Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Kesehatan Mental, Cara Simpel Mengatasi Overthinking dari Psikolog

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com/Chalis 007
Ilustrasi wanita berpikir. Unsplash.com/Chalis 007
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 membuat orang hidup dalam kekhawatiran. Rasa khawatir yang berlebihan bisa mengakibatkan overthinking atau berpikir tentang sesuatu secara berlebihan dan memicu kecemasan. Orang yang merasa cemas umumnya kesulitan beraktivitas karena tidak fokus. Pada akhirnya, kegiatannya berantakan dan berpotensi mengganggu kesehatan fisik.

Psikolog Jovita Ferliana mengatakan, overthinking memang punya sisi positif. "Overthinking mencegah kita berbuat salah dan punya pertahanan terhadap hal-hal yang kemungkinan muncul di kemudian hari," kata Jovita dalam diskusi daring bersama Greenfield "Jalani Hidup Terbaik" pada Jumat, 29 Oktober 2021.

Kendati ada sisi positif, dampak negatif dari overthinking juga tak bisa dianggap remeh, terutama untuk kesehatan mental. Sebab itu, Jovita berbagi tips supaya kita tidak terlalu larut dalam masalah atau sesuatu hal. Caranya, siapkan kertas kosong dan buat dua kolom. "Kolom pertama berisi apa yang harus dipikirkan saat ini karena memang penting atau urgent," ujarnya.

Kolom kedua adalah segala hal yang tidak seharusnya dipikirkan sekarang. Contoh, kolom pertama berisi mendampingi anak belajar, memasak, atau mengerjakan tugas kantor. Kolom kedua berisi mencuci, bersih-bersih rumah, belanja kebutuhan bulanan, dan sebagainya.

Setelah memisahkan mana yang penting dan mana yang belum atau tidak penting untuk dipikirkan saat ini, kemudian fokus pada apa yang tertera pada kolom pertama tadi. "Apa-apa yang tertulis pada kolom kedua sebaiknya 'disimpan' dulu supaya bisa fokus ke tugas di kolom pertama," ujar Jovita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selesai dengan berbagai tugas di kolom pertama, kamu bisa mengecek lagi apa saja tugas di kolom kedua yang dapat dikerjakan. Dengan menuliskan apa saja yang dipikirkan, Jovita melanjutkan, kita bisa mempertimbangkan mana yang fakta dan penting, serta mana yang bukan. Cara ini, dia melanjutkan, juga membuat kita lebih realistis dan efisian dalam berpikir dan bertindak.

Baca juga:
5 Cara Membantu Anak Atasi Kemarahan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

1 hari lalu

Ilustrasi fokus mengemudi. (Chevrolet)
Ragam Kegiatan yang Mengganggu Fokus saat Mengemudi

Ada tiga kategori utama pemicu distraksi saat mengemudi, visual, fisik, dan kognitif. Berikut sembilan hal yang bisa mengalihkan perhatian di jalan.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

3 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

7 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita meminta maaf pada kekasih/pacar/pasangan. shutterstock.com
Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

10 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

12 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

12 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?