Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Syarat Supaya Level PPKM Suatu Daerah Turun

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto (kanan) berbincang dengan pelajar SMP saat meninjau pelaksanaan vaksinasi kolaborasi kebangsaan Kadin Kota Bogor di Taman Cappelen, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu 28 Agustus 2021. Vaksinasi COVID-19  yang diikuti sebanyak 16.200 pelajar SMP dan SMA di wilayah Jawa Barat dan Banten tersebut selain bertujuan untuk meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity) juga sebagai persiapan menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto (kanan) berbincang dengan pelajar SMP saat meninjau pelaksanaan vaksinasi kolaborasi kebangsaan Kadin Kota Bogor di Taman Cappelen, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu 28 Agustus 2021. Vaksinasi COVID-19 yang diikuti sebanyak 16.200 pelajar SMP dan SMA di wilayah Jawa Barat dan Banten tersebut selain bertujuan untuk meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity) juga sebagai persiapan menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah pusat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM untuk menekan mobilitas dan pada akhirnya mencegah lonjakan kasus Covid-19. Kini level PPKM di beberapa daerah berangsur turun. Dari PPKM Darurat, PPKM Level 4, PPKM Level 3, PPKM Level 2, dan seterusnya.

Ada empat syarat agar suatu daerah bisa turun level PPKM. Pertama, angka kematian kasus Covid-19 menurun; kedua, tingkat keterisian ranjang rumah sakit atau Bed Occupancy Rate berkurang; ketiga, rendahnya angka kasus aktif Covid-19; dan keempat pencapaian vaksinasi Covid-19.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menjelaskan lebih detail tentang syarat penurunan level PPKM dari sisi vaksinasi. "Cakupannya vaksinasi dosis pertama dan vaksinasi dosis kedua," kata Siti Nadia dalam konferensi pers daring di Jakarta, Rabu 22 September 2021.

Dari sisi vaksinasi, untuk turun dari PPKM level 3 menjadi PPKM level 2, maka cakupan vaksinasi dosis pertama minimal 50 persen dari jumlah penduduk secara umum dan vaksinasi dosis pertama untuk lansia minimal 40 persen dari penduduk lanjut usia.

Untuk syarat penurunan PPKM level 2 menjadi level 1, maka cakupan vaksinasi dosis pertama 70 persen penduduk secara umum dan 60 persen vaksinasi pada lansia. "Penilaian terhadap cakupan vaksinasi aglomerasi akan mengikuti kabupaten/kota dengan capaian vaksinasi terendah, seperti di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi," katanya. Lantaran cakupan vaksinasi di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi belum mencapai angka 50 persen, maka keseluruhan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, belum bisa turun ke PPKM level dua.

Siti Nadia melanjutkan, kasus Covid-19 dan angka kematian akibat Covid-19 turun. Pada pekan ini, menurut dia, secara nasional terjadi penurunan kasus mingguan sebanyak 40 persen dan penurunan jumlah kematian sebesar 48 persen jika dibandingkan pekan sebelumnya. Meski begitu, Siti Nadia mengatakan, masih ada beberapa provinsi yang memiliki kasus Covid-19 dan angka kematian akibat Covid-19 yang relatif tinggi, yakni Provinsi Kalimantan Utara dan Provinsi Bangka Belitung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mengatakan, sejak September 2021, vaksinasi Covid-19 sudah mencapai 10 juta suntikan per minggu. Hingga Selasa, 21 September 2021, vaksinasi mencapai 127,1 juta dosis. "Pemerintah mempercepat vaksinasi, khususnya di provinsi dengan cakupan vaksinasi dosis pertama yang masih rendah," ujarnya.

Saat ini terdapat sepuluh 10 kabupaten/kota yang masih menerapkan PPKM Level 4. Sepuluh daerah itu adalah Aceh Tamiang, Pidie, Bangka Belitung, Padang, Banjar Baru, Banjarmasin, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Tarakan, dan Bulungan.

#jagajarak #pakaimasker #cucitanganpakaisabun 

Baca juga:
Mobilitas Masyarakat Meningkat Saat PPKM, Jangan Sampai Lalai Protokol Kesehatan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

12 jam lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

13 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

20 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

23 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

50 hari lalu

Karyawan KFC yang bertugas di gerai dan kantor mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dok. KFC Indonesia
Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

Pakar menyebut vaksinasi dapat mencegah sejumlah penyakit, antara lain influenza dan DBD, yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.


4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

50 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Atasi Demam Berdarah, Guru Besar Unpad Usulkan Kombinasi Vaksinasi dan Nyamuk Wolbachia

23 Januari 2024

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Atasi Demam Berdarah, Guru Besar Unpad Usulkan Kombinasi Vaksinasi dan Nyamuk Wolbachia

Tim riset menunjukkan bahwa vaksinasi dengue akan memberikan hasil yang lebih baik jika dikombinasikan dengan program nyamuk terinfeksi wolbachia.


Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

12 Januari 2024

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Jangan Khawatir bila Ketinggalan Jadwal Imunisasi, Nakes Siap Beri Solusi

Pakar mengatakan orang tua tidak perlu khawatir bila ketinggalan jadwal imunisasi karena tenaga kesehatan ada solusinya.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Batuk Rejan Mewabah di New York, Berikut yang Perlu Dipahami soal Penyakit Ini

5 Januari 2024

Ilustrasi batuk. health24.com
Batuk Rejan Mewabah di New York, Berikut yang Perlu Dipahami soal Penyakit Ini

Batuk rejan atau pertusis adalah infeksi saluran pernapasan. Vaksin bisa melindungi anak-anak dari penyakit ini. Siapa yang paling berisiko tertular?