Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Perbaiki Perilaku Anak sebelum Terlambat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak kecil kerap menjalani kehidupan dengan sikap polos dan jujur. Tapi, ada kalanya mungkin mereka menunjukkan sifat-sifat yang tidak menyenangkan. Bisa jadi, penyebab kebiasaan buruk ini adalah terlalu sering dimanja.

Bagi para orang tua yang anaknya sudah mulai menunjukkan sifat buruk, maka segeralah dinasihati sebelum terlambat. Berikut cara memperbaiki perilaku anak.

Tetapkan aturan dasar sejak dini
Saat anak-anak mulai bisa berbicara, maka terapkanlah beberapa aturan dasar. Kenalkan mereka nilai-nilai dari kebiasaan yang baik, rutinitas yang tepat, dan hal positif lain sejak dini. Jangan tunggu mereka tumbuh dewasa karena ini bisa menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan. Dengan begitu, mereka akan terbiasa dengan rutinitas yang positif dan sifat yang baik hingga dewasa.

Ajari perbedaan benar dan salah
Sebagai orang tua, penting untuk memastikan anak bisa membedakan mana yang benar dan salah. Ini perlu dilakukan karena mereka belum memiliki banyak pengetahuan tentang dunia. Biarkan mereka tahu ketika salah dan hargai atas perbuatan baik yang telah dilakukan. Bantu mereka memilih yang tepat dan jangan menegur dengan keras atas kesalahan yang dibuat.

Lakukan komunikasi dua arah
Jangan terlalu sering menceramahi atau menasihati anak-anak. Sebaliknya, dengarkan keluhan mereka. Dalam mengasuh anak, komunikasi harus diterapkan dengan proses dua arah. Pada dasarnya, anak-anak sama seperti kita yang ingin didengar. Sebagai orang tua, perlu untuk bisa mendengarkan cerita keseharian mereka. Berikan solusi untuk mengatasi masalah. Dengan begitu, anak akan percaya kepada orang tua, termasuk soal memberikan keputusan.

Jangan selalu mencela, berilah penghargaan
Orang tua perlu mengetahui batasan setiap anak dalam menerima kritik. Meskipun kritik yang membangun itu baik, jangan sampai jika terlalu sering malah membuat mereka jadi menahan diri, merasa buruk, dan tidak ingin bercerita lagi. Jika dibiarkan, mereka bisa menjadi pribadi pemberontak dan tidak ingin mendengarkan apa yang dikatakan orang tua.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika ingin menghindari hal seperti itu, daripada mengkritik terus menerus atas kesalahan yang dibuat, lebih baik berikan hadiah atas usaha yang telah dilakukan. Hal seperti ini bisa membuat mereka merasa istimewa.

Menggigit adalah contoh perilaku buruk
Jika anak mulai menunjukkan tanda-tanda agresi atau amarah, jangan tunggu emosi mereka meningkat. Pastikan orang tua mengambil tindakan apabila kejadian ini terus menerus berlanjut. Biarkan mereka tahu tidak boleh melakukannya secara terus menerus.

Jadilah panutan yang baik
Dari semuanya, yang paling penting adalah orang tua harus bisa menjadi panutan yang baik. Jangan berbohong, merendahkan orang lain, atau emosi di depan anak-anak karena mereka akan mencontoh perilaku orang tua.

LAURENSIA FAYOLA l TIMES OF INDIA

Baca juga: Pahami Perilaku Anak sebelum Mencapnya Nakal

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

4 jam lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

7 jam lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

7 jam lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

8 jam lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

8 jam lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

1 hari lalu

Ilustrasi anak tantrum/sedih. Shutterstock.com
Metode yang Disarankan Pakar untuk Atasi Anak Tantrum

Dokter anak menjelaskan metode RRID bisa digunakan untuk mengatasi anak tantrum. Seperti apa penerapannya?


Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

1 hari lalu

Ilustrasi anak marah atau berteriak. shutterstock.com
Dokter Anak Sebut Penggunaan Gawai Terlalu Lama Bisa Picu Anak Tantrum

Perhatian buat orang tua, bermain gawai dalam waktu lama dapat memicu perilaku negatif seperti tantrum pada anak.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

5 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

5 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.