TEMPO.CO, Jakarta - American Academy of Dermatology (AAD) menyebutkan bahwa rambut yang rontok sekitar 50 hingga 100 helai setiap hari adalah hal yang normal, dikutip dari situs healthline.com. Sementara itu, tiap manusia memiliki rata-rata folikel rambut sekitar 5 juta. Folikel adalah bagian bawah kulit kepala tempat tumbuhnya akar rambut. Darah di kulit kepala akan pergi ke folikel dan memasok oksigen dan nutrisi ke akar rambut, proses inilah membantu menumbuhkan rambut manusia terus menerus.
Sayangnya beberapa faktor kesehatan kulit kepala dapat memengaruhi pertumbuhan rambut, sehingga cenderung rambut rontok berlebihan, salah satunya faktor keturunan. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda dilakukanatau cara menumbuhkan rambut.
Pertama, memperhatikan asupan protein pada menu makanan. Faktanya mengonsusmi makanan yang seimbang dengan asupan protein yang cukup dapat membantu pertumbuhan rambut yang optimal. Sebaiknya konsumsi 50 gram protein atau lebih per hari.
Kemudian, hindari diet yang terlalu ketat. Menurut Dr. Lindsey Bordone, dokter kulit di ColumbiaDoctors dan asisten profesor dermatologi di Columbia University Medical Center, manusia tidak dapat mengontrol semua hal yang memengaruhi pertumbuhan rambut, namun ada hal-hal yang dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan peningkatan kerontokan yang patut dihindara, termasuk diet.
Kelebihan minyak atsiri tidak hanya berbau harum, tetapi juga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan rambut. Tentu ada alasan ilmiahnya berdasarkan salah satu studi, menemukan bahwa dosis harian 400 miligram minyak biji labu dalam bentuk kapsul menghasilkan peningkatan pertumbuhan rambut pada pria. Bahkan setelah 24 minggu, pria yang mengonsumsi minyak biji labu mengalami peningkatan jumlah rambut sebesar 40 persen.
Baca Juga:
Terakhir, cobalah produk yang mengandung kafein. Selain menambah energi, mengonsumsi kafein juga memiliki efek peningkatan pertumbuhan rambut manusia. Hal ini telah dibuktikan salah satu studi pada 2014.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION
