Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Zukini Si Timun Zepang, Obat Herbal Demam dan Basmi Kolesterol Jahat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Timun Jepang atau Zukini. shutterstock.com
Ilustrasi Timun Jepang atau Zukini. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Timun Jepang yang juga dikenal dengan sebutan zukini atau ini termasuk dalam keluarga labu labuan (Cucurbitaceae). Tanaman ini dapat tumbuh hingga lebih dari satu meter, tetapi sudah dapat dipanen sejak tingginya masih berkisar 20 cm.

Meskipun zukini sering dianggap sebagai sayuran, sebenarnya timun Jepang termasuk golongan buah-buahan. Tanaman ini kerap digunakan untuk mengobati demam, rasa sakit, dan kondisi lainnya. Zukini memiliki kalori rendah namun nutrisi yang tinggi. “Selain itu, rasa zukini dianggap cocok dengan berbagai macam resep masakan,” tulis dokter penyakit dalam, Arefa Cassoobhoy, Selasa, 22 September 2020.

Berikut merupakan beberapa manfaat mengonsumsi zukini menurut laman Healthline:

Kaya nutrisi
Zukini dilengkapi dengan vitamin A, B, C, dan K. Vitamin A yang terkandung di dalamnya dapat mendukung penglihatan dan sistem kekebalan Anda. Zukini juga mengandung serat, mangan, kalium, magnesium, folat, fosfor, dan kandungan nutrisi lainnya.

Melancarkan pencernaan
Zukini kaya akan cairan yang dapat melembutkan feses dan mengurangi risiko Anda untuk terkena konstipasi. Selain itu, zukini mengandung serat larut dan tidak larut.

Serat tidak larut membantu makanan bergerak melalui usus Anda dengan lebih mudah dan mengurangi risiko sembelit. Sementara itu, serat larut berfungsi memberi makan bakteri baik di usus yang nantinya menghasilkan asam lemak rantai pendek. Asam lemak rantai pendek dapat menyehatkan sel-sel usus dan mengurangi peradangan serta gejala gangguan usus tertentu,

Dapat menurunkan tingkat gula dalam darah
Zukini dapat membantu penderita diabetes tipe 2 untuk mengurangi kadar gula dalam darahnya. Kandungan karbohidrat yang rendah dalam zukini dapat menurunkan gula darah dan insulin secara signifikan. Serat di dalamnya juga dapat membantu menstabilisasi gula darah dan mencegahnya naik usai mengonsumsi makanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menjaga kesehatan jantung
Serat yang terkandung dalam zukini berperan besar dalam menjaga kesehatan jantung. Penelitian membuktikan orang-orang yang mengonsumsi makanan mengandung serat tinggi memiliki risiko yang rendah untuk terjangkit penyakit jantung, Pectin, salah satu jenis serat dalam zukini, terbukti efektif untuk mengurangi kadar kolesterol jahat.

Menjaga kesehatan mata dan penglihatan
Vitamin A, C, dan beta-karoten berperan besar dalam menjaga kesehatan mata. Kandungan antioksidan lutein dan zeaxanthin dalam zukini yang terakumulasi di retina dapat meningkatkan penglihatan Anda dan mengurangi risiko penyakit mata akibat usia, termasuk degenerasi makula dan katarak.

Zukini kerap digunakan sebagai pengganti pasta atau bahan lain dengan kandungan karbohidrat tinggi. Meskipun zukini sendiri memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, bahan masakan lain yang digunakan untuk mengolah zukini perlu diperhatikan kandungannya. Selain itu, alergi terhadap zukini juga umum dialami, sehingga patut diwaspadai. Gejala yang dapat terjadi antara lain diare dan mual-mual.

DINA OKTAFERIA 

Baca: Diet Ratu Elizabeth yang Tetap Bugar di Usia 94 tahun, Makan 4 Kali Sehari

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

16 jam lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar Tetap Makan Enak saat Lebaran tanpa Masalah Pencernaan

Berikut tips tetap bisa makan enak saat Lebaran tanpa menimbulkan rasa tak nyaman di pencernaan dari Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam FKUI RSCM.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

1 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

1 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

3 hari lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pemain Timnas Indonesia Alami Demam Jelang Laga Lawan Vietnam, Ini Penjelasan Shin Tae-yong

Shin Tae-yong mengatakan virus tersebut yang menjadi penyebab para pemain Timnas Indonesia demam menjelang pertandingan melawan Vietnam di Hanoi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

7 hari lalu

Pekerja mencetak kue di pabrik kue kering J & C Cookies di Bandung, Jawa Barat, 30 Maret 2023. Pabrik kue kering ternama ini memproduksi 500 lusin kue kering per hari untuk memenuhi pemesanan kue selama Ramadan dan lebaran dari berbagai daerah. TEMPO/Prima Mulia
Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

9 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

9 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

10 hari lalu

ilustrasi berat badan (pixabay.com)
5 Penyebab Berat Badan Naik Meski Puasa Ramadan

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat Ramadan. Umumnya terkait pola makan dan gaya hidup