TEMPO.CO, Jakarta - Serangan jantung adalah keadaan darurat medis yang serius dan sering disebabkan oleh penyakit jantung atau pembekuan darah yang menghentikan aliran normal darah ke jantung. Gejala awal penyakit jantung tidak boleh diabaikan dan ada lima gejala utama yang harus diwaspadai.
Penting untuk bertindak cepat jika mengalami tanda-tanda peringatan serangan jantung. Meskipun beberapa serangan tiba-tiba dan intens, sebagian besar mulai perlahan dengan pasien mengalami rasa sakit ringan atau ketidaknyamanan pada awalnya. Berikut lima gejala yang biasanya muncul sebelum adanya serangan jantung, dilansir dari Express.
Ketidaknyamanan dada
Sebagian besar orang mengabaikan nyeri dada ringan. Tetapi penting untuk memeriksakannya karena dapat mengarah pada penyakit jantung atau serangan jantung di masa depan. Peringatan dini yang umum dari serangan jantung adalah ketidaknyamanan di bagian tengah dada yang berlangsung selama lebih dari beberapa menit.
Anda mungkin merasakan rasa penuh, nyeri, atau tekanan di bagian tengah dada. Rasa sakit atau ketidaknyamanan ini bisa hilang dan kemudian kembali. Tidak semua penderita serangan jantung mengalami nyeri dada yang parah. Banyak orang mengabaikan tanda-tanda peringatan dini untuk penyakit lain seperti gangguan pencernaan. Tetapi, penting untuk menghubungi dokter jika mengalami nyeri dada apapun, tidak peduli seberapa ringannya, karena itu adalah gejala paling umum dari serangan yang akan segera terjadi.
Nyeri di bagian lain dari tubuh
Tanda-tanda peringatan dini dapat mencakup rasa sakit atau ketidaknyamanan pada satu atau kedua lengan, biasanya lengan kiri, punggung, leher, rahang, atau perut. Ini bisa terasa seolah-olah rasa sakit itu menjalar dari dada ke bagian lain tubuh.
Pusing
Beberapa pasien serangan jantung merasa pusing menjelang serangan. Yang lain dapat merasakan kecemasan yang luar biasa, seperti serangan panik. Gejala tersebut tidak boleh diabaikan, terutama jika merasakan sakit atau ketidaknyamanan di dada.
Gejala yang kurang umum
Beberapa gejala mungkin tidak mengarah pada serangan jantung jika dialami sendiri. Tetapi jika dirasakan bersamaan dengan tanda peringatan lain, gejala tersebut harus ditanggapi dengan sangat serius. Ini termasuk mual atau muntah, batuk, atau mengi.
Sesak napas
Sesak napas mungkin bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Tapi itu bisa menjadi tanda awal serangan jantung atau masalah dengan paru-paru atau saluran napas dan harus mencari bantuan medis. Telepon rumah sakit jika mengalami sesak napas yang dikombinasikan dengan gejala lain seperti sakit atau dada terasa sesak atau berat.
"Ini adalah kombinasi gejala penting dalam menentukan apakah orang mengalami serangan jantung dan bukan keparahan nyeri dada. Jika mencurigai gejala serangan jantung, segera hubungi RS dan minta dikirim ambulans," jelas mereka.
Baca juga: 5 Cara Jaga Kesehatan Jantung