Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Susah BAB, Coba Lakukan 7 Hal Ini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buang air besar (BAB) adalah proses membuang kotoran dari sistem pencernaan. Manusia dapat melakukan buang air besar beberapa kali dalam satu hari atau mungkin satu kali dalam beberapa hari.

“Ahli gastroenterologi menganggap frekuensi buang air besar normal berada dalam rentang tiga kali seminggu hingga beberapa kali sehari,” kata Baldeep S. Pabla, gastroenterolog dan asisten profesor di Pusat Medis Universitas Vanderbilt di Nashville, Tennessee.

Tubuh sebenarnya diprogram untuk buang air di pagi hari dan jika memanfaatkan kesempatan itu Anda bisa menjadikan rutinitas. Mengapa pagi hari? Karena selama tidur motilitas usus besar umumnya berhenti. Sementara itu, ada manfaat untuk mempertahankan jadwal BAB.

“Buang kotoran secara rutin memberi jalan bagi lebih banyak makanan untuk tubuh dan mengurangi kembung, sembelit, dan gejala gastroenterogi lain yang terjadi saat menahan buang air besar,” kata Pabla.

Jika ingin memiliki frekuensi BAB di pagi hari, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih diri, seperti dilansir dari Live Strong.

Cari tahu apa yang sudah berjalan
Bila tidak tahu kapan akan benar-benar ke toilet, Anda bisa membuat buku harian BAB. Tuliskan kapan dan apa yang dimakan dan kapan BAB. Memantau diri dengan cara ini selama beberapa minggu dapat membantu menghubungkan titik-titik tentang bagaimana gaya hidup dan kebiasaan berperan dalam keteraturan.

Dengarkan dorongan
Ketika merasa ingin buang air besar, pergilah ke kamar mandi. Ini mungkin terdengar sederhana tetapi dengan gaya hidup yang sibuk, mudah untuk mengabaikan atau menunda ke toilet.

“Mendengarkan dorongan membantu mempertahankan pola buang air besar yang normal,” kata Pabla.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beri waktu di pagi hari
Ini adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan. Jadikan itu bagian dari rutinitas pagi dan beri waktu dan ruang untuk pergi ke WC jika tubuh membutuhkannya.

Jika gagal, coba lagi besok
Coba ke kamar mandi dan lihat apakah Anda bisa BAB. Tetapi jangan duduk di sana selama setengah jam dengan ponsel karena dapat menyebabkan ketegangan yang dapat menimbulkan masalah. Jika susah BAB, bangunlah dan lakukan hal yang lain. Anda dapat mencobanya lagi besok.

Jangan lewatkan sarapan
Banyak hal yang membuat orang melewatkan sarapan, seperti tidak lapar di pagi hari, mengikuti puasa intermiten, dan makan kemudian atau mungkin tidak terbiasa untuk sarapan. Tetapi jika ingin mengatur jadwal buang air besar di pagi hari, sarapan dapat membantu karena memicu refleks gastrokolik. Apa yang Anda makan juga penting.

“Makanan tinggi lemak cenderung mengaktifkan kontraksi usus besar lebih dari makanan tinggi protein dan karbohidrat,” jelas Pabla.

Pertahankan pola makan sehat
Ini berarti minum cukup cairan dan makan cukup serat karena keduanya merupakan komponen tinja yang sehat. Targetkan antara 91 dan 125 ons air sehari (sekitar 11 hingga 16 gelas), menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Asupan air, termasuk cairan dan makanan kaya air seperti buah-buahan dan sayuran. Memperhatikan asupan serat juga sama penting, terutama jika berurusan dengan sembelit. Sumber serat yang baik termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian seperti barley dan bulgur.

Ketahui kapan harus ke dokter
Sejujurnya, kebiasaan ke toilet dapat memberi gambaran tentang apa yang terjadi pada kesehatan. Hubungi dokter untuk mengetahui adanya darah pada tinja (setiap kali, terutama jika memiliki riwayat keluarga kanker usus besar) atau perubahan drastis pada frekuensi BAB. Misalnya, sekarang sembelit padahal sebelumnya biasa saja atau sedang diare.

Baca juga: Jambu Biji Bisa Bikin Sembelit alias Susah BAB? Potong Buahnya Jangan Dijus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

8 hari lalu

Sembelit
Jenis Makanan Penyebab Sembelit dan Alasannya

Salah satu penyebab sembelit adalah makanan. Berikut jenis makanan yang bisa jadi pemicu sembelit menurut spesialis gastroenterelogi dan pakar diet.


Roadmap Sanitasi Sekolah 2024-2030, Pedoman Penyediaan Toilet Layak Bagi Pelajar

20 hari lalu

Siswa menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari pertama di halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kenari 07 dan 08, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juli 2023. MPLS bagi siswa baru adalah kegiatan pertama yang dilakukan ketika masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Roadmap Sanitasi Sekolah 2024-2030, Pedoman Penyediaan Toilet Layak Bagi Pelajar

Kemendikbudristek meluncurkan roadmap sanitasi sekolah 2024-2030. Upaya pemerataan akses toilet yang layak bagi semua sekolah.


Mau Menjelajah Selandia Baru dengan Campervan? Ketahui Aturan Ini agar Tak Kena Denda

47 hari lalu

Ilustrasi campervan (Pixabay)
Mau Menjelajah Selandia Baru dengan Campervan? Ketahui Aturan Ini agar Tak Kena Denda

Undang-undang baru Selandia Baru mencegah para penggemar kemping merusak bagian-bagian indah pedesaan.


8 Tips Agar Anak Tidak Menahan Buang Air Besar, Terapkan Stategi Sederhan Hingga Toilet Training

48 hari lalu

Ilustrasi anak belajar ke toilet (toilet training). babycenter.com
8 Tips Agar Anak Tidak Menahan Buang Air Besar, Terapkan Stategi Sederhan Hingga Toilet Training

mengubah kebiasaan anak menahan buang air besar perlu banyak trik dan strategi


Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

50 hari lalu

Ilustrasi tenggelam. Pixabay
Buang Air di Kali Jeruk Bekasi, Pria Terjatuh dan Tewas Tenggelam

Pria bernama Ahmad Supriadi, 27 tahun, ditemukan tewas tenggelam di Kali Jeruk, Kampung Telaga Harapan, Cikarang Barat,


Mengapa Lebih Sering Buang Air Kecil Saat Musim Hujan?

56 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Mengapa Lebih Sering Buang Air Kecil Saat Musim Hujan?

Inilah penyebab lebih sering buang air kecil saat musim hujan berlangsung.


Main Ponsel di Toilet Bisa Sebabkan Wasir, Cek Kaitannya

57 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. shutterstock.com
Main Ponsel di Toilet Bisa Sebabkan Wasir, Cek Kaitannya

Hati-hati, duduk berlama-lama di jamban sambil bermain ponsel bisa meningkatkan risiko wasir. Simak penjelasan pakar berikut.


Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Kanal di Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, tempat masyarakat membuang kotorannya, Rabu 13 Desember 2023. Foto: Didit Hariyadi
Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.


Pesta Malam Tahun Baru di Sudirman-Thamrin, DKI Minta Gedung-Gedung Buka Akses Toilet

30 Desember 2023

Suasana perayaan Malam Tahun Baru 2023 di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu, 31 Desember 2022. TEMPO/Ami Heppy
Pesta Malam Tahun Baru di Sudirman-Thamrin, DKI Minta Gedung-Gedung Buka Akses Toilet

Pemprov DKI meminta seluruh gedung di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Thamrin membuka akses ke toilet bagi warga di malam tahun baru


Tanpa Menimbulkan Gejala pada Tahap Awal, Ini Tanda-tanda Kanker Usus

28 Desember 2023

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Tanpa Menimbulkan Gejala pada Tahap Awal, Ini Tanda-tanda Kanker Usus

Kanker usus merupakan salah satu jenis kanker yang dapat berkembang tanpa menimbulkan gejala pada tahap awal.