Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Bekerja dari Rumah, Karyawan Tetap Perlu Cuti Panjang

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mendaki. Dokumentasi Kementerian Pariwisata
Ilustrasi mendaki. Dokumentasi Kementerian Pariwisata
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di masa pandemi Covid-19 karyawan telah bekerja sangat keras untuk beradaptasi dan produktif meski bekerja dari rumah. Mereka telah menderita masalah kesehatan mental yang parah karena beban kerja yang berlebihan.

Karyawan sering merasa terlalu banyak bekerja ketika ada banyak tekanan. Jam kerja yang panjang terbukti menjadi bahaya kesehatan jika mereka terus bekerja berjam-jam di siang hari dan kadang-kadang di malam hari. Akibatnya, mereka kehilangan konsentrasi secara bertahap.

Karena itu, penting untuk mengambil cuti panjang di sela kesibukan untuk menjaga kesehatan mental dan fisik. Berikut manfaat cuti panjang untuk karyawan selama pandemi, seperti dilansir dari Times of India.

Pikiran lebih segar
Ketika mengambil cuti panjang selama seminggu, karyawan akan merasa segar dan dapat menyimpan dan memproses informasi dengan lebih baik. Mereka akan dapat menyelesaikan masalah dengan jauh lebih baik, lebih cepat, dan lebih efisien dibandingkan ketika terlalu terbebani dengan pekerjaan.

Kreativitas meningkat
Setelah bekerja dengan pikiran yang segar, mereka akan dapat berpikir lebih kreatif. Kapasitas kognitif akan menderita jika orang berpikir bekerja lebih banyak akan membantu menghasilkan yang lebih baik. Ini sebenarnya sangat berlawanan. Jika cukup istirahat, mereka akan dapat bekerja lebih baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terhubung dengan kehidupan pribadi
Setelah berlibur satu minggu, karyawan akan merasa lebih terhubung dengan teman dan keluarga. Mereka dapat menebus waktu yang hilang dengan terlibat dalam hobi, acara, perjalanan. Ini akan membantu menjaga keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi yang sangat diperlukan untuk kesehatan individu secara keseluruhan.

Kebiasaan lebih sehat
Setelah istirahat selama seminggu, orang dapat fokus untuk memasukkan kebiasaan sehat ke dalam rutinitas kehidupan kerja sehingga baik buat kesehatan dan kondisi mental. Selain terkubur dalam pekerjaan, istirahat secara berkala akan menyegarkan pikiran. Karyawan kemudian dapat bekerja lebih produktif dengan jam kerja yang seimbang.

Baca juga: Bos Pemarah, Begini Trik Menghadapinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 jam lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Cuti Lebaran Disebut Melemahkan Nilai Rupiah, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Cuti Lebaran Disebut Melemahkan Nilai Rupiah, Apa Alasannya?

Mengapa cuti Lebaran dianggap berpengaruh pada pelemahan nilai rupiah terhadap dolar?


Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

4 hari lalu

Ilustrasi bos dan karyawan. Foto: Freepik.com
Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

4 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

4 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

6 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

7 hari lalu

Ilustrasi wanita dan rekan kerja. Freepik.com
7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

Meski sudah lolos wawancara kerja dan tercatat sebagai karyawan baru, evaluasi pada Anda tak lantas berakhir. Berikut hal yang tak boleh dilakukan.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

7 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

7 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

Beberapa drama Korea atau drakor mengajarkan beberapa hal secara populer misalkan soal kesehatan mental hingga budaya Korea Selatan.