TEMPO.CO, Jakarta - Boyfriend National Day atau Hari Pacar (laki-Laki) Nasional menjadi tradisi baru yang dilakukan anak muda di berbagai belahan dunia tiap 3 Oktober. Mereka menganggap hari ini adalah waktu yang tepat untuk mengapresiasi dan menunjukan kasih sayang kepada pasangan masing-masing. Meski memiliki nama ‘Hari Pacar’, perayaan berlaku bagi siapa saja.
Sejatinya belum ada sumber resmi yang mengungkapkan awal mula pencetusan National Boyfriend Day jatuh pada 3 Oktober. Mengutip nationaltoday.com, tradisi ini muncul pertama kali melalui internet, khususnya media sosial twitter. Oktober 2014 lalu, kata ‘Boyfriend Day’disebutkan pertama kali di media sosial yang didirikan pada 2006 itu. Kelahiran National Boyfriend Day disinyalir karena popularitasnya National Girlfriend Day Hari Pacar (perempuan) Nasional.
Berbeda halnya dengan National Boyfriend Day, perayaan National Girlfriend Day yang memiliki awal mula yang lebih jelas. Sebagaimana dijelaskan laman newsdn.in, National Girlfriend Day dirayakan setiap 1 Agustus untuk pasangan perempuan. Pencetusan National Girlfriend Day bermula ketika peluncuran buku karya Kathleen Laing dan Elizabeth Butterfield bertajuk “Girlfriend Gateway” pada 2002 silam sebagai ajang promosi. Perayaan ini ditujukan untuk merayakan pertemanan bersama teman-teman wanita dengan melakukan aktivitas yang digemari. Semenjak saat itu, perayaan National Girlfriend Day mendapat perhatian lebih dari publik.
Perayaan National Boyfriend Day dan National Girlfriend Day dapat dimaknai dengan ganda. Maksudnya, tidak hanya dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi terhadap pasangan masing-masing secara romantis, tetapi juga dapat diartikan sebagai bentuk penghargaan kepada teman-teman terdekat untuk merayakan persahabatan. Jadi, setiap orang dapat merayakan keduanya meskipun tidak mempunyai pasangan atau pacar.
Walaupun tidak terdapat sumber resmi yang memprakarsai National Boyfriend Day, tetapi tidak ada salahnya untuk merayakannya sebagai wujud rasa syukur memiliki mereka. Seiring berjalannya waktu, perayaan Hari Pacar Nasional semakin populer setiap tahunnya.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca juga:
Psikolog Sebut Toxic Relationship Picu Emosi Negatif, Ini Contohnya
