Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awal Mula Hari Cuci Tangan Sedunia dan Upaya Cegah Penyebaran Covid-19

Reporter

Ilustrasi. TEMPO/Arif Wibowo
Ilustrasi. TEMPO/Arif Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemarin, 15 Oktober diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Sedunia. Sejak pandemi, cuci tangan merupakan sebuah kewajiban untuk ketika mendatangi dan pulang dari suatu tempat. Pada tahun ini, Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia mengangkat tema “Our Future is at Hand, Let’s Move Forward Together” yang berarti masa depan kita berada di tangan, mari maju bersama. Lalu, kapan hari ini ditetapkan sebagai hari cuci tangan sedunia?

Pada Agustus 2008, Hari Cuci Tangan Sedunia diinisiasi oleh Kemitraan Cuci Tangan Global (Global Handwashing Partnership atau GHP) ketika Pekan Air Dunia (Annual World Water Week) di Stockholm, Swedia. Tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Serta, pada 15 Oktober 2008 menjadi Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia pertama.

Melansir globalhandwashing.org, hari cuci tangan pertama sedunia diperingati dengan lebih dari 120 juta anak di seluruh dunia. Mereka melakukan cuci tangan menggunakan sabun di lebih dari 70 negara. Sejak itu semakin banyak komunitas dan negara yang mendukung gerakan cuci tangan pakai sabun. Selain komunitas dan negara, terdapat sekolah, lembaga internasional, organisasi masyarakat sipil, LSM, perusahaan swasta, individu, dan lainnya yang ikut menyemarakan gerakan ini. 

Perayaan yang dikenal juga dengan Global Handwashing Day ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya mencuci tangan. Mencuci tangan menggunakan sabun merupakan cara yang efektif dan terjangkau untuk mencegah penyakit agar tubuh tetap sehat. 

Melansir laman cdc.gov, hari mencuci tangan ini merupakan hari untuk mengingatkan bahwa mencuci tangan dengan sabun dan air merupakan salah satu langkah terbaik yang dapat dilakukan untuk menghindari sakit dan penyebaran kuman antar manusia. Kuman sangat mudah ditemukan dan melekat di tangan. Kuman tersebut dapat menjadi penyakit dan menyebar ketika manusia tidak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir.

Apalagi dikala pandemi seperti ini. Anjuran untuk mencuci tangan terus digalakkan. Hal ini selaras dengan pernyataan Dr Poonam Khetrapal Singh, Direktur Regional, Wilayah Asia Tenggara WHO bahwa, “Mencuci tangan juga menjadi salah satu pilar utama pencegahan Covid-19. Kebersihan tangan perlu menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari dan kehidupan kita, saat kita hidup melalui pandemi ini, dan seterusnya, untuk melindungi kita dari penyakit,” dikutip dari laman who.int.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

JACINDA NUURUN ADDUNYAA 

#Jagajarak #Pakaimasker #Cucitangan

Baca: Hari Cuci tangan Sedunia: Save the Children, Ingatkan Akses untuk Anak Difabel

 

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

6 jam lalu

Jisoo Blackpink di video musik solo Flower (Youtube)
Jisoo Blackpink Positif Covid-19 Gagal Manggung di Jepang, Ini Profil dan Kariernya

Jisoo Blackpink disebut positif Covid-19, membuatnya batal tampil di Jepang. Begini profil dan karier member Blackpink ini.


Asal-usul Hari Sepeda Sedunia Diperingati pada 3 Juni

1 hari lalu

Ilustrasi bersepeda. AP/Darko Vojinovic
Asal-usul Hari Sepeda Sedunia Diperingati pada 3 Juni

Munculnya Hari Sepeda Sedunia bagian dari upaya untuk mengajak bersepeda sebagai alternatif transportasi yang sehat, hijau, dan ekonomis


Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong berjalan bersama menuju ke Kantor Perdana Menteri untuk melakukan pertemuan informal pada Kamis, 16 Maret 2023. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Baru Sembuh, PM Singapura Kembali Positif Covid-19

PM Singapura Lee Hsien Loong menderita Covid-19 rebound, atau gejala Covid yang kembali kambuh setelah dinyatakan sembuh.


Ini Risiko Mengonsumsi Hewan Ternak Pemakan Sampah

4 hari lalu

Sejumlah sapi mencari makan ditumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah, Kampung Ciangir, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, 7 Agustus 2019. Mendekati Idul Adha 1440 H sejumlah pemilik sapi di kawasan tersebut Ikut menjual hewannya untuk kurban. ANTARA/Adeng Bustomi
Ini Risiko Mengonsumsi Hewan Ternak Pemakan Sampah

Menyembelih hewan ternak pemakan sampah untuk ibadah kurban sangat tidak disarankan karena berisiko.


Diabetes hingga Kanker Payudara, Berikut Sederet Penyakit Silent Killer

4 hari lalu

ilustrasi diabetes (pixabay.com)
Diabetes hingga Kanker Payudara, Berikut Sederet Penyakit Silent Killer

Silent killer adalah penyakit mematikan yang tidak memiliki gejala atau indikasi yang terlihat kentara. Apa saja penyakit tersebut?


Asal-usul Hari Tanpa Tembakau Sedunia

4 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Asal-usul Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau World No Tobacco Day diperingati tahunan tiap 31 Mei


Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

5 hari lalu

Mengenal Disease X, Bisa Ciptakan Pandemi lebih Fatal?

Disease X di sini bukanlah nama penyakit yang sesungguhya, melainkan istilah penanda bahwa akan terjadi pandemi atau epidemi baru


Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

5 hari lalu

Patients lie on beds in the emergency department of a hospital, amid the coronavirus disease (COVID-19) outbreak in Shanghai, China January 4, 2023.  Hospitals in Shanghai were overwhelmed by visitors on Wednesday (January 5) as international health experts predict at least one million deaths in China this year, but Beijing has reported five or fewer deaths a day since the policy u-turn. REUTERS/Staff
Mengenal Disease X, Penyakit Misterius yang Bisa Sebabkan Pandemi Lebih Mematikan

Disease X istilah yang digunakan WHO untuk merujuk pada penyakit baru belum teridentifikasi secara spesifik


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

5 hari lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.


Kualitas Udara Jakarta Paling Buruk Nomor 5 di Indonesia, Begini Tanggapan Heru Budi Hartono

6 hari lalu

Warga menggunakan masker saat berkendara di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Jakarta masuk dalam 4 kota dengan pencemaran udara terburuk di dunia setelah Dubai, New Delhi, dan Santiago. Indeks kualitas udara Jakarta menyentuh angka 164, masuk dalam kategori tidak sehat (151-200). TEMPO/Muhammad Hidayat
Kualitas Udara Jakarta Paling Buruk Nomor 5 di Indonesia, Begini Tanggapan Heru Budi Hartono

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono enggan banyak berkomentar mengenai kualitas udara di Ibu Kota yang masuk kategori tidak sehat dalam beberapa hari terakhir.