Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Penglihatan Sedunia, Lakukan Vision Screening untuk Menjaga Kesehatan Mata

image-gnews
Ilustrasi wanita bermata cokelat. Pixabay.com
Ilustrasi wanita bermata cokelat. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan Hari Penglihatan Sedunia berlangsung setiap Kamis pada minggu kedua Oktober. Hal ini mengingatkan kita untuk memperhatikan kesehatan mata demi menjaga kemampuan melihat. Salah satu upaya dalam merawat penglihatan adalah memeriksa mata secara berkala atau vision screening.

"Vision screening adalah upaya mengidentifikasi ada tidaknya masalah penglihatan yang tidak terdeteksi pada pemeriksaan mata biasa," tulis The Eye Institute, Ohio, Amerika Serikat, dalam laman resminya yang dikutip pada Kamis, 14 Oktober 2021. Artinya, pemeriksaan penglihatan ini bukan sekadar mengetahui apakah seseorang dapat melihat dan membaca huruf dalam jarak tertentu atau membedakan warna.

Vision screening dilakukan oleh seorang optamologist atau dokter spesialis mata. Pemeriksaan tidak sekedar mengetahui ketajaman mata atau buta warna, melainkan juga ada atau tidaknya gangguan penglihatan seperti glaukoma, katarak, atau masalah pada retina. Vision screening juga mencakup pemeriksaan secara menyeluruh, seperti tekanan dan kadar gula darah yang dapat memicu gangguan penglihatan.

The Eye Institute menyatakan, pada dasarnya setiap pasien vision screening harus melewati dua tahap pemeriksaan. Pertama, tes ketajaman visual. Pada tahap ini, seseorang diminta membaca sebaris huruf pada grafik melalui sebuah perangkat. "Huruf-hurufnya akan semakin kecil dan kian jauh ke bawah," tulis The Eye Institute. Kemudian mata kiri dan mata akan akan diuji satu per satu dengan cara menutup salah satunya. Vision skrining ini untuk mengetahui kemampuan penglihatan seseorang pada jarak tertentu.

Tahap kedua adalah pemeriksaan lampu selah. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mikroskop yang menggunakan garis cahaya terang atau celah, untuk membantu dokter memeriksa anatomi mata bagian depan. Pemeriksaan tersebut memungkinkan dokter mata dapat melihat kornea, lensa, iris, serta bagian antara kornea dan iris. Sebelum menjalani pemeriksaan dengan mikroskop, pupil mata akan dilebarkan dengan cairan yang diteteskan di tengah bola mata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada beberapa klinik mata atau rumah sakit mata, terdapat vision screening yang memberlakukan pemeriksaan tekanan mata. Pemeriksaan ini untuk mendeteksi kelainan tekanan mata yang menjadi salah satu gejala glaukoma. Pemeriksaan tekanan mata dilakukan dengan cara memberi tembakan angin di bagian depan bola mata.

Setelah itu, tahap vision screening berikutnya bergantung pada keluhan dan hasil pemeriksaan dasar tadi. Sebab itu, setiap orang akan menjalani vison screening yang berbeda. Contoh, penderita gangguan penglihatan akibat katarak akan menjalani proses pemeriksaan yang berbeda dengan yang mengalami glaukoma.

Meski ribet dan sedikit menyakitkan, vision screening perlu untuk memelihara penglihatan. Melalui vision screening, kelainan mata dapat ditangani lebih dini, sehingga potensi kehilangan penglihatan dapat dihindari. Dan Hari Penglihatan Sedunia tahun ini mengkampanyekan pentingnya vision screening sebagai perawatan utama mata.

Baca juga:
Hari Penglihatan Sedunia, Upaya Ekstra Penyandang Low Vision Menjaga Mata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

1 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

3 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

3 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

5 hari lalu

Imelda Marcos. AP/Pat Roque
Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

5 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

5 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

6 hari lalu

Ilustrasi pria minum alkohol. campusdiary.co.ke
Apakah Alkohol Bisa Menyebabkan Kebutaan? Begini Penjelasannya

Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah penglihatan, termasuk kebutaan.


12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bermata cokelat. Pixabay.com
12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Peringatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan semua orang mengenai faktor risiko glaukoma dan melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara teratur.


Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

7 hari lalu

Jung Seung-yeon (kanan), 38, menunggu bersama putranya untuk menemui dokter di klinik anak di Seoul, Korea Selatan, 14 Juni 2023.  Reuters/Kim Hong-Ji
Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

Sebanyak 20 dokter bedah dari militer bersama 138 dokter dari pusat kesehatan masyarakat akan dikerahkan untuk mengatasi mogok kerja dokter magang


Sambut Hari Raya Nyepi, RSUP Prof Ngoerah Bali Tutup Sementara Layanan Pasien Rawat Jalan

9 hari lalu

Tampilan depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Ngoerah/Sanglah Denpasar, Bali. ANTARA/Rolandus Nampu
Sambut Hari Raya Nyepi, RSUP Prof Ngoerah Bali Tutup Sementara Layanan Pasien Rawat Jalan

RSUP Prof Ngoerah menutup sementara layanan pasien rawat jalan dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi. Meski begitu, pelayanan IGD tetap berjalan.