TEMPO.CO, Jakarta - Dalam kehidupan ini, semua orang pernah melakukan kesalahan yang mungkin saja menyakiti dirinya sendiri. Woodyatt dan Wenzel dalam Self-forgiveness and Restoration of an Interpesonal Trasgression menjelaskan bahwa memaafkan diri sendiri adalah proses menyadari kesalahan, menghadapi emosi negatif sebagai konsekuensi dari kesalahan, dan menebus kesalahan tersebut dengan berusaha memperbaiki diri sendiri.
Proses pemaafan diri sendiri terkait dengan pemaknaan hidup. Pemaknaan hidup menurut Michael F. Steger dalam The Meaning in Life Questionnaire adalah kondisi saat seseorang memaknai keberadaannya dalam hidup yang meliputi pemahaman diri dan kehidupan yang dijalani serta memotivasi untuk mencari tujuan hidup.
Dikutip dari healthline.com, Arlene B. Englander, psikoterapis di Universitas Columbia, mengatakan untuk memaafkan diri sendiri maka seseorang perlu menyadari bahwa sebagai manusia, tidak ada yang sempurna. Penting untuk belajar dan move on dari kesalahan yang dilakukan meski menyakitkan.
Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan saat ingin memaafkan diri sendiri
1. Fokus pada emosi dan kesalahan diri
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menerima perasaan dan emosi yang dipacu oleh kesalahan diri sendiri. Pentingnya menerima dan mengakui kesalahan yang telah diperbuat akan melepaskan sedikit beban perasaan dan emosi.
2. Tanamkan pikiran setiap kesalahan sebagai proses belajar
Menurut Englander, kunci dari berhasil memaafkan diri sendiri adalah dengan mengatakan setiap kesalahan sebagai proses juga pengalaman serta mengingatkan diri sendiri bahwa telah melakukan yang terbaik.
3. Beri izin diri sendiri untuk menunda
Jika kesalahan yang diperbuat sulit untuk dilupakan, Jordan Pickell seorang terapis dan penulis memberikan solusi untuk memvisualisasikan pikiran dan perasaan tentang kesalahan tersebut ke dalam sebuah toples atau kotak. Kemudian, mengesampingkan itu untuk beberapa saat sampai diri anda siap.
4. Lakukan percakapan batin
Pickell mengatakan menulis percakapan diri sendiri dengan batin kritis dapat membantu mengatasi masalah dalam proses memaafkan diri. Selain itu, bisa juga menuliskan tentang keterampilan dan bakat diri sendiri guna meningkatkan rasa percaya diri saat merasa sedih akan kesalahan yang diperbuat.
5. Perhatikan ketika sedang mengkritik diri sendiri
Kita adalah kritikus bagi diri sendiri. Pickell mengatakan ini adalah salah satu tips untuk memaafkan diri sendiri, dimana memperhatikan suara kritik dari diri sendiri dan kemudian menuliskannya.
6. Pilah suara kritik batin diri sendiri
Terkadang sulit untuk memilah pikiran-pikiran yang menghalangi proses pemaafan diri. Pickell menyarankan untuk melakukan latihan berikut:
Tuliskan apa yang dikatakan kritik batin diri sendiri yang cenderung kritis dan irasional pada satu sisi kertas;
Di sisi lain kertas, tulislah tanggapan baik dan rasional tentang kritik batin diri sendiri tadi
7. Perjelas keinginan diri
Jika kesalahan diri sendiri juga menyakiti orang lain, perlu memilih tindakan untuk berbicara dan meminta maaf kepada orang tersebut dan apakah penting untuk berdamai dan menebus kesalahan?
Beberapa penelitian menemukan bahwa memaafkan diri sendiri karena menyakiti orang lain lebih mudah jika menebus kesalahan kepada orang lain terlebih dahulu.
8. Ambil saran diri sendiri
Sering kali seseorang lebih mudah memberi saran kepada orang lain daripada menerima nasihat diri sendiri. Terapis pernikahan dan keluarga, Heidi McBain, mengatakan ini bisa dilakukan dengan bertanya pada diri sendiri apa yang akan dikatakan jika sahabat sedang mengalami masalah meminta saran.
9. Berhenti mengulang dan mengingat masalah
Memang sudah menjadi sifat manusia menghabiskan energi dan waktu untuk mengulang dan mengulang masalah. Walaupun, beberapa proses penting dalam memaafkan diri sendiri, mengingat dan mengulangi apa yang terjadi tidak akan membuat langkah yang tepat untuk memaafkan diri sendiri. Ini mengganggu pola pikir yang dapat membantu menjauh dari pengalaman negatif dan mengurangi rasa cemas dan stress.
10. Berbelas kasih pada diri sendiri
Jika respon pertama terhadap kesalahan adalah mengkritik diri sendiri, setalah semua tahap tadi dilalui, inilah saatnya memberikan kebaikan dan kasih saying pada diri sendiri. Ini membutuhkan waktu, kesabaran, dan pengingat kepada diri sendiri bahwa anda layak dimaafkan.
11. Konsultasi dengan ahli
Jika masih bermasalah dalam memaafkan diri sendiri, maka datanglah kepada ahli seperti psikolog yang dapat membantu mempelajari cara mematahkan pola tidak sehat dan mempelajari cara-cara yang lebih baik untuk mengatasi masalah.
Pada akhirnya memaafkan diri sendiri penting guna melepaskan emosi dan perasaan yang tidak baik dan dapat mempengaruhi banyak aspek-aspek kehidupan. Serta kadang perlu untuk menyadari bahwa beberapa kesalahan tidak bisa dihindari.
RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca juga: