Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Rumah Sakit Hadirkan Transformasi Digital Dalam Layanan Kesehatan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Abdul Kadir mengingatkan pentingnya rumah sakit mengedepankan digitalisasi dalam pemberian layanannya. "Kita sebagai tenaga kesehatan, dalam kondisi mengandalkan digitalisasi. Jadi transformasi digital layanan kesehatan harus terjadi," katanya dalam acara Kolaborasi Philips dan Mandaya Royal Hospital Puri dalam Wujudkan Rumah Sakit Pintar untuk Indonesia pada 29 September 2021.

Kadir mengingatkan perlunya adanya inovasi dalam rumah sakit. Layanan yang diberikan pun perlu mudah diakses dan dijangkau para pasien. "Harus jadi smart hospital," katanya.

Salah satu hal mudah yang perlu dilakukan adalah melakukan registrasi secara elektronik. Sehingga kedatangan pasien pun bisa diatur. "Pasien bisa daftar secara online, perlu pula telemedicine," katanya.

Mandaya Royal Hospital Puri mencoba memberikan layanan kesehatan dengan teknologi tinggi kepada pasien dan keluarganya. Hal itu dilakukan dengan bekerja sama dengan Royal Philips.

Acara Kolaborasi Philips dan Mandaya Royal Hospital Puri dalam Wujudkan Rumah Sakit Pintar untuk Indonesia pada 29 September 2021.Tempo/Mitra Tarigan

"Merupakan kehormatan bagi Philips untuk bermitra dengan Mandaya Royal Hospital Puri dan dapat mendukung visinya yang progresif bagi masa depan pelayanan kesehatan," kata Presiden Direktur Philips Indonesia, Pim Preesman pada kesempatan yang sama.

Pim Preesman mengatakan timnya sangat mendukung teknologi di bidang kesehatan. "Dokter dan para perawat perlu untuk didukung dalam hal digital teknologi yang memang merupakan masa depan layanan kesehatan," katanya.

Pim Preesman mengingatkan bahwa dengan mengkombinasi teknologi canggih dan layanan kesehatan, ia yakin bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. Ia menambahkan bahwa Royal Phillips terus bekerja untuk meningkatkan perawatan pasien, tidak hanya dengan menyediakan solusi terbaru dan tercanggih, tapi juga membuat pekerjaan tenaga kesehatan lebih cepat, akurat dan lebih efisien. "Para pasien Mandaya Royal Hospital Puri akan dapat merasakan beberapa teknologi paling inovatif dari Philips," kata Pim,

Presiden Direktur Mandaya Hospital group Ben Widaja mengatakan rumah sakitnya mengutamakan pengalaman pasien dan keluarganya. "Kami berusaha menyediakan dan memberikan tidak hanya perawatan klinis terbaik, tertapi juga memperhatikan aspek emosional, mental, spiritual, solusi dan keuangan pasien," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ben pun berharap agar layanan kesehatan terpadu yang disiapkannya bisa meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pasien dengan melibatkan keluarga pasien. "Teknologi Philips di rumah sakit ini memungkinkan kami unuk menerapkan pendekatan inovatif yang bermanfaat bagi pasien, dan juga dokter perawat, serta staf kami," katanya.

Mandaya Royal Hospital Puri memiliki kapasitas total lebih dari 250 tempat tidur rawat inap, enam ruang operasi, lebih dari 100 ruang pemeriksaan rawat jalan. Perjanjian kerja sama strategis Mandaya Royal Hospital Puri dengan Royal Philips mencakup teknologi pencitraan dan terapi degan gambar pertama di Indonesia, integrasi solusi informatika dan solusi pemantauan terkoneksi untuk mendukung pemberian perawatan klinis terbaik. Kemitraan ini pun mencakup solusi Philips Ambient Experience, teknologi yang dirancang menggunakan pencahayaan dinamis, proyeksi dan suara untuk meningkatkan pengalaman pasien dan staf.

Philips Ambient Experience, dalam Philips Ingenia Ambition X MRI. Tempo/Mitra Tarigan

Tempo sempat mendatangi ruangan yang menggunakan teknologi Philips Ambient Experience. Alat itu dipasang di ruangan pemeriksaan Magnetic resonance imaging (MRI) dengan Philips Ingenia Ambition X. Pasien yang hendak melakukan tes di MRI bisa menyesuaikan ruangan mereka secara khusus. Lampu ruangan bisa berwarna merah, biru, atau warna yang diinginkan pasien. Selain itu, di dinding ruangan pun pasien bisa memilih tema apa yang bisa terpasang di dinding. Ada video kartun, ada pula video soal hewan yang sedang beraktivitas. Ketika pasien sedang terlentang pun, pasien bisa sekaligus melihat animasi itu karena ada layar di hadapannya. Pasien pun bisa menggunakan headphone untuk menikmati suasana itu lebih dalam.

Ben mengatakan dirinya sangat mengutamakan pengalaman yang dirasakan pasien. Ia berharap dengan mengatur ruangan sesuai dengan keinginan pasien, bisa menurunkan tingkat kecemasan pasien ketika sedang melakukan pengobatan. "Pemeriksaan di MRI itu bisa memakan waktu 30 menit-1 jam. Menyesuaikan suasana ruangan perlu dilakukan agar pasien bisa lebih tenang," katanya.

Ben juga menjelaskan bahwa pemeriksaan tensi yang dilakukan perawat, sudah digitalisasi. Jadi alat pemeriksaan tensi itu, sudah terkoneksi dengan papan layar yang sebesar papan tulis. Layar yang dioperasikan dengan sentuhan itu bisa melihat langsung data-data pemeriksaan pasien secara berkala. "Jadi perawat tidak perlu lagi mencatat perkembangan tes tensi pasien di buku tulis. Mereka jadi punya waktu lebih banyak untuk mengawasi pasien," kata Ben.

Selain itu, digitalisasi dalam hal pemeriksaan itu juga bisa memprediksi kemungkinan terjadinya serangan jantung pada pasien. "Alat-alat pemeriksaan perawat itu sudah terintegrasi dengan data pasien, sehingga perawat bisa melihat langsung perkembangan kondisi pasien di layar. Tindakan pencegahan pun bisa dilakukan bila kondisi pasien semakin menurun," katanya.

Baca: PPKM Semakin Longgar, Rumah Sakit Diminta Siapkan 3 Strategi Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

14 jam lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

4 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

4 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

4 hari lalu

Warga Palestina memeriksa Rumah Sakit Al Shifa yang digerebek oleh pasukan Israel selama operasi darat, di tengah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 25 November 2023. REUTERS/Abed Sabah
Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

Dokter dan pasien menjadi korban tewas dalam upaya pengepungan sejumlah rumah sakit yang dilakukan tentara Israel.


RS Unpad di Jatinangor Segera Beroperasi, Dipersiapkan Menjadi Rumah Sakit Kelas A

6 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
RS Unpad di Jatinangor Segera Beroperasi, Dipersiapkan Menjadi Rumah Sakit Kelas A

Rumah Sakit Unpad di Jatinangor Bandung Jawa Barat akan mulai beroperasi minggu terakhir Maret 2024.


Peran Digitalisasi dalam Pemberdayaan dan Keberlanjutan Usaha

8 hari lalu

Peran Digitalisasi dalam Pemberdayaan dan Keberlanjutan Usaha

Pemanfaatan teknologi digital mampu menjangkau pelaku usaha secara masif untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas pelaku usaha


Terjadi Penurunan Jumlah Kunjungan Pasien Dokter Gigi Selama Puasa

8 hari lalu

Konferensi Pers Senyum Sehat Indonesia Ramadan 2024/Tempo-Mitra Tarigan
Terjadi Penurunan Jumlah Kunjungan Pasien Dokter Gigi Selama Puasa

Sebenarnya kunjungan ke dokter gigi bisa tetap dapat dilakukan di bulan Ramadan.


Krisis Populasi, Banyak Rumah Sakit di Cina Hentikan Layanan Persalinan karena Angka Kelahiran Menurun

9 hari lalu

Ilustrasi bayi dan ibu di Cina. Guide in China
Krisis Populasi, Banyak Rumah Sakit di Cina Hentikan Layanan Persalinan karena Angka Kelahiran Menurun

Rumah sakit di berbagai provinsi di Cina dalam dua bulan terakhir telah mengumumkan bahwa mereka akan menutup departemen kebidanan mereka.


Gaza Kian Memilukan, Anak-anak yang Kelaparan Memenuhi Bangsal Rumah Sakit

9 hari lalu

Seorang anak Palestina antre untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Gaza Kian Memilukan, Anak-anak yang Kelaparan Memenuhi Bangsal Rumah Sakit

Kelaparan di Gaza mengancam jiwa anak-anak. Rumah sakit di Gaza dipenuhi oleh pasien anak yang kelaparan.


Telkom Dorong Pembangunan Sosial-Ekonomi Masyarakat Berbasis Digital lewat Innovillage 2023

10 hari lalu

Direktur Utama Yayasan Pendidikan Telkom, Dodi Irawan (paling kiri); SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto (kedua dari kiri); Ketua Pelaksana Program Innovillage 2023, Ir. Ahmad Tri Hanuranto (kedua dari kanan); dan AVP Program & Partnership Telkom, Averyadi Setiawan (paling kanan) saat menyerahkan apresiasi kepada peserta Innovillage 2023 beberapa waktu lalu.
Telkom Dorong Pembangunan Sosial-Ekonomi Masyarakat Berbasis Digital lewat Innovillage 2023

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan Telkom University atau Tel-U dalam penyelenggaraan Awarding Innovillage 2023.