Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilihan Olahraga Ini Pas untuk Pagi Hari

Reporter

image-gnews
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah berencana berolahraga di pagi hari namun ketika pagi tiba, Anda terlalu lelah atau masih mengantuk sehingga memilih kembali tidur dibandingkan olahraga. Bila tak suka bangun pagi atau kurang tidur, olahraga pagi memang bikin malas.

“Ada banyak manfaat untuk memulai pagi dengan olahraga tetapi penting untuk mempertimbangkan jam biologis alami saat merencanakan jadwal latihan,” kata Amina Barnes, pelatih pribadi bersertifikat yang berbasis di Kansas City.

Meskipun Anda mungkin terjaga, ketajaman mental belum mencapai puncaknya, kata Barnes. Itu bisa membuat Anda sulit untuk berolahraga.

“Jika merasa sangat pusing, dengarkan tubuh dan santai saja agar tidak terluka,” tambah Liz Letchford, pelatih pribadi dan spesialis rehabilitasi cedera di Los Angeles. “Kelelahan, baik fisik maupun mental, merupakan faktor risiko cedera.”

Tetapi, bagaimana jika ingin sedikit menggerakkan tubuh atau pagi hari adalah satu-satunya waktu yang dimiliki? Saat sangat mengantuk sehingga tidak dapat memahami latihan tetapi masih ingin berolahraga, inilah yang disarankan para ahli, seperti dilansir dari Huffpost.

Peregangan
Peregangan memungkinkan pikiran dan tubuh untuk bangun dengan memberi rangsangan lembut. Bahkan, meregangkan tangan di atas kepala dapat membantu. Setelah peregangan, Anda dapat melanjutkan ke pemanasan atau gerakan lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemanasan
Anda harus melakukan ini setiap kali berolahraga lebih awal, bahkan jika sudah tidur nyenyak. Setelah tidur malam yang panjang, yang terbaik adalah memulai dengan perlahan dan bergerak.

Latihan mobilitas
Latihan ini membantu memperluas jangkauan gerak persendian, ada gerakan untuk pergelangan tangan, bahu, pinggul, dan lainnya, membantu mencegah cedera.

Yoga
Yoga mungkin menjadi favorit banyak orang karena dapat disesuaikan dengan tingkat yang berbeda, membantu fokus pada napas, dan dalam hal ini dapat membantu terbangun.

Kardio ringan
Barnes merekomendasikan latihan kardio di pagi hari untuk menghilangkan stres yang mungkin dialami saat bangun tidur. “Jalan kaki, jogging, bersepeda (baik diam atau di jalan), dan berenang adalah pilihan yang bagus,” katanya.

Baca juga: Porsi Olahraga yang Pas Turunkan Risiko Kematian

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

1 hari lalu

Ilustrasi wanita melakukan senam yoga. shutterstock.com
Digelar Awal Mei, Festival Yoga BaliSpirit Festival Diharapkan Dongkrak Wellness Tourism Indonesia

BaliSpirit Festival 2024 menghadirkan lebih dari 150 lokakarya dalam bidang yoga, tari, pengembangan pribadi, penyembuhan dan seni bela diri.


Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

1 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.


5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

2 hari lalu

Ilustrasi push up. Freepik.com
5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental


Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

3 hari lalu

Jangan Asal Teguk Minuman Isotonik
Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.


Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

3 hari lalu

Ilustrasi jump squat. Foto: Freepik.com/diana.grytsku
Mengenal Jenis-jenis Olahraga Kardio

Konsep kardio berasal dari istilah "kardiovaskular" yang merujuk pada sistem jantung dan pembuluh darah dalam tubuh.


6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

4 hari lalu

Wanita menggunakan Skipping atau lompat tali. shutterstock.com
6 Olahraga ini Dapat Memulihkan Kebugaran Anda

Banyak orang yang rela mengikuti diet ketat, melakukan olahraga intens, bahkan menahan diri dari makanan favorit mereka demi meraih kebugaran tubuh.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

16 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Saat Perjalanan Mudik Rentan Sakit Pinggang, Simak 5 Kiat Mengurangi Risikonya

17 hari lalu

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Saat Perjalanan Mudik Rentan Sakit Pinggang, Simak 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Saat mudik perjalanan darat terlalu lama duduk, tanpa diselingi aktivitas lainnya rentan berakibat sakit pinggang


10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

23 hari lalu

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga. Foto: Canva
10 Cara Mengatasi Ngantuk saat Puasa, Harus Berolahraga

Bagaimana cara mengatasi ngantuk saat puasa? Ikuti tipsnya berikut ini supaya puasa semakin lancar. Salah satunya harus rajin berolahraga.


Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

23 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Spesialis KFR Bagi Tips Stimulasi Aktivitas Fisik Anak sesuai Usia

Pakar mengatakan stimulasi aktivitas fisik pada anak bisa dimulai dari usia 0-1 tahun dan disesuaikan kemampuan di usianya.