Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apakah Tes Covid-19 Akan Positif Jika Kita Sedang Flu?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria flu. shutterstock.com
Ilustrasi pria flu. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Covid-19 sering kali punya gejala yang sama dengan flu, seperti demam, meriang, batuk dan pilek. Belakangan, sejumlah ahli juga memproyeksikan bahwa Covid-19 akan melemah dan menjadi flu. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong termasuk yang mengatakan bahwa Covid-19 di negaranya sudah melemah menjadi flu.  

Lalu, yang menjadi pertanyaan adalah, dan mungkin menjadi pertanyaan di kalangan awam adalah, apakah saat kita sedang flu lalu menjalani tes covid-19, apakah hasilnya positif? Apakah karena flu lalu hasilnya positif?  

Melansir dari laman bhf.org.uk, flu disebabkan oleh banyak virus yang berbeda, tetapi sering kali disebabkan oleh rhinovirus atau coronavirus. Flu hanya memengaruhi saluran pernapasan bagian atas, yakni hidung dan tenggorokan, bukan paru-paru seperti halnya Covid-19. 

Dosen imunologi dan interaksi host-mikroba di Departemen Ilmu Biologi Universitas Limerick, Elizabeth J. Ryan, mengatakan tes swab untuk Covid-19 sangat spesifik untuk materi yang hanya diperlihatkan virus Covid-19. "Mendapat pilek atau flu tidak akan mengubah itu," ungkap Ryan seperti dikutip Tempo dari laman theJournal.ie

Profesor imunologi eksperimental di Sekolah Biokimia dan Imunologi Trinity, Kingston Mills, juga mengatakan bahwa tes swab untuk kasus Covid-19 saat ini sudah sangat spesifik. Tes ini didasarkan pada bahan unik pada virus tersebut sehingga tidak akan tertular dengan influenza atau flu biasa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senada, Kepala Divisi Penyakit Menular dan Vaksinologi University of California, Berkeley, Lee Riley, dalam laman USAToday.com, mengatakan sekitar sepertiga flu biasa disebabkan oleh jenis virus corona yang berbeda dari virus corona Covid-19. Ia juga mengatakan bahwa tidak mungkin tertular flu biasa akan menghasilkan tes positif Covid-19.

Jadi, jika hasil tes menunjukkan positif saat flu, itu berarti memang ada virus SARS CoV-2 yang ditemukan pada sampel uji, bukan karena flu-nya.

M. RIZQI AKBAR

Baca juga: Apakah Vaksin Dapat Memulihkan Long Covid?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Peringatan Awal Tubuh Terinfeksi HIV

13 jam lalu

Ilustrasi pemeriksaan HIV. ANTARA/Zabur Karuru
7 Peringatan Awal Tubuh Terinfeksi HIV

Berikut gejala yang harus diwaspadai mungkin Anda terinfeksi HIV dan mungkin disangka hanya flu biasa.


Paus Fransiskus Gagal Cetak Sejarah Bapa Suci Pertama Hadiri COP

4 hari lalu

Paus Fransiskus setelah audiensi umum mingguan, di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 15 November 2023. REUTERS/Remo Casilli
Paus Fransiskus Gagal Cetak Sejarah Bapa Suci Pertama Hadiri COP

Paus Fransiskus terpaksa menarik diri dari perjalanan COP28 karena masalah kesehatan.


Pakar Kesehatan Rekomendasikan Cara Pertolongan Pertama Anak Demam

5 hari lalu

Suasana di salah satu ruangan bangsal anak khusus pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu, 11 Maret 2020. Hingga Rabu siang, jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.109 kasus dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 37 orang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota se-NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Pakar Kesehatan Rekomendasikan Cara Pertolongan Pertama Anak Demam

Dr Mulya Rahma Karyanti, SpA(K), M.Sc memberikan rekomendasi pertolongan pertama saat anak demam yakni memberinya minum sesering mungkin.


Saran Pertolongan Pertama Anak Demam, Jangan Langsung Beri Antibiotik

5 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
Saran Pertolongan Pertama Anak Demam, Jangan Langsung Beri Antibiotik

Dokter memberi rekomendasi pertolongan pertama saat anak demam. Ia menyarankan memberi anak minum sesering mungkin agar tidak dehidrasi.


Flu Menyerang di Musim Hujan, Redakan dengan Cara Alami Ini

5 hari lalu

Ilustrasi wanita flu. shutterstock.com
Flu Menyerang di Musim Hujan, Redakan dengan Cara Alami Ini

Sebagian orang lebih memilih cara alami untuk meredakan flu saat musim hujan daripada meminum obat kimia. Berikut rekomendasi pengobatan alami.


Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

5 hari lalu

Daging babi yang dijual di sebuah pasar di Bangkok, Thailand, 11 Januari 2022. Pihak berwenang Thailand mengatakan bahwa mendeteksi kasus pertama flu babi Afrika pada 11 Januari 2022 di sebuah rumah potong di provinsi Nakhon Pathom. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.


Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

6 hari lalu

Seorang pria yang membawa seorang anak duduk di luar rumah sakit anak-anak di Beijing, Cina, 27 November 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.


Musim Hujan, Pahami Alur Flu Menyebar di Rumah

6 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Musim Hujan, Pahami Alur Flu Menyebar di Rumah

Pakar membagi cara mencegah penyebaran flu di rumah saat musim hujan, di antaranya rajin cuci tangan dan mendisinfektan permukaan barang-barang.


Apa Itu Penyakit Japanese Encephalitis?

8 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Apa Itu Penyakit Japanese Encephalitis?

Japanese Encephalitis (JE) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Japanese Encephalitis Virus (JEV).


Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

9 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.