Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Jaga Kesehatan Jantung

Reporter

image-gnews
ilustrasi jantung (pixabay.com)
ilustrasi jantung (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jantung berfungsi sebagai pompa untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh lain. Organ ini tak pernah berhenti bekerja jadi sangat penting untuk menjaganya tetap sehat.

Sayangnya, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kardiovaskular adalah salah satu penyakit paling umum dan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang tua, bahkan belakangan kasus serangan jantung menimpa anak muda.

Kebiasaan dan gaya hidup tidak sehat bertanggung jawab atas peningkatan mendadak jumlah pasien muda ini, menurut para ahli dan beberapa penelitian. Mengikuti pola hidup sehat dan tepat dapat membantu menjaga jantung tetap sehat dalam jangka panjang. Berikut beberapa hal yang perlu diterapkan jika ingin menghindari penyakit kardiovaskular, dilansir dari Times of India.

Rutin periksa tekanan darah dan kadar kolesterol
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dan kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk stroke, serangan jantung, dan lainnya. Biasanya hipertensi dan kadar kolesterol tinggi tidak memiliki tanda-tanda tertentu, membiarkan tidak diobati dapat menyebabkan banyak komplikasi dalam jangka panjang.

Pertahankan berat badan sehat
Obesitas dapat meningkatkan peluang terkena penyakit kardiovaskular. Karena itu, penting untuk mencegah obesitas. Apabila kelebihan berat badan, olahraga teratur dan memperhatikan makanan dapat membantu menurunkan berat badan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hindari gaya hidup diam dan berolahraga secara teratur
Sudah menjadi rahasia umum tidak aktif secara fisik dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menemukan duduk dalam waktu lama dikaitkan dengan kondisi kesehatan kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker. Karena itu, sudah saatnya mengubah gaya dan mulai berolahraga secara teratur.

Hindari alkohol dan merokok serta kelola stres
Minum alkohol dan merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar trigliserida dalam darah, yang membuat lebih rentan terserang stroke dan gagal jantung kongestif. Selain itu, terlalu stres menempatkan banyak tekanan pada jantung. Untuk mengurangi dan mengelola tingkat stres, cobalah melakukan yoga atau meditasi. Ini tidak hanya membantu meningkatkan kesehatan jantung yang lebih baik tetapi juga membuat Anda tetap dalam kondisi dan kerangka pikiran yang baik.

Diet jantung sehat
Makan makanan tinggi lemak trans perlu dihindari. Lemak trans meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, termasuk stroke. Lemak ini memblokir arteri dengan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mempengaruhi hati dalam banyak hal. Diet jantung sehat terdiri dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan kaya serat, yang juga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: Cara Mencegah Penyakit Jantung Sejak Muda, Penyebab Kematian Tertinggi Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

23 jam lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

1 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung seperti Sindrom Brugada. Bagaimana menanganinya?


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

1 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.


Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

2 hari lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Secara umum, gejala stroke bisa berupa wajah yang turun, satu lengan lemah, dan bicara cadel. Bagaimana dengan perempuan?


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

4 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

7 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

Lemah jantung alias gagal jantung dapat menyerang sisi kiri, kanan, atau kedua sisi jantung. Namun, biasanya penyakit ini menyerang sisi kiri dahulu.


Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Oatmeal Memiliki 5 Manfaat yang Jarang Diketahui

9 hari lalu

Ilustrasi oatmeal dan calendula. Pixabay.com
Selain Bantu Turunkan Berat Badan, Oatmeal Memiliki 5 Manfaat yang Jarang Diketahui

Selain manfaat gula darah dan kesehatan jantung yang ditawarkan oatmeal, oatmeal juga dapat membantu menurunkan kolesterol, dan lainnya.