TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan masker sangatlah penting saat pandemi Covid-19. Tak jarang ada oknum tertentu yang memalsukan masker. Lalu bagaimana cara mengecek masker medis?
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk bijak memilih masker, baik masker medis atau pun nonmedis, untuk menjaga diri dari penularan virus Corona. "Jangan hanya tergiur dengan model," kata Pelaksana Tugas Dirjen Farmalkes, Arianti Anaya, dalam laman kemkes.go.id, Ahad, 4 April 2021.
Untuk membedakan masker medis asli dengan yang palsu, ada beberapa cara yang bisa digunakan. Pertama, cek izin edarnya di laman resmi Kemenkes, yakni di infoalkes.kemkes.go.id/.
Jika produk masker Anda memiliki izin edar dari Kemenkes, berarti masker itu telah memenuhi berbagai persyaratan mutu keamanan, seperti uji Bacterial Filtration Efficiency (BFE), Partie Filtration Efficiency (PFE), dan Breathing Resistence. Ini sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk mencegah penularan virus dan bakteri melalui hidung maupun mulut.
Kedua, untuk membedakan masker medis asli atau palsu bisa menggunakan tetesan air. Dilansir dari laman The Standard, Jumat, 24 April 2020, untuk memeriksa masker jenis ini Anda bisa melipatnya sehingga sisi luar akan membentuk corong.
Lalu, teteskan air ke dalamnya. Jika masker bisa menahan air dengan benar dan bagian bawah corong tidak basah atau lembab, berarti masker bedah Anda adalah asli.
Ketiga, Anda juga bisa menggunakan korek api untuk membedakan masker bedah yang asli atau palsu. Lapisan tengah masker bedah adalah filter dan bukan selembar kertas.
Sehingga bila Anda menyalakannya dengan api, masker tidak akan terbakar. Jika masker Anda terbakar, jelas kalau masker bedah Anda palsu.
Keempat, untuk mengecek keaslian masker N95 atau KN95, Anda bisa memakainya sejenak. Jika masker itu membuat Anda merasa sulit bernapas, berarti masker tersebut palsu.
Kelima, untuk masker N95 Anda bisa mengecek label Institut Nasional untuk Kesehatan dan Keselamatan Kerja (NIOSH). Dalam laman resmi NIOSH, tercantum siapa saja yang memiliki sertifikat lisensi untuk memproduksi masker N95.
Masker N95 palsu biasanya tidak memiliki tanda NIOSH, atau ada tetapi dalam penulisanpenulisan nama terdapat typo. Alih-alih NIOSH, produsen masker N95 palsu bisa menulisnya dengan NISH atau NOISH.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: Tanda Masker Medis Asli, Hindari yang Palsu