Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai Gangguan Tidur pada Lansia, Bisa Berujung Depresi

Reporter

image-gnews
ilustrasi lansia (pixabay.com)
ilustrasi lansia (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kesehatan jiwa lulusan Universitas Indonesia, dr. Anastasia Ratnawati Biromo, Sp.KJ, mengatakan gangguan tidur pada lansia dapat menyebabkan risiko depresi hingga bunuh diri. Meskipun gangguan atau perubahan waktu tidur pada lansia merupakan hal wajar, Ratna mengingatkan apabila lansia mengalami keluhan seperti ketidakpuasan kuantitas/kualitas tidur, kesulitan mempertahankan tidur, terbangun dini hari dan sulit tidur kembali, tidak bisa melakukan tugas di siang hari dan terjadi setidaknya tiga malam per minggu selama tiga bulan, maka perlu dikhawatirkan.

"Dampak insomnia pada lansia ini menimbulkan risiko depresi meningkat 23 persen, peningkatan risiko bunuh diri, peningkatan risiko hipertensi, infark miokardial dan stroke, peningkatan risiko diabetes dan gangguan metabolik lain, peningkatan prevalensi kanker, insomnia kronik, menyebabkan meningkatnya risiko terjadinya gangguan kognitif," ujarnya.

Ia pun menjelaskan mengenai hubungan gangguan tidur dan depresi pada lansia. Ia mengatakan kekurangan tidur dapat menyebabkan peningkatan sitokin inflamasi, di mana hal yang sama juga terjadi pada orang dengan gangguan depresi. Selain itu, gangguan regulasi neutransmiter monoamin yang terdiri dari serotonin, norepinefrin, dan dopamin berkontribusi terhadap abnormalitas tidur Rapid Eye Movement (REM) dan juga berperan dalam terjadinya depresi.

"Gangguan tidur dan faktor lingkungan menyebabkan ekspresi abnormal gen yang mengatur irama sirkadian, menyebabkan timbulnya gangguan mood atau episode depresi," kata dokter yang berpraktik di RS PGI Cikini ini.

Ratna menjelaskan gejala depresi pada lansia dan orang muda berbeda. Terkadang gejala yang muncul bertumpang tindih dengan gejala fisik atau gangguan daya pikir.

"Kalau orang muda, mereka lebih gampang bilang sedih atau tidak semangat. Kalau pada lansia lebih susah mengekspresikan apa yang dirasakan, apalagi kalau ada demensia," ujarnya.

"Ada lansia mengeluh bukan ke mood yang sedih tapi rasanya capek terus atau fisik sehingga depresi pada lansia meski bermakna, sulit terdeteksi," lanjutnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lansia yang mengalami gejala depresi dapat menurunkan minat dan aktivitas fisik sehingga cenderung lebih memilih berbaring saja, yang dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan hipertensi yang memang sudah dialami. Selain itu, depresi pada lansia juga akan mempengaruhi hormon stres kortisol, menurunnya jumlah sel imun dan respons imun, naiknya gula darah, dan kerusakan oksidatif yang memperberat gangguan kognitif.

Untuk mengatasi masalah depresi pada lansia, Ratna menyarankan untuk memberikan antidepresan dan dilihat perkembangannya. Jika tidak membaik, kemungkinan lansia tersebut mengalami demensia sungguhan, maka harus dikonsultasikan kepada spesialis saraf untuk tatalaksana demensia.

Sedangkan pada gangguan tidurnya bisa dilakukan edukasi tidur higiene, yakni sebelum tidur misal mengatur kondisi kamar tidur tetap sejuk dan tenang, mandi air hangat dan sikat gigi. Jika masih sulit tidur, bisa dibantu obat tidur sebab jika tidak maka dampaknya bisa lebih parah lagi.

"Kemudian, dievaluasi apakah gangguan perilaku yang signifikan mengganggu. Misalnya ada yang mengganggu, seperti pasien enggak mau minum obat, curiga sama keluarga, bisa dipertimbangkan pemberian antipsikotik dosis kecil. Untuk pasien harus dilakukan psikoterapi," tegasnya.

Baca juga: Sulit Tidur Cepat, Coba Lakukan 4 Cara Ini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

8 menit lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

3 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

11 jam lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

22 jam lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

1 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

2 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

3 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

5 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

6 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.