Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Membuat Gigi Putih Alami dengan Bahan yang Ada di Rumah

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi gigi (pixabay.com)
Ilustrasi gigi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki gigi yang putih, bersih, dan sehat pasti idaman semua orang. Gigi juga mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Itu sebabnya, banyak orang yang mencari cara memutihkan gigi, baik secara alami atau medis.

Mengutip laman Times of India, berikut cara memutihkan gigi yang bisa dicoba dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah.

  • Soda Kue
    Soda kue memiliki sifat pemutih alami dan menjadi salah satu bahan yang terkandung dalam pasta gigi. Menggunakan soda kue menjadi cara paling mudah untuk menghilangkan noda pada gigi.

    Cara membuatnya, campurkan satu sendok teh baking soda dengan dua sendok teh air dan pasta gigi secukupnya. Campur sampai rata dan sikat gigi dengan larutan ini sebanyak dua sampai tiga kali seminggu.

    Pastikan kondisi gigi, gusi, dan mulut dalam keadaan baik dan tidak ada yang luka, seperti sariawan atau sedang sakit gigi.

  • Hidrogen peroksida
    Hidrogen peroksida adalah zat pemutih alami sekaligus berfungsi membunuh bakteri di mulut. Sebab itu pula, hidrogen peroksida telah digunakan sejak lama untuk membersihkan luka karena kemampuannya membunuh bakteri.

    Gunakan dalam konsentrasi kecil, yakni 1,5 atau 3 persen untuk menghindari efek samping. Pakai sebagai obat kumur sebelum menyikat gigi atau menggunakan larutan ini sembari menyikat gigi. Dan jangan sampai tertelan.

  • Buah dan sayur
    Buah dan sayur mentah yang renyah dapat membantu menghilangkan plak saat mengunyahnya. Meski begitu, cara ini bukan berarti menggantikan manfaat menyikat gigi. Mengenai jenis buah, stroberi dan nanas termasuk yang membantu memutihkan gigi.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  • Sikat gigi secara teratur
    Ada dua hal yang mempengaruhi warna gigi. Bisa karena bawaan atau gentik dan penumpukan plak. Jika penyebabnya adalah yang kedua, maka kamu harus rajin menyikat gigi.

    Seperti kita ketahui, pasta gigi juga mengandung zat yang mampu memutihkan gigi. Jadi, rutin menyikat gigi juga membantu membuat gigi lebih putih, mencegah penumpukan plak, dan mengurangi bakteri di mulut.

YINOLA CRISSY ELENROSE HADRIAN | TIMES OF INDIA

Baca juga:
Waktu Ideal Mengganti Sikat Gigi Menurut Dokter Gigi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

4 hari lalu

Ilustrasi menggosok gigi.  TEMPO/Aditia Noviansyah
Kesalahan saat Sikat Gigi, Langsung Berkumur. Apa Dampaknya?

Tahukah Anda membilas dengan air setelah sikat gigi sebenarnya berbahaya, bukan baik? Ini dampaknya menurut pakar.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

5 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

7 hari lalu

Ilustrasi dokter memeriksa mulut anak. intermountainhealthcare.org
Cara Mudah Redakan Radang Gusi di Rumah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk pengobatan sementara radang gusi. Salah satunya kompres air dingin.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

16 hari lalu

Flu Singapura.
Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

Flu Singapura berbeda dengan sariawan biasa meskipun sama-sama menyebabkan lesi di mulut. Simak perbedaan gejala penyakit ini.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

17 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

18 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

22 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

22 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

24 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

Kesehatan mulut yang buruk bisa terkait penyakit jantung, demensia, diabetes, kanker. Kadang masalah begitu umum sehingga kita tak menganggap serius.