Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips buat yang Ingin Usaha Reseller

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
Ilustrasi bisnis online. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan bisnis digital di masa pandemi Covid-19 cukup signifikan sehingga memberi banyak kesempatan bagi masyarakat untuk memulai usaha yang bisa dilakukan dari rumah. Berdasarkan data dari Bank Indonesia, transkasi e-commerce pada 2021 meningkat hingga 33,2 persen dengan proyeksi nilai transaksi mencapai sebesar Rp 337 triliun dibandingkan 2020, yakni sekitar Rp 253 triliun.

Untuk memulai bisnis digital melalui e-commerce, masyarakat tidak harus memiliki merek bisnis sendiri, bisa juga memulainya dengan menjadi reseller terlebih dulu. Jika usaha semakin besar dan berkembang, maka dapat menjadi kesempatan membangun bisnis lebih besar dengan membuat merek sendiri.

Ketika pelaku usaha terlalu tergesa-gesa memulai bisnis dengan membuat merek sendiri hanya bermodal ikut-ikutan tanpa perencanaan yang baik dan matang, bisa jadi usaha tersebut akan berhenti di tengah jalan. Bagaimana pun, membuat perencanaan yang matang dan cetak biru bisnis yang solid merupakan hal yang wajib dilakukan oleh pelaku UMKM sebelum memulai bisnis.

Andi Djoewarsa, kepala bagian pemasaran Ninja Xpress, mengatakan pertumbuhan bisnis digital memang harus menjadi perhatian banyak pihak. Para pelaku UMKM dapat melihatnya sebagai peluang bisnis baru, salah satunya dengan menjadi reseller di tengah pertumbuhan e-commerce yang cukup pesat.

“Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini, pelaku UKM dituntut untuk lebih adaptif dengan memanfaatkan teknologi yang ada,” ujarnya.

Andi mengatakan peluang dan keuntungan menjadi reseller kini semakin meningkat seiring pergeseran pola belanja masyarakat ke digital. Tidak harus ketika ingin terjun berbisnis lantas langsung membangun merek sendiri.

Christina Lie, pendiri 101Red.com, mengatakan pelaku UKM yang ingin memutuskan apakah menjadi reseller atau pemilik merek harus terlebih dulu memperhatikan tantangan dan keuntungan dari kedua model bisnis tersebut. Jika ia tidak ingin dipusingkan proses panjang seperti mencari pabrik produksi, sewa tempat operasional, serta biaya riset dan inovasi produk, maka menjadi reseller adalah keputusan yang tepat.

Namun, untuk menjadi reseller juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisnis lancar. Untuk itu, dia membagikan tips bagi pemula yang ingin sukses berjualan sebagai reseller di marketplace atau e-commerce.

Pertama, membuat tampilan toko yang menarik di marketplace. Menurutnya, kesalahan krusial yang sering dilakukan oleh para reseller adalah membiarkan tampilan toko seadanya saja. Padahal, tampilan toko di marketplace juga seharusnya sama bagus dengan di media sosial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tampilan yang menarik dan sesuai dengan target pembeli akan meningkatkan kesempatan produk dapat terjual,” terangnya.

Kedua, melengkapi deskripsi dan informasi produk yang dijual. Informasi yang lengkap serta deskripsi produk yang jelas dapat membantu calon pembeli memutuskan membeli produk yang dijual. Menurutnya, ketika pemilik usaha tidak membuat deskripsi yang detail dan hanya asal-asalan serta informasi produk tidak jelas, maka akan menjadi bumerang karena citra toko menjadi buruk di mata calon pembeli.

Ketiga, jalin hubungan dengan reseller lain. Mendekatkan diri dengan reseller lain menurutnya juga penting untuk menciptakan kedekatan. Salah satu trik yang bisa diterapkan adalah dengan membuat grup Whatsapp atau bergabung dengan grup yang sudah ada dan memperkenalkan diri agar lebih terbuka dan saling mengenal.

“Adanya interaksi antar reseller di grup tersebut akan menghasilkan kolaborasi ketika stok barang habis dan membutuhkan stok barang lain. Dengan cara tersebut akan menghasilkan win win solution dalam pembagian marjin,” tuturnya.

Keempat, menguasai produk dan memiliki stok lengkap. Menguasai produk dengan menjelaskan secara jelas barang yang sebetulnya dibutuhkan pelanggan, memiliki stok lengkap yang bervariasi, akan menumbuhkan kepercayaan lebih pelanggan dan menciptakan berbagai pesanan. Selain itu, dengan memiliki jam operasional toko lebih lama dan melakukan respons yang cepat terhadap pertanyaan pelanggan melalui percakapan di marketplace atau media sosial akan menghadirkan kenyamanan lebih kepada pelanggan ketika berbelanja.

Kelima, gunakan ekspedisi lengkap COD dan hari yang sama. Pelaku usaha juga perlu menyediakan solusi pengiriman dengan berbagai layanan seperti COD ataupun hari yang sama sehingga pelanggan akan bebas memilih layanan pengiriman.

Keenam, menjaga after sales dengan pelanggan. Menurutnya, hal yang mudah tetapi sering terlupakan oleh reseller adalah menanyakan ke pelanggan terkait posisi barang yang diterima hingga menanyakan kendala. Cara tersebut akan menunjukan kepedulian lebih reseller terhadap pelanggan sehingga kenyamanan berbelanja akan terus tercipta dan menghasilkan pesanan berulang.

Baca juga: Kiat Sukses Bisnis Online, Jangan Buat Kesalahan Ini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

16 jam lalu

Cara lacak paket SPX Hemat Shopee cukup mudah. Anda bisa melakukannya secara online lewat aplikasi dan website resminya. Foto: Wikimedia Commons
Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.


BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

2 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

2 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

4 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.


Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan bekerja dari rumah. (Pixabay/Free-Photos)
Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

5 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

6 hari lalu

BCA. Tempo/Tony Hartawan
Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

7 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

9 hari lalu

Dirut LPDB-KUMKM Gelar Halal Bihalal

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo, menggelar Halal Bihalal dan Silahturahmi Idul Fitri.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

14 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.