sehingga tidak terbuang sia sia.
Malas ganti sikat gigi
Sikat gigi sebaiknya diganti setidaknya 2-3 bulan sekali. Sikat gigi penting untuk dijaga tetap bersih dan higienis. Jika tidak, bakteri yang berkembang dapat menyebabkan infeksi mulut tertentu.
Terlalu kuat menyikat gigi
Menyikat gigi tidak perlu terlalu kuat, cukup dengan benar dan lembut. Gosokkan lembut selama dua menit akan membuat gigi cukup bersih. Memberikan perhatian lebih untuk kesehatan gigi tidak ada salahnya. Gigi yang sehat akan membuat tubuh menjadi sehat.
Baca juga: Sering Diabaikan, Ini Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut