Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Diet untuk yang Berusia 40 Tahun ke Atas

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Life begin at 40. Ungkapan yang bermakna kehidupan sebenarnya bermula di usia 40 ini bisa jadi ada benarnya untuk sebagian orang. Sebab di usia ini, sifat dan perilaku seseorang yang sudah terbentuk akan bertahan sampai lanjut usia. Dari sisi kesehatan, di usia 40-an orang akan mulai merasakan perubahan fisiologis.

Pemicu perubahan kerja tubuh bisa macam-macam. Salah satu faktor utamanya adalah bagaimana orang tersebut menjaga kesehatan dan merawat tubuh jauh sebelum usia 40. Tak jarang banyak keluhan kesehatan yang terasa di umur 40 tahun. Cepat lelah, berat badan terus naik dan susah turun, tidak segesit dulu, dan banyak lagi.

Mengutip laman Prevention, ahli gizi Maggie Moon dari The Mind Diet mengatakan, metabolisme tubuh akan melambat di usia 40 tahun. Untuk perempuan, kadar estrogen juga menurun. Berbagai kondisi itu meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti gangguan jantung, penurunan fungsi kognitif, dan osteoporosis, dan banyak lagi.

Jadi, saat usia 40 tahun, seseorang harus sungguh-sungguh menjaga asupan makanan dan minuman mereka. Bagi yang masih berjibaku dengan berat badan, berikut saran nutrisi yang sebaiknya dikonsumsi:

  • Meningkatkan asupan kalsium
    Khusus untuk perempuan, ketika produksi estrogen menurun, maka penyerapan kalsium akan berkurang. Itu sebabnya perempuan lebih rentan terkena osteoporosis ketimbang pria. "Perempuan di usia 40-an harus mengkonsumsi sekitar 1.000 miligram kalsium per hari dan bertambah menjadi 1.200 miligram di usia 50 tahun," kata ahli gizi Rebecca Scritchfield. Asupan kalsium bisa diperoleh dari yoghurt, keju, susu, kacang almond, kacang kedelai, dan bayam.

  • Makan lebih banyak protein
    Seiring bertambah usia, maka massa otot akan berkurang. Protein adalah salah satu zat yang membantu meningkatkan massa otot, apalagi jika diiringi dengan olahraga. Pilih protein dari daging putih dan daging merah, misalkan daging ayam, daging ikan, dan daging sapi tanpa lemak.

  • Kurangi garam
    Ahli gizi Andy Bellatti berpesan agar mengurangi asupan garam atau makanan yang bercita rasa asin karena akan memicu kembung, terutama perempuan yang masuk masa menopause. "Sebelum membeli makanan kemasan, periksa lagi kandungan natriumnya dan jangan berpedoman pada seberapa asin atau tidak asin cita rasanya," ujarnya.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  • Banyak makan sayur
    Rawatlah kerja pencernaan dengan mengkonsumsi sayuran yang kaya serat. Seiring dengan metabolisme tubuh yang melambat, maka bantu penyerapan makanan dalam sistem pencernaan dengan asupan yang sarat nutrisi. Pilih makanan sehat seperti kacang edamame, tahu, tempe, dan susu kedelai

YINOLA CRISSY ELENROSE HADRIAN | PREVENTION

Baca juga:
Berat Badan Turun karena Lemak Hilang atau Air Berkurang? Ini Perbedaannya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

2 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

5 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

6 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

13 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

13 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

14 hari lalu

Osteoporosis, Penyakit tanpa Tanda
Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap


Ketahui Umur Simpan Amunisi dan Cara Penyimpanannya

16 hari lalu

Warga memperlihatkan video ledakan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Sabtu, 30 Maret 2024. Gudang yang meledak itu berisi amunisi yang telah kedaluwarsa. Usia dari sejumlah amunisi itu diperkirakan sudah lebih dari 10 tahun. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Ketahui Umur Simpan Amunisi dan Cara Penyimpanannya

Umur simpan amunisi sebagian besar bergantung pada kondisi penyimpanannya.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

18 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.