Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembelajaran Tatap Muka, Ini Saran IDAI

Reporter

image-gnews
Guru memberikan materi pelajaran kepada murid saat pembelajaran tatap muka pada hari pertama di SD Negeri Manggarai 01, Jakarta, Senin, 30 Agustus 2021. Pemprov DKI Jakarta resmi membuka sekolah tatap muka terbatas mulai 30 Agustus 2021 dan diikuti oleh 610 sekolah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru memberikan materi pelajaran kepada murid saat pembelajaran tatap muka pada hari pertama di SD Negeri Manggarai 01, Jakarta, Senin, 30 Agustus 2021. Pemprov DKI Jakarta resmi membuka sekolah tatap muka terbatas mulai 30 Agustus 2021 dan diikuti oleh 610 sekolah. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dibukanya kembali pembelajaran tatap muka (PTM) turut menjadi perhatian Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Ketua Satuan Tugas Covid-19 IDAI , Dr. Yogi Prawira, mengatakan jika pembelajaran tatap muka bagi anak memerlukan peraturan yang aman dan matang untuk diadaptasi.

“Yang pertama anak bisa tertular, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh IDAI itu adalah masa di mana anak berada terus di rumah, tepatnya tidak terpapar dunia luar, namun hasilnya sangat banyak,” katanya.

Berdasarkan informasi, data yang dikeluarkan oleh IDAI dari perolehan Case Fatality Rate (CFR) pada Maret-Desember 2020, kasus Covid-19 anak di Indonesia ada 522 kematian dari 35.506 kasus suspek (CFR 1,4 persen) dan 177 kematian dari 37.706 kasus terkonfirmasi (CFR 0,46 persen). Yogi menambahkan kekhawatiran anak kembali belajar tatap muka yang kedua yaitu anak bisa saling menularkan. Ada beberapa studi yang menyatakan jika anak yang tertular, walaupun gejalanya ringan, konsentrasi virusnya tetap tinggi sehingga berisiko menularkan ke orang lain.

Ada banyak area abu-abu yang hingga saat ini menurut Yogi masih belum banyak dipahami banyak orang. Salah satunya adalah long covid pada anak. Pada anak yang terpapar, baik itu gejala ringan atau sedang, belum diketahui hingga kapan anak akan merasakan keluhan long covid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, yang paling penting adalah melakukan semua pencegahan secara bersamaan karena semua pencegahan memiliki risiko untuk terpapar. Namun, jika dikerjakan secara bersamaan maka risiko penularan bisa ditekan. Jangan sampai ada guru atau murid yang copot masker atau berkumpul.

“Sekolah adalah tempat bagi anak-anak yang sudah tahu dan disiplin mengerjakan protokol kesehatan. Jadi, bagi orang tua yang menginginkan anaknya untuk pembelajaran tatap muka maka harus melatih anak sejak di rumah. Jangan diterjunkan keluar sana tanpa dibekali dengan apa yang harus dikerjakan,” kata Yogi.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka, Waspadai Murid SD yang Belum Vaksinasi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

18 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

21 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

42 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Anak Berlatih Puasa, Dokter Mengingatkan Peran Orang Tua Memastikan Asupan Nutrisi

43 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Anak Berlatih Puasa, Dokter Mengingatkan Peran Orang Tua Memastikan Asupan Nutrisi

Menurut dokter anak, orang tua tidak memberikan makanan dan minuman berpemanis berlebihan dan makanan cepat saji atau instan saat buka puasa dan sahur


Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

48 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.


Fakta-fakta Hidung Bayi yang Pilek: Sedot Manual, Obat, Minuman Dingin

20 Februari 2024

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Fakta-fakta Hidung Bayi yang Pilek: Sedot Manual, Obat, Minuman Dingin

Anak batuk pilek yang disebabkan selesma dapat sembuh sendiri dalam waktu 7-10 hari. Self limited disease.


Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

8 Februari 2024

Fakultas Kedokteran Unesa.Dokumentasi: Unesa.
Apa Syarat Pendirian Fakultas Kedokteran di Indonesia?

Pendirian Fakultas Kedokteran diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021.


Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Mantan menteri kesehatan dokter Terawan Agus Putranto terlihat berada di rombongan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. YouTube
Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.


Pengunjung Kota Tua Bicara Covid-19 Meningkat: Khawatir tapi ....

26 Desember 2023

Suasana kawasan wisata Kota Tua saat libur Natal, di Jakarta Barat, Senin, 25 Desember 2023. TEMPO/Novali Panji
Pengunjung Kota Tua Bicara Covid-19 Meningkat: Khawatir tapi ....

Pantauan TEMPO, belum ada imbauan penerapan protokol kesehatan dari pengelola Kota Tua imbas dari meningkatnya kasus positif Covid-19.


Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

20 Desember 2023

Ilustrasi penumpang kereta. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

Protokol kesehatan adalah kunci pencegahan COVID-19 dan untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19 saat liburan akhir tahun.