TEMPO.CO, Jakarta - Bila Anda merasa tidak puas, selalu fokus pada apa yang tidak dimiliki, bukan sebaliknya, itu tanda tidak bahagia. Kebahagiaan yang gagal diraih bisa mempengaruhi kualitas keseluruhan hidup, seperti karier, hubungan asmara, dan kesejahteraan hidup.
Apa yang membuat orang tidak bahagia? Sulit untuk mengatakan kapan orang bahagia atau tidak puas dengan hidupnya. Seringkali kita salah mengartikan tawa atau senyuman dengan kebahagiaan. Sebaliknya, ketika melihat orang sendirian, stres, atau bertengkar, kita menganggap mereka tidak bahagia.
Namun, hal tersebut mungkin tidak sepenuhnya benar. Kadang-kadang orang yang berurusan dengan ketidakbahagiaan sendiri mungkin tidak menyadari mengapa mereka sengsara. Simak empat tanda orang tidak bahagia jika dilihat dari sisi psikologis, seperti dilansir dari Times of India.
Hidup dalam kenangan
Masa lalu memang berperan penting dalam kehidupan. Namun, memikirkan kenangan negatif dari masa lalu dapat membuatnya mempengaruhi masa kini dan membiarkannya mempengaruhi masa depan sehingga dapat membuat tidak bahagia seiring waktu.
Hidup dalam kebencian
Hidup penuh dengan penyesalan dan dendam. Tetapi, haruskah Anda terus mengkhawatirkan dan membiarkannya mendominasi pikiran? Menyimpan dendam, bersumpah untuk membalas orang-orang yang menganiaya, dan mencari cara untuk membuat mereka membayar kembali perbuatannya hanya membuang-buang waktu.
Khawatir yang dikatakan orang lain
Tidak ada yang dapat dilakukan untuk mencegah orang berbicara. Ini adalah hidup dan tanpa disadari pada titik tertentu Anda juga mungkin pernah melakukannya. Namun, apakah Anda ingin membatasi diri, membatasi gerak, atau mengatur perilaku berdasarkan apa yang akan dikatakan orang lain? Tidak semuanya ada dalam kendali, jadi belajarlah untuk melepaskan.
Meskipun dapat mengubah cara hidup, menggunakan perubahan gaya hidup tertentu untuk membawa perubahan di masa depan, ada hal-hal yang benar-benar tidak dapat dilakukan. Inilah saatnya Anda harus melepaskannya karena memikirkan apa yang akan terjadi, bagaimana hal-hal akan terjadi, hanya akan membuat lebih cemas dan stres.
Tidak percaya diri
Tidak apa jika suatu saat berbuat kesalahan. Pilihan dan keputusan yang dibuat bisa mengarah ke segala arah, baik atau buruk. Tetapi meragukan diri sendiri, menyalahkan karena salah tentang keputusan tertentu, hanya akan meninggalkan lekukan pada pikiran dan jiwa. Jangan hanya memikirkan kemungkinan yang terburuk. Penting untuk mempercayai diri sendiri dan keputusan Anda. Menjadi orang yang sinis terkadang berguna tetapi itu akan selalu membuat tidak bahagia dan pahit.
Baca juga: Pentingnya Jaga Psikologis Anak saat PTM