TEMPO.CO, Jakarta - Kerang bambu merupakan salah satu spesies laut yang sering dibuat menjadi olahan makanan dengan dilengkapi bumbu yang beragam, seperti saus padang. Hewan laut yang satu ini dinamakan kerang bambu karena bentuknya yang memanjang dan warnanya yang seperti bambu.
Namun di balik bentuknya yang unik serta rasanya yang nikmat, kerang bambu baik bagi kesehatan tubuh. Berikut manfaatnya dilansir dari berbagai sumber:
Membantu jaga kesehatan mata
Kerang bambu dapat membantu menjaga kesehatan mata. Hal tersebut karena kerang bambu memiliki banyak kandungan vitamin A sehingga bagus untuk menjaga kesehatan mata.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Kerang yang satu ini terkenal memiliki kandungan protein yang tinggi. Protein yang terkandung di dalam kerang bambu merupakan protein baik yang bisa membantu membentuk sel-sel tubuh sehingga juga berguna untuk menyehatkan fungsi kekebalan tubuh hingga produksi enzim. Hal ini bagus untuk mencegah resiko terserang penyakit.
Menjaga kesehatan sistem saraf dan sel-sel darah
Kandungan vitamin B12 yang ada pada kerang bambu berguna untuk menjaga kesehatan saraf, juga sebagai bagian dari pembentuk sel darah merah, yang bisa mencegah terkena resiko anemia.
Menurunkan risiko kanker
Terdapat vitamin C yang terkandung dalam kerang bambu sehingga hak tersebut efektif untuk melawan efek buruk dari radikal bebas yang juga merupakan salah satu agen penyebab penyakit kanker.
Menyehatkan tulang
Kerang bambu memiliki kandungan mineral bermanfaat seperti diantaranya adalah kalsium dan fosfor yang dapat menjaga kepadatan tulang serta dapat melindungi Anda dari resiko terkena osteoporosis atau pengeroposan tulang.
Menjaga kesehatan jantung
Asam lemak omega 3 yang terkandung dalam kerang berfungsi dalam membantu cegah agar tidak sampai terserang penyakit jantung.
Meskipun kerang bambu bisa membawa manfaat bagi tubuh, mengonsumsi kerang bambu juga harus diperhatikan jumlahnya. Menurut Rachel MacPherson dalam Livestrong 2019, makan kerang bambu sama dengan makan makanan laut lainnya, yaitu bisa menimbulkan reaksi alergi. Gejala alergi tersebut bisa berbentuk gatal-gatal atau hidung tersumbat.
VALMAI ALZENA KARLA
Baca: Doyan Makan Kerang, Waspada 4 Bahaya ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.