TEMPO.CO, Jakarta - Semua pemilik perusahaan pasti ingin memiliki karyawan yang baik dan juga cekatan. Sayangnya, hal tersebut baru akan terwujud apabila mereka memiliki atasan yang baik dan bisa dijadikan sebagai panutan.
Para karyawan perlu mendapatkan bimbingan dan nasihat agar bisa memiliki citra yang baik. Pertanyaannya adalah, bagaimana seorang atasan bisa menjadi panutan yang baik? Setidaknya, berikut ini ada lima saran yang bisa diterapkan.
Menjadi sosok inspiratif
Semua orang pasti akan memandang atasan mereka. Karena itu, bos perlu memberi contoh perilaku yang baik di tempat kerja dan mau menyelesaikan masalah dengan kepala dingin bersama dengan karyawan. Lalu, pada dasarnya setiap karyawan perlu untuk selalu menceritakan kendala di lapangan. Dengan begitu, bos harus menjadi sosok yang bisa dipercaya dan tak mudah marah.
Terbuka soal aturan
Atasan yang baik akan memastikan seluruh karyawan cocok dengan budaya perusahaan yang tengah dibangun. Anda harus membantu pegawai baru untuk memahami cara kerja perusahaan, visi misi, hingga berbagai aturan lain yang berlaku. Tak cuma itu saja, Anda juga perlu mengenalkan mereka dengan rekan kerja pada divisi yang sama agar mereka tak merasa sendiri.
Menciptakan peluang
Pengusaha harus fokus untuk menemukan bakat-bakat yang dimiliki oleh para karyawan agar dapat menciptakan tim yang efisien. Semakin baik kualitas yang dimiliki karyawan maka semakin besar tingkat produktivitasnya. Semua proses ini tentu akan membutuhkan banyak waktu dan energi yang akan menguras hari-hari Anda.
Baca Juga:
Menjalankan praktik
Menerapkan praktik terbaik di tempat kerja harus menjadi prioritas utama. Dengan memiliki cara kerja yang sama antara perusahaan dan karyawan, maka akan memperoleh keuntungan yang lebih. Namun, hal seperti ini tentu membutuhkan perencanaan yang matang agar bisa memiliki orang yang pas pada waktu yang tepat.
Bertanggung jawab
Tanggung jawab adalah kata yang wajib dimiliki oleh semua orang, baik atasan maupun karyawan. Tapi jika atasan, maka Anda harus mempunyai rasa tanggung jawab lebih karena harus menanggung semua tindakan karyawan di kantor.
LAURENSIA FAYOLA l TIMES OF INDIA
Baca juga: Bos Pemarah, Begini Trik Menghadapinya