Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kesehatan Mental Sedunia, 98 Persen Orang Merasa Kesepian Selama Pandemi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/Zulkarnain
Ilustrasi. TEMPO/Zulkarnain
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Insan Teman Langit atau Into the Light bersama Change.org Indonesia pada Mei 2021 melakukan survei tentang penggunaan layanan kesehatan mental. Survei yang melibatkan 5.211 partisipan itu bertajuk "Laporan Perilaku Penggunaan Layanan Kesehatan Mental di Indonesia 2021".

Sebanyak 76 persen partisipan berasal dari enam provinsi berbeda di Pulau Jawa dan 24 persen lainnya berada di luar Pulau Jawa. Hasil survei tersebut menunjukkan sebanyak 98 persen partisipan merasa kesepian dalam satu bulan terakhir. Dua dari lima partisipan merasa lebih baik mati dan ingin melukai diri dalam dua minggu terakhir.

Riset tersebut menunjukkan masyarakat masuk perlu literasi tentang bunuh diri. Sebab, berdasarkan perolehan survei soal literasi dan stigma bunuh diri, sebanyak 86 persen responden menanggapi orang yang pernah terbersit untuk bunuh diri akan selalu berpikir dan berusaha melakukannya. Sekitar 66 persen partisipan menganggap bicara soal bunuh diri akan meningkatkan risiko bunuh diri. Padahal kedua penilaian tersebut tidak benar.

Mengenai penyebab partisipan tidak mengakses layanan kesehatan, alasan terbesarnya adalah faktor ekonomi. "Yang paling tinggi tidak mampu membayar untuk mendapatkan bantuan psikoterapi atau konseling," kata Andrian Liem, seorang peneliti mitra Into the Light yang terlibat dalam penelitian tersebut. "Jadi, ini persepsi bahwa mereka tidak mampu membayar."

Untuk akses ke layanan kesehatan mental, hanya 27 persen dari partisipan pernah mendapatkannya. Sekitar tujuh dari sepuluh orang tidak tahu kalau layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dapat menanggung biaya pengobatan kesehatan mental. Untuk mendapatkan layanan tersebut, pasien cukup mendatangi fasilitas kesehatan tingkat pertama di tempat mereka mendaftar, dan selanjutnya akan mendapatkan pengarahan.

Sebagai kesimpulan dari riset ini adalah dukungan terhadap rasa kesepian dan pemikiran bunuh diri harus lebih diarahkan kepada masyarakat dengan status ekonomi menengah ke bawah. Upaya tersebut harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan relevansi budaya masing-masing kelompok. Kesimpulan lainnya, soal pengetahuan ketersediaan layanan kesehatan mental yang perlu ditingkatkan. Begitu pula tentang keamanan, kerahasiaan, dan etika lainnya bagi pasien yang menggunakan layanan kesehatan mental.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Catatan redaksi:
Jika Anda memiliki pemikiran bunuh diri atau mengetahui ada orang yang mencoba bunuh diri, segera hubungi psikolog atau psikiater terdekat. Akses laman www.intothelightid.org/cari untuk mendapatkan layanan kesehatan mental. Pertolongan pertama bagi orang dengan pemikiran bunuh diri juga dapat dibaca di www.intothelightid.org/tolong.

Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri dapat menghubungi Yayasan Pulih di (021) 78842580. Ada pula Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan di (021) 500454, dan LSM Jangan Bunuh Diri dengan nomor telepon (021) 9696 9293.

LAURENSIA FAYOLA

Baca juga:
Hari Kesehatan Mental Sedunia: Sejarah dan Tema Tahun Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

17 jam lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

2 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

2 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

7 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

12 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

12 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?