TEMPO.CO, Jakarta - Pecel lele termasuk makanan kesukaan banyak orang Indonesia. Karena itu, banyak warung tenda yang menjual makanan satu ini.
Dari sekian banyak penjual pecel lele, salah satu yang terkenal dan menawarkan waralaba adalah Pecel Lele Lela. Dikutip dari blog Pecel Lele Lela, disebutkan bisnis ini berawal dari kecintaan pendiri terhadap makanan Indonesia. Mereka memilih Pecel Lele sebagai bisnis kuliner karena pasarnya yang sudah sangat luas dan sudah dikenal di seluruh Indonesia.
Merk Pecel Lele LELA merupakan singkatan dari Pecel Lele LEbih LAku. Pecel Lele LELA berdiri sejak 2006, kini sudah memiliki 83 gerai di Indonesia dan Malaysia. Buat yang berniat menjadi mitra peluang usaha yang ditawarkan, ini kelebihannya.
-Produk yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat karena selalu eksis di mana pun dan tidak mengenal krisis.
-Bahan baku yang mudah didapat dan marjin penjualan yang sangat tinggi.
-Menyajikan rasa yang unik, pelayanan dan produk yang selalu segar.
-Omset minimum gerai Pecel Lele Lela mencapai Rp. 77 juta/bulan.
Disebutkan juga jika ingin membeli waralaba-nya, hal-hal yang perlu dipersiapkan adalah sebagai berikut:
Biaya franchise senilai Rp 100 juta selama 5 tahun.
-Biaya deposit Rp 30 juta.
-Biaya royalti sebesar 5 persen dari omset setiap bulan.
-Modal investasi Rp 300–400 juta, tidak termasuk sewa tempat.
Fasilitas ekslusif berupa:
-Pasokan bahan baku
-Dukungan pelatihan SDM
-Dukungan desain promo pemasaran
-Prosedur Standar Operasional (SOP)
-Management of Business Assistant (MBA LELA) outlet.
Tahapan
Proses empat tahapan untuk bergabung dalam bisnis Pecel Lele LELA:
Tahap 1, pra-kualifikasi
-Pecel Lele LELA akan menghubungi untuk mendiskusikan tempat yang telah diajukan atau daerah-daerah yang potensial untuk dibangun warung Pecel Lele LELA. Mereka juga akan berdiskusi lebih dalam atas segala hal terkait dengan bisnis kuliner ini.
Tahap 2, pengisian formulir aplikasi waralaba
-Di tahap ini diwajibkan mengisi beberapa formulir yang akan membantu mereka mengenal Anda, seperti latar belakang bisnis dan pengalaman, kemampuan keuangan, tujuan dan kepentingan, gaya manajemen, dan lain-lain.
Tahap 3, perencanaan dan persiapan gerai
-Mereka bekerjasama dengan merencanakan pembangunan atau renovasi gerai sesuai dengan standar pembangunan (arsitektur) warung Pecel Lele LELA. Bersamaan dengan pembangunan kedai, sumber daya manusia sebagai ujung tombak bisnis akan mendapatkan pelatihan dari tim operasional Pecel Lele LELA.
Tahap 4, pembukaan kedai Pecel Lele LELA
