Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wanita Lebih Rentan Kena Osteoporosis, Ini Sebabnya

Reporter

image-gnews
Osteoporosis, Penyakit tanpa Tanda
Osteoporosis, Penyakit tanpa Tanda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam dan konsultan reumatologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Faisal Parlindungan, Sp.PD-KR, mengatakan wanita memiliki risiko yang lebih tinggi terkena osteoporosis dibanding pria.

"Ada faktor risiko yang tidak bisa diubah, misalnya jenis kelamin. Wanita lebih gampang terkena osteoporosis," kata Faisal dalam bincang-bincang virtual "Take Action for Bone Health: Kalsium, Tulang Sehat, dan Imunitas di Masa Pandemi", Sabtu, 9 Oktober 2021.

Faisal menjelaskan hal tersebut disebabkan perbedaan hormon antara wanita dan pria. Pada wanita, ada hormon estrogen yang berfungsi mencegah tulang keropos. Namun, seiring bertambahnya usia, wanita akan mengalami menopause, di mana indung telur atau ovarium tidak lagi memproduksi sel telur dan hormon estrogen.

"Sehingga wanita yang sudah menopause sangat mungkin untuk mengalami pengeroposan tulang," ujarnya.

Selain karena hormon, risiko osteoporosis yang lebih tinggi pada wanita juga disebabkan struktur tulang yang 30 persen lebih sedikit dibanding pria. Faisal juga mengatakan faktor risiko osteoporosis lain yang tidak bisa diubah adalah riwayat dalam keluarga. Dia juga menyebut orang Asia lebih mudah terkena penyakit tersebut.

"Jadi orang Asia lebih mudah kena daripada bule. Itu berdasarkan kondisi yang diamati pada populasi, ada penelitiannya," imbuhnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun faktor risiko osteoporosis yang bisa diubah adalah gaya hidup, termasuk asupan gizi, dan penyakit yang diderita seperti gula, ginjal, autoimun, dan penyakit jantung. Osteoporosis termasuk penyakit senyap karena sering kali tidak memiliki gejala sampai patah tulang pertama terjadi sehingga bagi wanita berusia di atas 65 tahun dan pria di atas 70 tahun dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan dengan penapisan atau Bone Mineral Density (BMD) untuk mengevaluasi kepadatan massa tulang.

"Yang lebih muda juga boleh dilakukan penapisan jika memiliki kondisi yang menyebabkan peningkatan risiko kehilangan massa tulang," katanya.

Faisal juga mengingatkan untuk selalu memperhatikan asupan gizi dalam tubuh, seperti kalsium dan vitamin D, untuk menjaga kepadatan tulang. "Kalsium tidak akan langsung masuk ke tulang, harus diserap dulu. Vitamin D akan membantu penyerapan kalsium," ujarnya.

Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Osteoporosis dan Osteoartritis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

13 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Mengapa Menopause Lebih Cepat Sebabkan Osteoporosis pada Wanita?

Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis karena melalui proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang.


Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

15 hari lalu

Osteoporosis, Penyakit tanpa Tanda
Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap


Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

22 hari lalu

Rumoh Geudong. Dok. Museum HAM Lorong Ingatan
Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

Rumoh Geudong diyakini sebagai tempat terjadinya pelanggaran HAM berat saat Aceh menjadi daerah operasi militer


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

33 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

45 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.


Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

45 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.


Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

50 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.


Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

50 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Mengenal Tumor Ganas Osteosarkoma yang Sering Menyerang Remaja

Osteosarkoma terjadi di masa pertumbuhan dan rentan dialami laki-laki yang sedang puber. Penyakit itu disebabkan pertumbuhan tulang-tulang di lutut.


Kenali Tanda-tanda Penyakit Tulang Osteoartritis yang Tampak pada Tangan

56 hari lalu

Ilustrasi jari tangan wanita. Pixabay.com
Kenali Tanda-tanda Penyakit Tulang Osteoartritis yang Tampak pada Tangan

Osteoartritis dapat menyebabkan kekakuan, terutama ketika pagi hari.


5 Cara Meredakan Jari Tangan yang Sakit dan Susah Ditekuk

17 Februari 2024

Ilustrasi telapak tangan. Unsplash.com/Shali
5 Cara Meredakan Jari Tangan yang Sakit dan Susah Ditekuk

Trigger finger adalah kondisi saat jari tangan sakit dan susah ditekuk.