TEMPO.CO, Jakarta - Pola makan vegetarian semakin populer dan diminati. Orang sering menganggap cara makan vegetarian hanya menekankan pada nabati daripada produk hewani. Namun, dikutip dari Healthline, ada enam jenis vegetarian dengan pola makan yang berbeda-beda.
Buat yang ingin menjadi vegetarian dan penasaran dengan pola makannya, berikut penjelasannya.
Diet lakto-ovo
Jenis vegetarian ini tidak mengonsumsi daging maupun ikan. Namun, mereka tetap memasukkan telur dan produk susu ke dalam makanan. Kata lakto mengacu pada susu sapi atau produk susu, sedangkan ovo berarti telur yang berasal dari kata latin ovum. Orang yang menjalani diet lakto-ovo boleh mengonsumsi susu, keju, mentega, yogurt, es krim, dan produk susu lain. Namun, mereka tidak mengonsumsi daging sapi, ikan, ayam, maupun babi.
Diet lakto-vegetarian
Diet lakto-vegetarian adalah diet nabati yang mencakup produk susu. Variasi ini termasuk produk susu seperti susu sapi dan produk makanan yang terbuat dari susu sapi. Namun, mereka tetap tidak memakan semua daging sama seperti diet vegetarian lakto-ovo.
Diet ovo-vegetarian
Diet ovo-vegetarian tidak mengonsumsi produk-produk susu namun boleh makan telur, seperti telur orak-arik, telur rebus, dan omelet. Mereka juga dapat menggunakan telur dalam menu makanan lain, seperti muffin, kue, dan roti.
Diet fleksitarian
Diet fleksitarian atau diet fleksibel merupakan diet yang lebih ringan dibandingkan dengan vegan maupun vegetarian ketat. Prinsip utama diet fleksitarian termasuk mengonsumsi sebagian besar makanan nabati utuh, mendapatkan sebagian besar protein dari tumbuhan daripada hewan, membatasi tambahan gula dan makanan olahan yang mengandung gula, serta mengonsumsi daging dan produk hewani lain sesekali.
Seorang fleksitarian secara teknis tidak dianggap sebagai vegetarian karena kadang-kadang masih mengonsumsi daging. Namun, diet ini dianggap cocok bagi yang baru akan beralih menjadi vegetarian.
Diet pescatarian
Diet pescetarian adalah diet nabati yang mencakup ikan. Awalan pesce merupakan kata Italia yang berarti ikan sehingga orang pescatarian boleh mengonsumsi makanan berbasis ikan, seperti tuna, halibut, salmon, atau sushi. Namun, seorang pescatarian menghindari daging seperti sapi, ayam, maupun babi. Meski demikian, diet pescatarian masih dapat mengonsumsi produk susu dan telur.
Pola makan vegan
Pola makan vegan mengecualikan semua produk yang berasal dari hewan, termasuk semua daging dan ikan, produk susu, hingga telur. Pola makan vegan hanya didasarkan pada makanan nabati. Makanan yang boleh dikonsumsi adalah buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, termasuk kacang polong dan lentil.
Namun, pola makan vegan dapat menggabungkan alternatif nabati untuk produk hewani tradisional seperti susu nabati dan produk susu, pengganti telur nabati, dan pengganti daging nabati seperti tahu, tempe, dan nangka. Tidak hanya dalam makanan, seorang vegan juga menghindari pembelian produk kosmetik, pakaian, dan sepatu yang menggunakan bahan-bahan yang berasal dari hewan atau telah diuji pada hewan.
Baca juga: Hampir Mirip dengan Vegetarian, Ini yang Dinamakan Diet Pescatarian