Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hobi Seru Berkirim Kartu Pos Ala Komunitas Postcrossing

Reporter

Editor

Praga Utama

image-gnews
Desain kartu pos edisi 10 Tahun Komunitas Postcrossing Indonesia. Dok. KPI
Desain kartu pos edisi 10 Tahun Komunitas Postcrossing Indonesia. Dok. KPI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama masa pandemi, banyak orang mengulik aneka hobi. Kegiatan pengisi waktu luang yang belakangan mulai populer lagi adalah berkirim kartu pos. Nah, salah satu metode berkirim kartu pos yang seru untuk dicoba adalah dengan memanfaatkan platform postcrossing.

Postcrossing adalah metode berkirim kartu pos secara acak ke seluruh dunia. Metode ini diciptakan Paulo Magalhães, seorang penggemar kartu pos asal Portugal, pada 2005. Gagasan Paulo lewat platform ini cukup sederhana: pengguna bisa mengirimkan dan menerima kartu pos secara acak dari pengguna lain secara global.

Uniknya, Postcrossing memiliki sistem, di mana setiap anggota memiliki nomor ID Postcard. Nomor itu digunakan dan dituliskan para Postcrosser –sebutan pengguna Postcrossing— dalam kartu pos yang akan dikirimkan. Setelah sampai, sang penerima harus meregistrasi ulang nomor itu agar tercatat dalam sistem.

Bisa dibilang, situs Postcrossing.com menjadi semacam media sosial bagi para penggemar benda pos ini. Di situsnya, pengguna juga dapat membuat profil singkat dirinya sendiri, dan melihat profil orang lain. Setiap pengguna bisa menuliskan daftar tema kartu pos yang mereka ingin kumpulkan.

Di Indonesia, jumlah pengikut kegiatan ini lumayan banyak. Per 26 September lalu, situs Postcrossing mencatat ada sebanyak 8.732 Postcrosser di Tanah Air. Indonesia juga tercatat dalam daftar yang lumayan aktif mengirim dan menerima kartu pos secara global.

Pertemuan anggota Komunitas Postcrossing Indonesia di Bandung, sebelum Covid-19. Dok. Pribadi

Situs Postcrossing menempatkan Indonesia dalam urutan ke-32 dari total 209 negara yang terdaftar di platform tersebut. Sejak 2005 hingga sekarang, Postcrosser Tanah Air sudah mengirimkan 275.607 lembar kartu pos ke seluruh dunia. Sebaliknya, para penggemar hobi ini di Tanah Air sudah menerima 274.993 lembar kartu pos.

Sebagian Postcrosser Tanah Air membuat hobi ini jadi lebih seru dengan mendirikan wadah bernama Komunitas Postcrossing Indonesia (KPI). Komunitas ini pada 21 September lalu merayakan ulang tahun yang ke-10 tahun.

Sebelum pandemi, anggota KPI yang tersebar di seluruh wilayah kerap mengadakan acara seperti pameran kartu pos bersama, pertemuan rutin antar-anggota, diskusi, hingga mendatangi panti asuhan untuk bakti sosial dan memperkenalkan kartu pos kepada anak-anak.

"Komunitas Postcrossing Indonesia ini menjadi wadah berkumpul, berkomunikasi, dan menjalin persahabatan antar-penggemar kartu pos dari Sabang sampai Merauke," kata Iin Irawati, salah satu administrator KPI dalam acara perayaan ulang tahun 1 dasawarsa KPI yang diadakan secara daring, Minggu malam, 26 September 2021.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Umum Perkumpulan Filateli se-Indonesia yang juga anggota DPR RI, Fadli Zon, dalam acara itu menyampaikan sambutannya terhadap kehadiran komunitas ini. Fadli berharap, komunitas ini bisa turut meramaikan hobi-hobi yang berkaitan dengan benda pos, seperti filateli. "Anggota komunitas ini bisa terlibat dalam berbagai kompetisi filateli di dalam maupun luar negeri, terutama dalam kategori picture postcard," kata Fadli.

Sebagian koleksi kartu pos milik Iin Irawati. Dok. Pribadi

Secara terpisah kepada Tempo, Iin mengatakan, di masa pandemi ini minat orang untuk mencoba bertukar kartu pos melalui Postcrossing semakin meningkat. "Setiap hari ada saja pendaftar baru di situs Postcrossing," kata dia. Begitu juga dengan anggota KPI di forum Facebook.

Dalam acara perayaan ulang tahun itu, para anggota KPI memperlihatkan sejumlah keseruan lain dari kegiatan bertukar kartu pos. Sejumlah anggota misalnya, memamerkan koleksi kartu pos yang mereka terima dari seluruh dunia dengan berbagai tema.

Tema-tema yang ditampilkan beragam, mulai dari kartu pos bergambar bangunan stasiun kereta di berbagai kota dunia, kartu pos bergambar pemandangan, kartu pos lukisan pelukis terkenal, karakter komik Tintin, sampai kartu pos 'langka' yang dikirim dari negara-negara kecil.

Komunitas Postcrossing Indonesia dalam perayaan ulang tahunnya meluncurkan kartu pos dan prangko istimewa, dengan desain peringatan 1 dasawarsa usia KPI. Kartu pos dan prangko ini dirancang oleh salah satu anggota KPI, Tri Utami Harun. Karyanya dijual dan banyak dipesan penggemar kartu pos, baik di dalam maupun luar negeri.

Penggemar benda pos memang dapat merancang dan membuat sendiri desain prangko maupun kartu pos, melalui produk Prangko Identitas Milik Anda (Prisma), PT Pos Indonesia. "Dengan begitu, kita bisa berkirim kartu pos dengan prangko yang berdesain senada, sehingga jadi lebih unik," ujar Iin. 

PRAGA UTAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

2 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.


Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

9 hari lalu

Vinyl
Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.


Mengenang 29 Tahun Nike Ardilla Berpulang, Perangko Wajahnya Pernah Diterbitkan di Rusia

9 hari lalu

Gaya rambut khas Nike Ardilla. Instagram/@billboard_ina
Mengenang 29 Tahun Nike Ardilla Berpulang, Perangko Wajahnya Pernah Diterbitkan di Rusia

Hampir 3 dekade penyanyi Nike Ardilla meninggal, 19 Maret 1995 akibat kecelakaan di Bandung. Penggemarnya masih tersebar sampai hari ini.


Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

10 hari lalu

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow, Rusia. Foto : Ist/Andri
Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow


Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

15 hari lalu

Ilustrasi mudik gratis lebaran. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

PT Pos Indonesia mengadakan mudik gratis pada lebaran 2024. Rute Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, serta Surabaya-Bandung.


Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

41 hari lalu

Anggota Komisi IV DPR RI Ravindra Airlangga saat mengikuti rapat kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 8 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, rencana program dan kegiatan tahun 2024 serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

Ravindra Airlangga mengungguli Fadli Zon dan Adian Napitulu dalam real count KPU sementara untuk Dapil Jabar V. Berikut perolehan suara sementaranya.


DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

45 hari lalu

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

Pendidikan atau literasi politik dicanangkan agar para pemilih muda bisa lebih bijak memilih.


Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

51 hari lalu

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Hobi Aldila Sutjiadi, Main Golf dan Wisata Kuliner untuk Pengusir Jenuh saat Tur Tenis Dunia

Aldila Sutjiadi tak menampik kerap merasa jenuh dengan olahraga tenis, dia pun menjadikan golf dan wisata kuliner sebagai pelarian.


Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

52 hari lalu

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.


Lansia di Amerika Serikat Coba Membunuh Suami karena Dapat Kartu Pos dari Mantan Pacar

55 hari lalu

Ilustrasi Perempuan Pembunuh. shutterstock.com
Lansia di Amerika Serikat Coba Membunuh Suami karena Dapat Kartu Pos dari Mantan Pacar

Bertha Yalter naik pitam saat tahu suaminya mendapat kiriman kartu pos dari perempuan yang dipacari 60 tahun silam.