Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Masa Remaja Sarat Masalah Kejiwaan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Ilustrasi remaja (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masa remaja sering disebut penuh masalah karena merupakan transisi dari anak-anak ke dewasa. Pakar ilmu kejiwaan yang juga Dekan Fakultas Psikologi Universitas YARSI Jakarta, Octaviani Ranakusuma, menyebut usia remaja rentan mengalami masalah mental atau kejiwaan.

“Berdasarkan Riskesdas 2018 disebutkan masalah mental atau kejiwaan seperti stres, cemas, dan depresi meningkat pada usia remaja. Karena pada usia remaja mulai banyak tekanan dan memicu masalah-masalah lain,” ujar Octaviani.

Dia menambahkan usia remaja mulai mendapatkan tekanan, tak heran remaja kerap terlibat dalam berbagai kegiatan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan, seperti merokok, mengebut, narkoba, hingga seks bebas.

“Sebanyak dua dari 100 anak di Indonesia itu merokok,” katanya.

Selain itu juga kerap terjadi kehamilan di luar nikah, pernikahan dini, dan juga putus sekolah. Apalagi pada masa pandemi COVID-19, angka perkawinan anak meningkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Octaviani menambahkan pada usia remaja, emosi cenderung meledak-ledak dan kemampuan berpikir lebih lambat. Selain itu juga terdapat peningkatan produksi hormon yakni estrogen dan testoteron yang mempengaruhi proses belajar.

Perubahan pada dalam diri tersebut, membuat remaja tidak nyaman dengan tubuhnya yang dapat menyebabkan gangguan makan. Selain itu, remaja juga rentan mengalami stres dan menyebabkan gangguan kecemasan. Dia menambahkan kondisi itu dapat diatasi dengan cara mengenali kondisi emosi, mencari bantuan, dan melakukan konseling jika diperlukan.

Para remaja dapat mengakses layanan kesehatan, baik secara daring dan luring. Universitas YARSI mengembangkan layanan GALAW V.2 dan Ruang Sandar berbasis Android, yang dapat menjadi alternatif bagi remaja dalam membantu mengatasi persoalan psikologis.

Baca juga: Banyak Remaja Kecanduan Internet, Ini Sebabnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 jam lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

7 jam lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

8 jam lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

1 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

4 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

5 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

6 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

7 hari lalu

Konferensi pers di Markas Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, menghadirkan tersangka pelaku KDRT, Jumat 17 November 2023. Kasus ini terungkap setelah viral di media sosial seorang suami mencari istri, Dokter Qory, yang pergi meninggalkan rumah. Dok. Polres Bogor
Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

7 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

7 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.