Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gemuruh EDM Groove Armada di Mola

image-gnews
Gemuruh EDM Groove Armada di Mola
Gemuruh EDM Groove Armada di Mola
Iklan

INFO GAYA – Indonesia terasa panas pada Jumat malam, 24 September 2021. Bukan karena panasnya udara selama beberapa hari terakhir di awal musim penghujan, melainkan gegara Groove Armada yang digawangi duo Tom Findlay dan Andy Cato mengajak kita berkeringat. Bergoyang selama 1 jam dengan musik electronic dance music (EDM) di Mola.

Membuka penampilan dengan Girls Say, langsung disusul dengan Look Me In The Eye Sister dan Won’t Kneel yang begitu bergemuruh dengan suara distorsi gitar. Kendati didaulat sebagai legenda EDM, Groove Armada tidak seperti musisi EDM kekinian yang lebih bertumpu pada DJ di balik tumpukan instrumen, mulai dari synthesizer, midi keyboard, hingga turn table. Groove Armada tetap tampil layaknya band. Tetap menggunakan gitar, bass, dan drum. Tentunya diperkaya dengan synthesizer yang mengeluarkan bermacam efek suara. 

Menurut Andy, pilihan menggunakan format band karena dapat menghasilkan kebersamaan. “DJ bisa menjadi hebat dan bisa menyenangkan, tapi tidak ada yang langsung ke intinya, yakni semacam antisipasi dan kebersamaan kolektif yang dapat diciptakan bersama band saat bermain secara langsung di atas panggung. da keajaiban tentang sesuatu yang tidak seseorang pun dapat menggantikannya,” ujarnya.

Kelahiran Groove Armada di pertengahan 1990-an tak lepas berkat peran Andy memainkan instrumen bass hingga sekarang. Kisah duo ini bermula dari perkenalan Tom dan Andy mereka melalui kekasih Andy. Beberapa hari berlalu, Andy menyambangi rumah Tom dan memainkan bass milik Tom. Irama yang muncul dari jemari Andy melahirkan inspirasi di benak Tom. Dari peristiwa tersebut, mereka langsung nge-jam dan meramu berbagai lagu. Andy memeluk bass, Tom di belakang synthesizer.

Jadi, jangan heran melihat kehadiran instrumen ala band di musik Groove Armada. Kehadiran bass, gitar, dan drum justru membuat suara yang dihasilkan duo London ini lebih terasa bernyawa. 

Toh, Andy tidak selalu memainkan bass atau sesekali mengutak-atik synthsizer seperti Tom. Dia juga meniup trombone, misalnya pada nomor instrumental At The River. Satu-satunya lagu kalem yang dibawakan Groove Armada dalam penampilannya di Mola.

 Gemuruh EDM Groove Armada di Mola

Untuk penampilannya kali ini, Tom dan Andy mengajak Dorian Delom pada gitar serta Martin carling di balik drum. Sedangkan urusan cuap-cuap diserahkan kepada Mike Daniels alias MC Mike, Becky stubbings, dan Bev green.

Tiga vokalis tersebut bernyanyi bergantian. Bev Green menjadi pembuka pertunjukan dengan Girls Say, disusul Becky stubbings membawakan Look Me In The Eye Sister yang penuh dentuman distorsi gitar Dorian. Dua vokalis tersebut memiliki ciri khas tersendiri. Bev yang bertubuh besar memberi warna soul RnB, sementara Becky dengan rambut pirang terurai hingga mendekati pinggang, seolah mewakili generasi dansa era 1970-an atau 1980-an. Ia tampil begitu energik dan kerap berjoget mengikuti alunan lagu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan gaya bernyanyi Mike Daniels yang sangat khas dialek Jamaican, terasa pas misalnya pada Fogma dan Superstylin. Andy bahkan beberapa kali tampak antusias mengikuti Mike melantunkan syair berikut, “Enta in de dance, plug it in and we begin. Crowd up in de center, they watch be dibidim. Watch de way we drop it in a mixed timin'
Rise and amplifying when we come in wit de swing
.”

Lagu Superstylin yang video Youtube-nya tayang hingga 32 juta kali itu cukup populer di lantai dansa pada awal 2000-an. Bahkan lagu ini, bersama tembang Groove  Armada lainnya, Easy, masuk nominasi Best Dance Recording di Grammy Awards 2003 dan 2004.

Lagu Superstylin berada di dalam album Goodbye Country (Hello Nightclub) yang dirilis pada 2001. Penamaan album ini berasal dari proses yang dijalankan Andy dan Tom dalam menciptakan Superstylin. Mereka berdua sengaja bersembunyi di pelosok desa, di sebuah gudang pertanian milik Kenny Young (penulis Under The Boardwalk yang dipopulerkan oleh The Rolling Stones). Terlalu lama dikurung dalam sunyinya alam pedesaan membuat mereka rindu dengan kebisingan pesta di lantai dansa, sehingga lahirlah nama album tersebut.

Namun Superstylin bukan satu-satunya lagu yang melambungkan Groove Armada. Mereka juga punya signature lain, yakni I See You Baby yang memuncak pada 1999. Tembang I See You Baby tentu saja dibawakan Andy dan Tom saat tampil di  Mola. Deretan tembang lainnya yakni My Friend, Song 4 Mutya, Paper Romance, Lightsonic, Get Down, At The River, Cards To Your Heart, dan Chicago.

Lagu Chicago dan At The River merupakan dua nomor instrumental yang sanggup membawa tubuh seolah melayang. Pada Chicago, yang berirama 120 BPM terdengar riff-riff  guitar Dorian melatari berbagai suara dari  synthesizer Tom. Sedangkan At The River memberi kesempatan pada Andy unjuk diri dengan trombone. Dua lagu ini boleh disebut jadi kesempatan untuk cooling down sejenak diantara serbuan gemuruh menghentak nomor-nomor lain yang ditampilkan Groove Armada.

Keseruan Groove Armada menghadirkan lantai dansa, atau clubbing–meminjam istilah generasi 1990-an, tidak terasa harus berakhir setelah satu 1 jam. Kendati belum puas, setidaknya pemirsa Mola mendapat hiburan di akhir pekan. 

Bagi Groove Armada, kesempatan bermain di Mola juga menandai kembalinya duo tersebut ke panggung musik setelah beristirahat selama dua tahun akibat pandemi. Pada masa ‘semedi’ tersebut, Andy yang memiliki lahan sekitar 100 hektare di Prancis sibuk menjadi petani organik. Sementara Tom sibuk menyusun materi solo. Kini, mereka kembali bersatu dan menghibur para penikmat musik Mola Chill Fridays.

“Hebat rasanya kembali bernyanyi di depan orang-orang. Sudah dua tahun sejak pertunjukan terakhir yang kami mainkan beberapa malam lalu di kampung halaman, London dan suasananya sangat menakjubkan,” kata Tom. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.