Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Hindari Nyeri Sendi di Rumah

Reporter

image-gnews
Ilustrasi radang sendi. Shutterstock
Ilustrasi radang sendi. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Tetap di rumah merupakan cara paling aman untuk menghindari penularan Covid-19. Tapi, beberapa kegiatan atau aktivitas fisik di rumah dapat menyebabkan nyeri sendi.

“Kegiatan di rumah mungkin lebih banyak dikerjakan oleh wanita dibandingkan pria. Itu sebabnya, nyeri sendi akibat aktivitas di rumah lebih banyak dialami wanita dibandingkan pria,” kata dr. Samuel P. K. Sembiring, edukator kesehatan dalam akun Instagramnya.

Sebuah survei di India menunjukkan adanya peningkatan nyeri muskuloskeletal pada ibu rumah tangga dengan prevalensi sebagai berikut: punggung bawah 60 persen, bahu 42 persen, punggung atas 38 persen, leher 35 persen, tangan dan pergelangan tangan 29 persen, kaki dan pergelangan kaki 26 persen, lutut, paha, pinggang dan bokong 20 persen, serta siku 18 persen.

Samuel mengatakan ada beberapa aktivitas fisik di rumah yang berpotensi menyebabkan nyeri sendi. Nyeri sendi merupakan kondisi dimana Anda merasa sakit dan tidak nyaman pada sendi, yaitu jaringan yang menghubungkan dan membantu pergerakan antara dua tulang. Berikut penyebabnya.

-Berdiri terlalu lama, misalnya memasak atau menggendong anak.

-Kegiatan yang memerlukan posisi membungkuk dan jongkok berulang-ulang, seperti mencuci pakaian.

-Mengangkat beban yang berat seperti, mengangkat sofa, meja, dan barang-barang berat lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana cara mencegah nyeri sendi saat beraktivitas di rumah?

Beristirahat
“Jangan lupa sesekali untuk melakukan peregangan,” kata Sam. Batasi gerakan-gerakan yang tidak ergonomis seperti banyak membungkuk dan berjongkok.

Jangan terlalu memaksa untuk mengerjakan semua kegiatan
Daripada melakukan semua kegiatan sendirian, Anda dapat meminta bantuan Asisten Rumah Tangga (ART) atau berbagi tugas dengan anggota keluarga untuk mencegah nyeri sendi.

Konsumsi suplemen pencegah nyeri sendi
“Mencegah nyeri sendi boleh dibantu dengan suplemen,” kata Sam. Pilihlah suplemen yang mengandung glukosamin, kondroitin, dan metilsulfonilmetan (MSM).

Hindari kebiasaan buruk dan pertahankan kebiasaan baik
Terakhir, hindari kebiasaan buruk seperti merokok dan pertahankan berat badan ideal untuk mencegah nyeri sendi dan risiko penyakit lain.

Baca juga: Peneliti Sebut Kaitan Makan Daging dan Nyeri Sendi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

21 jam lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

1 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

10 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.


Tips Aktivitas Fisik saat Puasa dari Dokter Olahraga

12 hari lalu

Ilustrasi wanita berolahraga. shutterstock.com
Tips Aktivitas Fisik saat Puasa dari Dokter Olahraga

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika beraktivitas fisik saat puasa, seperti waktu, durasi, dan intensitas yang tepat dalam berolahraga.


Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

15 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

Sampai saat ini belum ada pengobatan khusus buat rheumatoid arthritis. Perawatan lebih berfokus pada pengurangan gejala. Simak penjelasan pakar.


Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

17 hari lalu

Ilustrasi ruam kulit. Pixabay/Hans Braxmeier
Penyebab Penyakit Tangan, Kaki dan Mulut pada Anak Akibat Virus dan Cara Menanganinya

Penyakit tangan, kaki dan mulut disebabkan virus dan menyebabkan perih dan ruam di sekitar mulut, juga ruam dan lepuhan di tangan dan kaki.


Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

19 hari lalu

Ilustrasi pisang. Freepik.com/KamranAydinov
Pisang Transgenik Disetujui untuk Ditanam, Akankah Jadi Menu Makan Siang Gratis?

Australia dan Selandia Baru mengizinkan petani menanam pisang transgenik yang tahan jamur. Pisang menjadi menu saat simulasi makan siang gratis.


4 Langkah Penting agar Tumbuh Kembang Anak Optimal

26 hari lalu

Ilustrasi anak bermain/Foto: SoKlin
4 Langkah Penting agar Tumbuh Kembang Anak Optimal

Nutrisi tepat adalah komponen penting yang memungkinkan anak tumbuh, belajar, dan berkembang untuk awal tumbuh kembang anak.


Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

27 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

Osteosarkoma terjadi di masa pertumbuhan dan rentan dialami laki-laki yang sedang puber. Penyakit itu disebabkan pertumbuhan tulang-tulang di lutut.