Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hobi Baca, Ini 5 Rekomendasi Buku Bagus dari Sherina Munaf

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi buku. Dok. Zenius
Ilustrasi buku. Dok. Zenius
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Sherina Munaf berbagi pilihan bacaan menarik untuk mengisi waktu senggang. Brand Ambassador Zenius ini punya hobi membaca buku untuk melatih berpikir kritis. Sherina mengatakan akrab dengan buku sejak kecil.

Menurut Sherina Munaf, anak muda harus punya pola pikir kritis yang dapat diperoleh dari membaca buku. "Pola pikir yang kritis membantu seseorang menjadi cerdas, cerah, dan asyik," kata Sherina seperti dikutip dari keterangan tertulis Zenius. Berikut lima rekomendasi buku dari Sherina:

  • What Do You Care What Other People Think? - Richard Feynman
    Richard Feynman adalah seorang fisikawan besar pada abad ke-21 yang berperan dalam bidang elektrodinamika kuantum. Dia mendapat penghargaan Nobel pada 1965. Dalam buku autobiografinya ini, Feynman menceritakan banyak hal tentang hidupnya, seperti ketertarikannya akan sains, kisah cinta dengan istrinya, Arlene, juga pola pikir yang diajarkan ayahnya.

    Buku ini menyajikan cerita seru tentang investigasi pesawat ulang alik Challenger yang meledak pada 1986, di mana Feynman dapat mengetahui penyebabnya lewat eksperimen sederhana. Melalui buku ini, pembaca dapat memahami sains lewat cara yang menyenangkan.

  • Dunia Sophie - Jostein Gaarder
    Novel karya Jostein Gaarder yang satu ini berisi sejarah perkembangan filsafat. Terdengar membosankan, tapi Gaarder mampu menyajikan ilmu yang kaku menjadi ringan dan mudah dicerna. Pembaca seolah berpetualang bersama Sophie Amundsen, gadis berusia 14 tahun yang mencari arti dunia dan tujuan hidup.

    Novel ini penuh misteri dan membuat pembaca berpikir tentang pertanyaan-pertanyaan filosofis lewat cara yang unik. Buku tersebut bisa menjadi pengantar seru bagi yang ingin memulai belajar filsafat. Setelah membaca buku yang pernah ada di posisi pertama dalam daftar best seller dunia pada 1995 ini, kamu bakal memahami pentingnya filsafat dan kenapa semua orang seharusnya belajar filsafat.

    Sherina Munaf. Dok. Zenius

  • Usmar Ismail Mengupas Film - Usmar Ismail
    Usmar Ismail dikenal sebagai Bapak Perfilman Indonesia yang telah menghasilkan lebih dari 30 film dari berbagai genre. Buku ini berisi tentang pengalaman dan pergulatan batin Usmar Ismail selama masih aktif menjadi sutradara film. Dalam buku ini, dia turut mengutip perkataan sahabatnya, Asrul Sani.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

    "Sejarah film Indonesia tidak bisa ditulis tanpa melibatkan sejarah hidup Usmar Ismail dan perkembangan perfilman tidak akan dapat dimengerti tanpa memahami pikiran-pikiran Usmar," demikian kata Asrul Sani tentang Usmar Ismail dan perfilman Idnonesia. Sebab itu, kamu yang tertarik dengan perfilman atau ingin berkarier di industri ini, wajib membaca buku Usmar Ismail Mengupas Film.

  • The Complete Persepolis - Marjane Satrapi
    Buku ini adalah cerita komik tentang pengalaman Marjane Satrapi yang menjalani masa kecil di Iran sekitar 1970-an hingga 1980-an ketika masa revolusi Islam. Warna-warni kisah Marji -nama panggilan Marjane Satrapi, dimulai dari kewajiban memakai hijab untuk perempuan Iran sejak sekolah dasar, revolusi Iran, sampai perang Iran.

    Dia terpaksa sekolah di luar negeri yang jauh dari keluarganya dan akhirnya pergi meninggalkan tanah air. Buku ini tidak berfokus pada sejarah Iran atau aspek Islam di dalamnya, tetapi lebih menekankan pada sisi kemanusiaan; bagaimana keluarga seperti Marji terdampak atas perubahan pemerintahan dan hukum Islam yang ketat. Penuh kisah, buku ini bakal bikin emosi kita campur aduk saat membacanya.

  • Islam and the Future of Tolerance: A Dialogue - Sam Harris, Maajid Nawaz
    Buku ini berisi dialog tentang Islam dan toleransi antara Sam Harris, seorang nonbeliever dengan Maajid Nawaz, seorang muslim mantan ekstremis. Meskipun pandangan religius keduanya berbeda, diskusi mereka menarik disimak. Kalau kamu suka isu-isu agama atau pernah bertanya, Islam itu agama damai atau agama perang? Apakah Islam bisa direformasi? Kenapa banyak Muslim yang tertarik pada ekstremisme? Bisa jadi buku ini cocok untukmu. Buku Islam and the Future of Tolerance: A Dialogue juga sudah diadaptasi dalam bentuk film dokumenter.

Baca juga:
Satu Resolusi Sherina Munaf pada 2021

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Fakultas Geografi UGM Peraih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Profil Fakultas Geografi UGM Peraih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS WUR 2024

Fakultas Geografi UGM peringkat 1 di Indonesia versi QS WUR 2024. Berikut profil fakultas ini.


Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

5 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi atau lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi merupakan seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran serta ahli hukum Islam.


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

5 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi


Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

10 hari lalu

Warga berebut gunungan kupat (ketupat) berisi uang saat tradisi Grebeg Kupat di Dawung, Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 26 April 2023. Tradisi Grebeg Kupat rutin digelar warga setempat sebagai ungkapan sukacita dan ajang silaturahmi dalam merayakan Lebaran. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Sejarah dan Filosofi Ketupat, Makanan yang Identik dengan Lebaran

Ketupat memiliki sejarah yang panjang selain identik dengan hari raya Idul Fitri atau Lebaran.


Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

20 hari lalu

Hari Film Nasional diperingati setiap 30 Maret. Sosok Usmar Ismail, yang melahirkan karya-karya legendaris pada 1950-an hingga 1970-an, menjadi catatan penting dalam sejarah perfilman Indonesia. ISTIMEWA
Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

Di momen Hari Film Nasional, Reza Rahadian berharap siapa pun yang akan menggantikannya bisa membawa kebaikan bagi film Tanah Air.


Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

20 hari lalu

Riri Riza Sutradara Film Laskar pelanggi berfoto di depan salah panel yang dipamerkan dalam Pameran Usmar Ismail. Pameran Usmar Ismail tersebut diadakan di Kopigo,  Kota Bukittinggi pada 28 Maret hingga  8 April 2024. TEMPO/ Fachri Hamzah.
Hari Film Nasional, Riri Riza Melihat Sosok Usmar Ismail

Riri Riza juga menjelaskan, bahwa karya-karya Usmar Ismail identik dengan keIndonesiaannya.


Lewat Film Djenderal Kantjil, Sako Academy Kenalkan Sosok Usmar Ismail

21 hari lalu

Poster film Djenderal Kantjil. Foto: Wikipedia.
Lewat Film Djenderal Kantjil, Sako Academy Kenalkan Sosok Usmar Ismail

Sako Academy menyelenggarakan pemutaran film yang diproduseri oleh Usmar Ismail di Kota Bukittinggi. Film yang diputar berjudul Djenderal Kantjil.


Sako Academy Gelar Putar Film Usmar Ismail di Kota Kelahiran

21 hari lalu

Pembukan perayaan Hari Film Nasional i oleh Arif Malin Mudo yang merupakan Founder Sako Academy. Perayaan Hari Film Nasional tersebut dilakukan pada Kamis 28 Maret 2024 di Kota Bukitinggi.Foto TEMPO/Fachri Hamzah.
Sako Academy Gelar Putar Film Usmar Ismail di Kota Kelahiran

Sako Academy mengelar peringatan Hari Film Nasional di Kota Bukitinggi, Sumatera Barat pada Kamis 28 Maret 2024 dengan cara memutar film Usmar Ismail.


Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

21 hari lalu

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.


Kisah Darah dan Doa, Film Longmarch of Siliwangi yang Jadi Hari Film Nasional

21 hari lalu

Film Darah dan Doa karya Usmar Ismail. wikipedia
Kisah Darah dan Doa, Film Longmarch of Siliwangi yang Jadi Hari Film Nasional

Pengambilan gambar film Darah dan Doa dijadikan peringatan Hari Film Nasional setiap 30 Maret