Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Pakar untuk Mencegah Penyakit Jantung

Reporter

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurunkan beban penyakit kardiovaskular di Indonesia tidak hanya tugas salah satu atau beberapa pihak, namun peran semua lapisan masyarakat, mulai pasien, dokter, keluarga pasien, organisasi swadaya masyarakat, organisasi profesi, dan pemerintah. Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Isman Firdaus, mengatakan pandemi COVID-19 yang berlangsung sejak akhir 2019 menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pasien penyakit jantung.

Isman menjelaskan kekhawatiran ini muncul mengingat paparan infeksi apapun, termasuk COVID-19, dapat mencetuskan perburukan penyakit kardiovaskular, seperti terjadinya kekambuhan penyakit jantung koroner atau gagal jantung menahun.

Tidak sampai di situ, kondisi ini bahkan lebih mudah menyebabkan kematian pada pasien yang terinfeksi virus corona dengan komorbid penyakit jantung dibandingkan tanpa penyakit jantung. Laporan rata-rata di berbagai rumah sakit di masa pandemi menunjukkan 16,3 persen pasien yang dirawat di ruang isolasi COVID-19 ternyata mempunyai penyakit bawaan atau koinsiden penyakit kardiovaskular.

Di masa sebelum pandemi dilaporkan laju rata-rata mortalitas di RS akibat serangan jantung adalah 8 persen. Namun di masa pandemi, angka ini dilaporkan meningkat hingga 22-23 persen.

Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia pada 29 September, PERKI menyoroti pentingnya menjaga kesehatan jantung dengan bantuan inovasi dan perubahan teknologi dan digital yang ada.

“Inovasi digital telah membantu masyarakat yang sehat maupun yang sakit di masa pandemi untuk mendapatkan akses kesehatan dengan mudah, layanan konsultasi secara online, edukasi kesehatan, dan pemantauan capaian aktifitas fisik dan olahraga, serta layanan antar obat-obatan ke rumah,” kata Isman.

Berikut rekomendasi PERKI untuk pencegahan dan penanggulangan penyakit kardiovaskular untuk orang sehat maupun dengan penyakit jantung di masa pandemi.

-Hindari merokok dan asap rokok, terutama di masa pandemi ini.

-Menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menerapkan protokol kesehatan jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, membatasi mobilitas, menghindari makan bersama dengan ketat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Segera lakukan vaksinasi dengan sebelumnya terlebih dulu berkonsultasi dan memperoleh rekomendasi dokter.

Gunakan fasilitas telekonsultasi yang banyak disediakan oleh Rumah Sakit maupun klinik kesehatan.

-Tetap memiliki kesadaran dan aktif mempraktekkan kebiasaan dan budaya sehat jantung, seperti tetap beraktivitas fisik secara teratur sesuai dengan kemampuan kerja jantung dan tubuh.

-Pada orang dengan penyakit jantung atau risikonya, sebelum berolahraga sebaiknya konsultasikan terlebih dulu jenis olahraga yang tepat sehingga tidak membebani kerja jantung.

-Konsumsi makanan tinggi serat dan kurangi konsumsi gula, garam, dan lemak.

-Bagi orang dengan penyakit jantung, riwayat penyakit jantung, ataupun risikonya, perlu memperhatikan dan mematuhi jadwal obat rutin untuk pencegahan sekunder.

-Berbagai spektrum penyakit kardiovaskular seperti gagal jantung, penyakit jantung rematik, hipertensi, gangguan katup jantung, gangguan irama jantung, dan penyakit jantung pada anak harus dipantau dan dikendalikan sebaik mungkin dengan senantiasa berkonsultasi kepada dokter spesialis jantung dan pembuluh darah agar kondisi jantung tetap stabil dan penderita bisa beraktivitas dengan baik.

Baca juga: Benarkah Kacang Mete Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Bagaimana Kolesterol Tinggi Mempengaruhi Kesehatan Jantung?

2 hari lalu

Kolesterol tinggi. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Kolesterol Tinggi Mempengaruhi Kesehatan Jantung?

Orang yang memiliki kolesterol tinggi, dalam laman veywellhealth memiliki risiko jauh lebih tinggi terkena penyakit jantung.


Identifikasi Risiko Penyakit Jantung Hingga Kanker dengan Tes Genetik

2 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Identifikasi Risiko Penyakit Jantung Hingga Kanker dengan Tes Genetik

Dalam upaya pencegahan, mengidentifikasi berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes hingga kanker bisa dilakukan dengan tes genetik.


Diabetes hingga Kanker Payudara, Berikut Sederet Penyakit Silent Killer

3 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Diabetes hingga Kanker Payudara, Berikut Sederet Penyakit Silent Killer

Silent killer adalah penyakit mematikan yang tidak memiliki gejala atau indikasi yang terlihat kentara. Apa saja penyakit tersebut?


Khasiat Jamur untuk Membantu Kendalikan Tekanan Darah

3 hari lalu

Ilustrasi jamur putih. Shutterstock
Khasiat Jamur untuk Membantu Kendalikan Tekanan Darah

Penelitian menyebut makan jamur dapat membantu mengendalikan tekanan darah sehingga bahan makanan tersebut berguna bagi penderita hipertensi.


Beda Penyakit Kawasaki dengan Penyakit Jantung Biasa

4 hari lalu

Ilustrasi anak demam. saidsupport.org
Beda Penyakit Kawasaki dengan Penyakit Jantung Biasa

Penyakit Kawasaki tidak diobati dengan baik dapat menyebabkan komplikasi pelebaran pembuluh darah arteri koroner. Cek dampaknya.


5 Kiat Mengendalikan Kolesterol Tinggi untuk Mencegah Serangan Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
5 Kiat Mengendalikan Kolesterol Tinggi untuk Mencegah Serangan Jantung

Kolesterol tinggi menyebabkan penumpukan plak di arteri, menghalangi aliran darah ke organ dan jaringan


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

4 hari lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.


Peneliti Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi dan Kesehatan Jantung

5 hari lalu

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com
Peneliti Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi dan Kesehatan Jantung

Penelitian menyebut wanita dengan siklus menstruasi atau durasi siklus yang relatif lebih pendek lebih rentan terkena penyakit jantung.


Inilah Risiko Kesehatan yang Mengintai jika Terlalu Sering Makan Pizza

6 hari lalu

Ilustrasi pizza. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Inilah Risiko Kesehatan yang Mengintai jika Terlalu Sering Makan Pizza

Pizza sebagai junk food memiliki beberapa risiko kesehatan. Apa saja risiko kesehatan tersebut?


Sering Lelah di Usia Tua, Rutin Makan Sebutir Apel

6 hari lalu

Ilustrasi apel. Foto: Unsplash.com/James Yarema
Sering Lelah di Usia Tua, Rutin Makan Sebutir Apel

Sering merasa lelah, penurunan berat badan yang tidak disengaja, dan kehilangan kekuatan adalah tanda umum kelemahan. Makan apel untuk mengatasinya.