Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Menanam Cabai yang Benar

image-gnews
Ilustrasi tanaman cabai merah. ANTARA/Saiful Bahri
Ilustrasi tanaman cabai merah. ANTARA/Saiful Bahri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kegemaran masyarakat Indonesia mengonsumsi makanan yang pedas membuat cabai menjadi salah satu bumbu dapur andalan. Harga yang fluktuatif membuat sebagian orang berpikir untuk mencoba menanam cabai sendiri.

Selain membuat masakan menjadi lebih sedap, cabai mengandung banyak vitamin. Mengutip laman resmi Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, 29 November 2018, cabai memiliki kandungan nutrisi berupa kalori, natrium, kalium, karbohidrat, serat, protein, kalsium, magnesium, zat besi, vitamin A, B6, B12, C, dan D.

Berikut ini adalah cara menanam cabai yang benar dikutip dari https://ketahananpangan.semarangkota.go.id/:

  1. Pilih benih cabai berkualitas

Benih cabai yang berkualitas bisa didapatkan dengan membelinya langsung pada petani atau mengambil langsung dari buahnya. Jika ingin menmpuh cara kedua pastikan berasal dari induk yang berkualitas dengan ciri berdaun dan berbuah lebat.

Saat memasuki fase berbuah, petiklah bagian buah cabe yang benar benar telah tua serta kulit bagian luarnya nampak merah mengkilat. Jangan ambil dari buah cabe yang sudah busuk. Jika sudah, keluarkan biji cabai dan pilih biji-biji yang berada di tengah lalu jemur di bawah sinar matahari.

  1. Menyiapkan lahan tanam

Mengutip dari buku Budidaya Cabai yang Baik dan Benar terbitan Kementerian Pertanian dan FAO, lahan tanam harus disiapkan 40 hari sebelum masa tanam. Ukur keasaman (pH), beri kapur sesuai dosis, dan taburkan pupuk kandang. Buatlah bedengan dengan lebar 1,10-1,20 meter, tinggi 30-40 centimeter dengan jarak antarbedengan 60-70 centimeter. Panjang bedeng disesuaikan dengan panjang lahan.

Jika sudah siap pasanglah mulsa (plastik) saat terik matahari dan pastikan tidak kendur. Mulsa dapat mencegah tumbuhnya gulma atau tanaman pengganggu dan menjaga kelembaban tanah.

  1. Menanam bibit cabe

Tanamlah pada pagi dan sore hari. Sehari sebelumnya, lahan diairi bersamaan dengan pembuatan lubang tanam pada mulsa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lepaskan polybag secara hati-hati agar tidak merusak akar, tanam, dan siram secukupnya. Segera tutup dengan tanah jika akar terlihat. Pastikan tidak ada rongga antara tanah dan plastik mulsa.

  1. Pemeliharaan dan perawatan

Untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan, jangan lupa menyiram dan memberi pupuk. Penyiraman sangat diperlukan, jika menanam cabe dan kondisi sedang musim kemarau. Sedangkan, pemupukan bisa dilakukan setiap 14 hari sekali.

  1. Panen cabe

Panen cabe disesuaikan dengan jenis cabai yang ditanam, kondisi lahan, dan teknik budidaya yang digunakan. Panen cabai bisa dilakukan setiap dua hingga lima hari sekali sesuai dengan tingkat kematangan.

EIBEN HEIZIER

Baca juga:

Benarkah Makan Cabai Terlalu Banyak Dapat Menurunkan Daya Ingat?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PT Pupuk Indonesia Bakal Tingkatkan Produksi 2 Juta Ton untuk Dukung Swasembada Pangan

2 hari lalu

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, saat ditemui usai acara diskusi yang membahas tentang kebijakan pupuk bersubsidi di The Langham Hotel, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
PT Pupuk Indonesia Bakal Tingkatkan Produksi 2 Juta Ton untuk Dukung Swasembada Pangan

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi menyatakan, PT Pupuk Indonesia akan meningkatkan kapasitas produksi pupuk hingga 2 ton untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani.


Proyek Pembangunan Pabrik Pupuk di Papua Barat Dimulai Tahun Depan, Nilai Investasinya Lebih dari US$ 1 Miliar

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (keempat kanan) dan sejumlah Dirut BUMN menekan serune peresmian pabrik pupuk di Dermaga 3 PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Jumat 10 Februari 2023. Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian Pabrik Pupuk Nitrogen, Fosfat, dan Kalium (NPK) PT PIM yang berkapasitas produksi 500.000 ton per tahun. ANTARA FOTO/Rahmad
Proyek Pembangunan Pabrik Pupuk di Papua Barat Dimulai Tahun Depan, Nilai Investasinya Lebih dari US$ 1 Miliar

Proyek pembangunan pabrik pupuk PT Pupuk Indonesia (Persero) di Fak Fak, Papua Barat akan dimulai pada awal tahun 2025.


Pemerintah Tambah 100 Persen Alokasi Pupuk Subsidi

7 hari lalu

Wakil Menteri Pertanian Indonesia Sudaryono ungkap ada sekitar 50 pengusaha berinvestasi di penyediaan susu gratis program Presiden terpih Prabowo Subianto saat ditemui usai rapat kerja Menteri Pertanian RI pada Senin, 26 Agustus 2024. Tempo/Cicilia Ocha
Pemerintah Tambah 100 Persen Alokasi Pupuk Subsidi

Pemerintah mengalokasikan 9,5 juta ton tambahan pupuk subsidi atau naik 100 persen dari sebelumnya hanya 4,5 juta ton.


Bulog Siap Serap 600 Ribu Ton Beras, Wamentan Sudaryono: Kami Dorong 1 Juta

8 hari lalu

Petani tengah menampih gabah usai panen di lahan tidur bantaran Kali Banjir Kanal Timur (BKT) di kawasan Duren Sawit, Jakarta, Jumat 27 September 2024. Pemerintah telah menempuh sejumlah upaya agar tingkat kesejahteraan para petani padi di Tanah Air tetap terjaga, termasuk dengan menyesuaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah sebagai jaring pengaman bagi mereka. TEMPO/Tony Hartawan
Bulog Siap Serap 600 Ribu Ton Beras, Wamentan Sudaryono: Kami Dorong 1 Juta

Perum Bulog siap menyerap produksi beras dalam negeri hingga 600 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan pasokan beras domestik. Kementan minta 1 juta ton.


Mengenal Tumbuhan Indigofera, Alternatif Biomassa yang Ramah Lingkungan dan Punya NIlai Jual

14 hari lalu

Tanaman indigofera adalah salah satu tanaman yang memiliki protein kasar biomassa yang tinggi, di Desa Gimbang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 24 Desember 2023. Sehingga indigofera bisa di manfaatkan residunya atau serbuk kayunya menjadi menjadi sumber energi terbarukan, dan mendukung program co-fairing biomassa bagi pembangkit listrik milik PLN. Tempo/Jati Mahatmaji
Mengenal Tumbuhan Indigofera, Alternatif Biomassa yang Ramah Lingkungan dan Punya NIlai Jual

Saat ini mengganti sebagian bahan bakar batu bara dengan biomassa sangat potensial diterapkan di Indonesia, salah satunya menggunakan indigofera.


Harga Pangan Hari Ini: Beras Premium dan Bawang Merah Naik

16 hari lalu

Pekerja tengah membongkar beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.  Badan Pangan Nasional atau Bapanas mengakui cadangan sejumlah pangan pokok yang dikelola pemerintah melalui Perum Bulog dan ID Food cukup rendah. Kondisi itu membuat intervensi kenaikan harga sejumlah pangan itu tidak akan maksimal.Per 6 September 2024, Bapanas mencatat, cadangan pangan pemerintah itu antara lain beras sekitar 1,45 juta ton. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Pangan Hari Ini: Beras Premium dan Bawang Merah Naik

Harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,58 persen atau Rp90 menjadi Rp15.590 per kg.


Petani dari Aliansi Gerakan Reformasi Agraria dan Serikat Tani Bumi Intanpari Datangi DPRD Karanganyar, Sampaikan 4 Tuntutan

18 hari lalu

Petani yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) dan Serikat Tani Bumi Intanpari mendatangi gedung DPRD Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa, 24 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Petani dari Aliansi Gerakan Reformasi Agraria dan Serikat Tani Bumi Intanpari Datangi DPRD Karanganyar, Sampaikan 4 Tuntutan

Seratusan petani dari berbagai elemen yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) dan Serikat Tani Bumi Intanpari mendatangi gedung DPRD Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa, 24 September 2024.


BRIN Kembangkan Varietas Cabai Tahan Kekeringan untuk Ketahanan Pangan dan Hadapi Iklim Ekstrem

25 hari lalu

BRIN Varietas Cabai Tahan Kekeringan. (BRIN)
BRIN Kembangkan Varietas Cabai Tahan Kekeringan untuk Ketahanan Pangan dan Hadapi Iklim Ekstrem

Data BMKG Oktober 2023 menunjukkan banyak daerah di Indonesia rawan kekeringan yang berdampak pada usaha tani cabai.


PLN dan Pupuk Indonesia Bekerja Sama untuk Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau

25 hari lalu

Petugas PLN saat melaksanakan energize atau penyalaan pertama transmisi yang menghubungkan GI 150 kV Kolaka milik PLN dengan Gardu Induk PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), bagian dari Ceria Group. Dok. PLN
PLN dan Pupuk Indonesia Bekerja Sama untuk Produksi Hidrogen dan Amonia Hijau

PLN dan Pupuk Indonesia bekerja sama dengan Acwa Power dalam perjanjian pembelian hidrogen hijau sebagai usaha pemanfaatan energi baru terbarukan.


5 Jenis Bakso dan Keunikan Hidangannya

45 hari lalu

Ilustrasi bakso (Pixabay)
5 Jenis Bakso dan Keunikan Hidangannya

Bakso salah satu makanan populer di Indonesia