TEMPO.CO, Jakarta - Jika pernah menonton drama korea berjudul It’s Okay to Not Be Okay maka Anda akan mengetahui apa itu butterfly hug. Butterfly Hug atau pelukan kupu-kupu merupakan salah satu metode terapi dengan cara memeluk diri sendiri untuk mehilangkan stres.
Dilansir www.crowe-associates.co.uk butterfly Hug atau hug of self love adalah salah satu jenis pelukan yang dapat dijadikan sebagai terapi untuk menjadi alternatif menenangkan diri ketika sedang stres.
Butterfly Hug biasanya dilakukan dengan cara melingkarkan lengan Anda sampai menyentuh lengan atas atau bahu yang berlawanan pada masing-masing tangan Anda. Kemudian tangan digerakkan seolah-olah layaknya sayap kupu-kupu, lalu tepuk lengan atau bahu Anda dengan ritme bergantian.
Lebih jelasnya Anda dapat mengikuti langkah-langkah ini untuk melakukan Butterfly Hug, yaitu:
- Silangkan tangan di depan dada, kemudian letakkan ujung jari tengah dari masing-masing tangan Anda di bawah tulang selangka. Tangan dan jari-jari Anda harus tegak dan menunjuk ke arah leher, bukan ke arah lengan.
- Anda dapat menutup mata sepenuhnya atau membiarkannya tertutup sebagian.
- Gerakkan tangan Anda seirama seperti kepakan sayap kupu-kupu dan biarkan tangan Anda bergerak bebas.
- Lakukan pernapasan perlahan dari perut sambil Anda memikiran atau merasakan gambar, suara, bau, perasaan tanpa mengubah atau menyingkirkan pikiran Anda.
- Anda dapat berpura-pura seolah-olah apa yang Anda amati seperti awan yang lewat.
- Berhenti jika Anda merasa sudah cukup, lalu turunkan tangan Anda ke paha.
- Anda mungkin memerlukan tempat yang membuat Anda merasa lebih aman dan tenang untuk melakukan Butterfly Hug.
- Anda dapat lakukan Butterfly Hug dimana pun dan kapan pun selama 3-4 menit.
Pantas saja pelukan dapat dijadikan sebagai terapi untuk menenangkan diri. Ternyata pelukan memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh dan mental. Dilansir www.sclhealth.org berikut beberapa manfaat berpelukan bagi manusia, diantaranya:
- Pelukan membantu menurunkan stress. Pelukan akan membuat Anda merasa lebih aman karena bahan kimia yang dihasilkan oleh otak.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan berpelukan. Sebuah studi menemukan, pelukan dapat membuat seseorang merasa didukung secara sosial.
- Pelukan membantu menurunkan detak jantung dan tekanan darah.
- Menurunkan depresi, di sebuah rumah jompo di New York menerapkan sebuah program yang disebut Embraceable You. Ini adalah sebuah program untuk mendorong kontak lebih antara penghuni yang lebih tua dan anggota staf untuk meningkatkan kesejahteraan.
Hasilnya, penghuni yang menerima tiga pelukan atau bahkan lebih per harinya dapat merasakan energi yang lebih banyak, konsentrasi jadi lebih mudah, tidurpun menjadi lebih nyenyak, serta perasaan tertekan berkurang.
Begitulah tahapan terapi yang mudah dilakukan untuk menenangkan diri dengan melakukan butterfly hug menghindari dari kecemasan yang berlebih dan stres.
PUSPITA AMANDA SARI
Baca: 5 Trik Cepat Meredakan Kecemasan Selama Pandemi