Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proses dan Tahapan Panjang Pemulihan Gangguan Mental

Reporter

ilustrasi bipolar (pixabay.com)
ilustrasi bipolar (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan anggap remeh gangguan mental. Psikolog klinis Widya S. Sari, M.Psi. mengatakan proses diagnosis atas masalah mental yang dialami pasien atau klien bukan sesuatu yang bisa didapatkan secara instan dan langsung.

“Akan ada beberapa proses dan tahapan, bahkan hingga beberapa kali pertemuan sampai kami menemukan kondisi yang sebenarnya apa,” kata Widya.

Ia mengingatkan jika ingin mendapatkan diagnosis yang lebih akurat dan lengkap, klien perlu melakukan berbagai pendekatan, tidak hanya dari psikolog dan psikiater tetapi juga bisa dokter yang cukup peka dengan permasalahan spesifik tertentu. Senada dengan hal tersebut pendiri klub Mental Health Indonesia di Clubhouse, Detty Wulandari, berpendapat menemukan konselor, psikolog, atau psikiater yang tepat memang diperlukan proses yang tidak hanya dilakukan sekali atau dua kali pertemuan.

“Menemukan konselor, psikolog, atau psikiater yang tepat buat kita itu seperti mencari pacar atau jodoh, cocok-cocokan memang,” ujarnya.

Detty juga menekankan ketika klien tidak merasa cocok berkonsultasi dengan seorang profesional, maka ia memiliki hak untuk mencari pendapat dari profesional lain sampai menemukan yang lebih cocok.

“Karena yang terpenting untuk seorang profesional bisa membantu kita itu adalah bisa jujur terhadap apapun masalah-masalah kita atau apapun gejala-gejala yang mungkin kita alami,” ujarnya.

Detty merupakan penyintas gangguan bipolar yang pertama kali didiagnosa pada 25 tahun lalu, ketika masih tinggal di Australia. Pada saat pindah ke Jakarta, ia merasakan perubahan yang jauh lebih sulit saat mencari profesional yang cocok untuk mendampinginya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Di sana, saya punya satu tim dari dokter umum, psikolog, terus ada konselor, psikiater. Semuanya satu tim bekerja sama untuk mendukung saya dalam treatment dan terapi supaya bisa coping dengan kondisi saya,” ungkapnya.

Sementara itu, Widya juga mengingatkan tentang bahaya diagnosis yang dilakukan oleh diri sendiri karena lebih berpotensi menyimpan kekeliruan. Ia mengatakan bisa jadi ada kondisi lain yang tidak terdeteksi karena hanya mencari tahu informasi sendiri tanpa berdiskusi dengan profesional.

Meski demikian, ia mengatakan pada sisi lain keterbukaan informasi mengenai isu kesehatan mental juga membawa dampak positif sehingga banyak orang yang terdorong untuk meningkatkan kesadaran dan mencari tahu tentang kondisi kesehatan mental hingga mau membicarakannya lebih jauh.

“Saya pikir itu sesuatu yang bagus juga supaya apa yang dirasakan dan apa yang dipikirkan itu tidak hanya disimpan sendiri, tapi berusaha untuk dicari tahu, berusaha untuk dibicarakan dengan orang lain, sampai mungkin pada akhirnya bisa menemukan cara agar kondisinya lebih baik,” ujarnya.

Baca juga: Lima Gangguan Mental yang Kerap Dialami Remaja

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

20 jam lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

Berhenti merokok dapat memperbaiki kesehatan mental, baik bagi penderita gangguan mental maupun yang tidak memiliki masalah tersebut.


Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

5 hari lalu

Ilustrasi wanita menggambar. Unsplash.com/Stefan Stefancik
Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

Ada banyak cara di mana seni dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan fisik, mental, dan emosional. Berikut di antaranya.


Fakta Megenai Sindrom Baby Blues yang Banyak Dialami Ibu Melahirkan di Indonesia

5 hari lalu

Front Page Cantik. Sindrom Baby Blues. shutterstock.com
Fakta Megenai Sindrom Baby Blues yang Banyak Dialami Ibu Melahirkan di Indonesia

Jika sindrom Baby blues tidak membaik, bisa berkembang menjadi post partum depression atau depresi setelah melahirkan.


Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

9 hari lalu

Ilustrasi wisata kebugaran. Dok. Pegipegi
Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

Dalam mempersiapkan penerapan gaya hidup santai serta slow living, sejumlah langkah berikut mungkin dapat diikuti.


Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

9 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

Buat yang selalu sibuk, saatnya beralih ke gaya hidup slow living, melambatkan laju hidup demi menikmati setiap momen dengan lebih bermakna.


Asal-usul Hari Skizofrenia Sedunia Diperingati Tiap 24 Mei

9 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
Asal-usul Hari Skizofrenia Sedunia Diperingati Tiap 24 Mei

Hari Skizofrenia Sedunia juga momentum untuk memperluas pengetahuan melawan stigma buruk orang dengan skizofrenia


Rare Beauty Merek Kecantikan Selena Gomez Hadir di Sephora Indonesia

10 hari lalu

Rare Beauty by Selena Gomez hadir di Sephora Indonesia baik di gerai dan online. (dok. Sephora Indonesia)
Rare Beauty Merek Kecantikan Selena Gomez Hadir di Sephora Indonesia

Selena Gomez menngajak beauty enthusiast mencoba dan membuat tampilan makeup dengan koleksi Rare Beauty


Tips Jaga Kesehatan Mental Agar Lancar Kerjakan Soal UTBK 2023

12 hari lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
Tips Jaga Kesehatan Mental Agar Lancar Kerjakan Soal UTBK 2023

Selain mempersiapkan diri secara akademis, kondisi kesehatan mental juga perlu dijaga agar tetap stabil dalam menghadapi masa-masa UTBK 2023


Kaitan Keseimbangan Mikrobioma Usus dan Kesehatan Mental

13 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Keseimbangan Mikrobioma Usus dan Kesehatan Mental

Mikrobioma usus dapat mempengaruhi kesehatan mental. Beberapa penelitian menunjukkan usus dapat mempengaruhi suasana hati.


6 Manfaat Terapi Air Dingin, Mengapa Baik untuk Kesehatan Mental?

13 hari lalu

Umat kuil menggunakan pot kayu saat menyiramkan air dingin pada tubuhnya dalam festival tahan dingin di kuil Kanda Myojin Shinto di Tokyo, Sabtu 21 Januari, 2017. Mandi air dingin diyakini dapat memurnikan jiwa. AP/Eugene Hoshiko
6 Manfaat Terapi Air Dingin, Mengapa Baik untuk Kesehatan Mental?

Terapi air dingin bisa dengan berbagai cara, seperti mandi air dingin atau kompres air dingin. Ini 6 manfaatnya, terutama untuk kesehatan mental.