Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Sejoli Oh Wonder di Panggung Mola Chill Fridays

image-gnews
Kisah Sejoli Oh Wonder di Panggung Mola Chill Fridays
Kisah Sejoli Oh Wonder di Panggung Mola Chill Fridays
Iklan

INFO GAYA – Josephine Vander Gucht yang sudah mengubah namanya menjadi Josephine Vander West, mengenakan gaun biru dan berdiri di belakang keyboard. Berjarak sekitar dua meter di samping kanannya, Anthony Vander West menggendong Fender Mustang. Duo dari grup Oh Wonder ini akhirnya berkesempatan pentas di Studio Mola, London untuk Mola Chill Fridays edisi Jumat, 15 Oktober 2021.

Josephine tampak bersemangat memulai pertunjukan dengan fasih mengucap “Selamat malam” dalam Bahasa Indonesia, lalu memperkenalkan seluruh penghuni band. Selain Anthony, ada Yves Fernandes pada bass, Charlie Morton di gitar, dan George Lindsay menggebuk beduk inggris.

Atmosfer Studio Mola yang diubah remang-remang–menurut Josephine seperti klub jazz tengah malam, sangat cocok dengan daftar lagu yang dibawakan mereka, cenderung ringan dan kalem. Setelah membuka penampilan dengan Drive dan dan Body Gold dari album pertama, Oh Wonder, duo beraliran alternative/indie pop ini mengubah aransemen Ultralife yang kini murni diiringi ketukan tuts-tuts keyboard Josephine. “Memang, kami ingin bawakan lagu dari album kedua dengan gaya jazz yang intim dan mesra,” ujarnya terbawa suasana. 

Menyaksikan Josephine dan Anthony, yang baru menikah awal Agustus silam setelah berpacaran lebih dari 7 tahun adalah anomali grup duo yang lazimnya tampil mesra. Sebutlah Muchsin Alatas dan Titiek Sandhora, Indra Lesmana dan Sofia Latjuba, atau Anang Hermansyah dan Krisdayanti. Josephine dan Anthony justru tampil berjarak, tak sekalipun berangkulan di atas panggung. Namun kita bisa membaca pancaran kasih dari tatapan mata mereka yang sesekali bertemu saat membawakan lagu.

Mereka juga bercerita bahwa setiap lagu yang dibuat adalah tumpahan perasaan dari setiap pengalaman hidup, yang tak selalu tentang hubungan cinta mereka. Misalnya pada lagu I Wish I Never Met You  dari album ketiga, No One Else Can Wear Your Crown. Menurut Josephine, lagu tersebut berkisah tentang semua mantan pacarnya yang berselingkuh dan membuatnya trauma. Akhirnya, sakit hati itu luruh setelah bertemu Anthony. “Dia cinta sejatiku, aku pun tidak stres lagi,” katanya.

Ada pula lagu Better Now, ditulis Josephine untuk salah satu teman mereka yang sedang menunggu di rumah sakit dan mencemaskan akan menerima kabar buruk dari dokter, ternyata malah mendapat berita bagus. Lagu ini menjadi inspirasi bagi setiap orang bahwa akan ada hal baik setelah mengalami perkara sedih.

Kisah Sejoli Oh Wonder di Panggung Mola Chill Fridays

Mereka juga berkisah tentang pengalaman pentas di Indonesia pada 2018, tepatnya di LaLaLa Festival yang digelar di Orchid Forest, Bandung.  “Untuk pertama kalinya kami jadi band utama di festival konser,” ucap Anthony yang sangat terkesan dengan sambutan meriah penonton saat itu.

“Kami pentas di LaLaLa Festival di Bandung, di tengah hutan. Momen itu terasa magis, sukar dipercaya telah terjadi. Saya baru sadar musik kami sudah melampaui kamar tidur kami, dan membawa kami terbang jauh ke negara lain. Pentas malam itu sangat luar biasa,” tutur Josephine menimpali.

Bandung memang memberi kesan spesial bagi Oh Wonder. Lantaran bermain di tengah hutan, Anthony masih ingat pemain bass mereka, Yves diserbu ribuan serangga malam itu. Bandung pula yang spontan muncul dalam pikiran Anthony ketika mereka membawakan Oceansize dari mini album (EP) Home Tape Series yang dirilis tahun lalu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Lagu ini dari mini album yang kami buat semasa lockdown. Lagu Oceansize ini tentang terperangkap di rumah sendiri. Aku berangan-angan ada di tempat lain,” kata Josephine dan langsung disahut oleh Anthony secara berkelakar ingin berada di Bandung.

Indonesia dan puluhan negara lain yang pernah disinggahi Oh Wonder dalam rangkaian tur, tidak pernah dibayangkan sebelumnya oleh suami istri tersebut. “Kami tak pernah menyangka menampilkan lagu-lagu ini secara live. Tadinya usaha kami ini hanya proyek daring sampai kami bisa tur keliling dunia, ke 43 negara, bermain di depan banyak orang. Ini pengalaman yang sangat intens dan berkesan. Kami melihat banyak budaya berbeda dan bertemu banyak orang,” kata Josephine.

Tidak ada seorang pun, bahkan mereka, dapat menyangka keisengan yang dilakukan sekitar tahun 2014. Josephine awalnya ingin menjadi penyanyi solo, sementara Anthony bergabung di band lain. Setelah beberapa kali melihat pertunjukan satu sama lain, mereka akhirnya membuat proyek kecil-kecilan dengan mengunggah satu lagu, Body Gold melalui platform Soundcloud. 

Proses memasukkan lagu tersebut dilakukan sambil ngopi di sebuah kafe di London Timur, dan merasa setidaknya lagu mereka akan didengar orang tua dan teman-teman dekat. “Namun, setelah kami muat ulang halamannya dalam sejam, ada seribu orang yang mendengar,” kata Josephine. 

Jumlah pendengar terus bertambah. Keesokan harinya, mereka terkejut telah menyentuh 10 ribu orang dan dalam sepekan menembus 100 ribu. Berkat Soundcloud, Josephine dan Anthony bukan lagi pemusik digital, melainkan berkeliling ke berbagai negara untuk pentas di hadapan ribuan, bahkan jutaan penggemar.

Sekarang, kegiatan mereka setiap hari selalu menciptakan lagu, terlebih sudah memiliki studio pribadi di rumah. Menurut Josephine, bisa lebih santai dan sekaligus langsung menuangkan berbagai ide yang bisa muncul tiba-tiba. Mereka mengaransir lagu dengan memainkan semua alat musik yang dikuasai. “Kecuali yang tidak bisa dimainkan, maka itu jadi tugas George (drum) dan Yves (bass),” ucap Anthony.

Sayangnya, penampilan Oh Wonder di Mola kali ini tidak menunjukkan karya dari album teranyar mereka, 22 Break. Padahal, album tersebut berisi ungkapan perasaan mereka yang lebih dalam tentang perjalanan hubungan cinta. Ada masa penuh mesra, ada pula saat hati cidera. Beberapa bulan lalu, Anthony mengakui mereka nyaris putus. Namun, akhirnya melalui refleksi dan perenungan dapat merekat kembali, bahkan dikukuhkan dengan cincin pernikahan. 

Beruntung, kita menyakiskan Oh Wonder yang sudah kembali mesra. Mungkin saja, ada kesempatan lain melihat penampilan mereka di Mola Chill Fridays dengan karya-karya baru. “Semoga kita bertemu lagi tahun depan,” kata Josephine. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.