Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Seseorang Mudah Marah dan Cara Mengendalikannya

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Amarah. Ilustrasi
Amarah. Ilustrasi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Marah adalah perasaan yang wajar dan pernah dialami setiap orang. Intensitas kemarahan bervariasi dari kejengkelan hingga ledakan emosi. Kemarahan merupakan respon terhadap situasi atau pemicu tertentu.

Ada banyak hal yang dapat menyebabkan kemarahan pada diri Anda. Di antaranya adalah ketidakadilan, stres, masalah finansial, masalah keluarga, pengalaman traumatik, atau merasa diabaikan. Terkadang, alasan psikologis seperti kelaparan, kesakitan, ketakutan, dan panik juga dapat memicu amarah.

Marah juga dapat dikaitkan dengan gangguan kejiwaan, seperti borderline personality disorder, intermittent explosive disorder, hingga bipolar disorder. Dikutip dari laman Medicine Net, kemarahan juga dapat dipicu oleh ketidakseimbangan hormon.

Menyalurkan amarah melalui cara yang sehat perlu dipelajari. Jika amarah tidak dikendalikan dan dikelola dengan baik, Anda dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Kemarahan yang tidak wajar dapat mempengaruhi hubungan sosial Anda dengan orang lain, memunculkan pemikiran negatif yang berkepanjangan, membuat Anda tidak sabaran, dan lainnya.

Kekerasan merupakan salah satu kemungkinan yang dapat terjadi dari timbulnya marah. Itu sebabnya penting untuk mengendalikan marah, salah satunya dengan cara mencari bantuan profesional. Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk mengendalikan amarah saat di rumah menurut laman Healthline antara lain:

  1. Relaksasi dengan cara menarik dan menghembuskan nafas panjang. Melakukan yoga dan meyakinkan diri untuk lebih tenang juga dapat menjadi kegiatan yang dapat dipilih.
  2. Mengubah cara Anda mengekspresikan kemarahan. Seseorang dapat dengan mudah terbawa suasana sehingga melampiaskan kemarahannya melalui cara-cara dramatis. Penting untuk fokus pada cara berekspresi yang rasional dan dapat membantu Anda menemukan solusi atas masalah Anda.
  3. Anda dapat membicarakan masalah Anda dengan seseorang yang Anda percayai. Komunikasi yang baik adalah awal dari hubungan sosial yang baik. Berikan orang lain kesempatan untuk berbicara sehingga tidak ada kesalahpahaman.
  4. Menyelesaikan masalah dapat dilakukan dengan membuat rencana dan menemukan cara untuk mengatasinya. Jangan lupa untuk terus mengamati kemajuan yang Anda buat dan jangan mudah menyerah jika cara mengatasi masalah tidak seperti yang Anda rencanakan. Lakukan yang terbaik yang Anda bisa.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Anda berencana untuk mencari bantuan profesional untuk mengendalikan rasa marah Anda, Anda dapat menghubungi psikolog atau psikiater yang tersedia. Mereka akan menuntun Anda untuk mengidentifikasi rasa frustasi Anda dan cara mengatasinya. Pemicu kemarahan Anda juga akan diidentifikasi sehingga Anda tahu tanda-tandanya dan dapat mengambil satu langkah lebih awal untuk mengontrolnya.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Marah Jangan Dipendam, Kendalikan dan Salurkan dengan Cara yang Tepat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

15 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

2 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

2 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

5 hari lalu

Nikita Mirzani. Foto: Instagram Nikita Mirzani.
Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.


Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

5 hari lalu

Front Mahasiswa Anti Kekerasan Papua menggelar Aksi didepan gedung Komnas HAM RI, di Jakrta, Jumat 3 Maret 2023. Aksi ini sebagai bentuk Solidaritas rakyat Papua Wamena terhadap Pelanggaran HAM yang di perbuat oleh TNI/POLRI dan menuntut usut penembakan di Wamena yang mengakibatkan 9 orang meninggal. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum


Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

6 hari lalu

Ilustrasi anak menulis (Pixabay.com)
Luapkan Amarah dengan Menulis Lalu Membuangnya

Ada beragam cara orang meluapkan amarah. Menulis perasaan negatif dan membuangnya dianggap bisa atasi amarah.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

7 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.