Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cegah dan Redakan Migrain dengan Kiat Berikut

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Migrain adalah penyakit neurologis genetik, di mana ada interaksi antara neuron nyeri di otak dan pembuluh darah. Migrain dapat dipicu rangsangan, makanan, dan kondisi yang berbeda, dan pemicu ini bervariasi pada setiap orang.

Karena tidak ada obat untuk migrain, mengelola kondisi menjadi cara untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan sakit kepala dan gejala lain. Seiring dengan pengobatan dan perawatan medis, perubahan gaya hidup dan strategi di rumah dapat berperan penting. Berikut cara mengelola dan mencegah migrain, dilansir Very Well Health.

Perubahan gaya hidup
Rencana manajemen migrain yang komprehensif juga melibatkan perubahan gaya hidup dan menggunakan strategi untuk menghindari pemicu. Anda dapat melakukan hal-hal seperti melacak penyebab sakit kepala, tidur teratur, menurunkan berat badan bagi yang obesitas, hingga menggunakan biofeedback, perangkat khusus yang digunakan untuk mendeteksi penanda stres fisiologis dan ketegangan.

Vitamin dan perawatan alami
Seiring dengan manajemen migrain dan perubahan gaya hidup, beberapa dokter mungkin juga menyarankan untuk mengonsumsi vitamin, mineral, atau suplemen herbal tertentu, termasuk vitamin B2 dan magnesium.

Olahraga
Cukup berolahraga adalah salah satu cara mengelola dan mencegah migrain karena dapat membantu manajemen depresi dan kecemasan, tidur yang lebih baik, menghilangkan stres, serta menurunkan berat badan. Jika ingin mulai berolahraga, cobalah 150 menit aktivitas ringan hingga sedang selama seminggu atau 30 menit sehari, lima hari seminggu.

Yoga
Pernapasan dalam dan peregangan yang terkait dengan yoga dapat membantu meredakan stres, pemicu migrain yang umum. Menurut salah satu penelitian di International Journal of Yoga, yoga dapat membantu bila digabungkan dengan perawatan lain. Dibandingkan dengan orang yang hanya menggunakan terapi standar, mereka yang menggabungkan terapi lain dengan sesi yoga lima hari seminggu selama enam minggu melaporkan penurunan frekuensi dan intensitas serangan. Selain itu, yoga dikaitkan dengan peningkatan kualitas hidup pasien migrain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meditasi
Seperti yoga dan olahraga, manfaat utamanya adalah latihan semacam ini membantu mengurangi stres, yang pada gilirannya dapat mencegah serangan. Namun, seperti metode lain, terapi ini dianggap sebagai tambahan untuk digunakan bersama dengan yang lain. Untuk migrain, pendekatan mindfulness melibatkan fokus pada saat ini, seperti latihan pernapasan dan visualisasi, serta berpikir lebih luas tentang kebutuhan dan situasi mendesak. Ini dapat membantu melatih perhatian dalam kehidupan sehari-hari.

Neuromodulasi
Neuromodulasi adalah penggunaan perangkat yang mengirimkan kejutan ringan atau impuls magnetik melalui kulit untuk mengubah pola listrik otak. Cara ini mengacak jalur pengiriman pesan rasa sakit dan dapat mengurangi aktivitas mereka dalam jangka panjang. Semakin banyak penelitian telah menunjukkan terapi ini efektif dalam mengurangi frekuensi dan intensitas serangan migrain.

Akupunktur dan akupresur
Akupunktur dan akupresur, yang masing-masing melibatkan stimulasi jalur saraf menggunakan jarum dan tekanan fisik, juga dapat membantu. Dalam satu ulasan dari 22 studi menilai data dari 4.985 orang dengan migrain, akupunktur teratur mengurangi frekuensi sakit kepala sekitar 50 persen pada 59 persen pasien. Jika berjuang dengan migrain atau sakit kepala, pastikan untuk berbicara dengan dokter tentang apa yang dapat dilakukan. Dengan bantuan mereka, Anda akan menemukan strategi untuk meringankan dan meminimalkan dampak kondisi ini.

Baca juga: Migrain, Cek Mana Mitos dan Fakta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

15 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

16 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

19 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

23 hari lalu

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya
Jalan Kaki dan Naik Tangga Bantu Kurangi Risiko Penyakit di Tubuh

Aktivitas jalan kaki dan menaiki tangga adalah gaya hidup yang baik bisa mengurangi risiko penyakit bagi tubuh.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

26 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

26 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

33 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.


Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

34 hari lalu

Headache, Migrain
Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

35 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.