Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sampah Plastik Indonesia Semakin Kritis, 780 Ribu Ton per Tahun di Saluran Air

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi sampah sungai. ANTARA
Ilustrasi sampah sungai. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sampah plastik kini menjadi persoalan lingkungan bagi kita semua. Data Global Plastic Action memperkirakan peningkatan sampah plastik sebesar 30 persen ke saluran air sepanjang 2017 sampai 2025. Angkanya, dari 620 ribu ton per tahun menjadi sekitar 780 ribu ton per tahun.

Jika di hilir produksi sampah plastik terus bertambah, bagaimana dengan kondisi di hilir? Para pekerja sampah informal punya peran sangat penting dalam mencegah pencemaran sampah plastik. Sekitar 700 ribu ton dari 1 juta ton sampah plastik yang mereka kumpulkan, berhasil didaur ulang dan tidak berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Manajer Program Ocean Plastic Prevention Accelerator (OPPA) organisasi yang membangun ekosistem sosial dan ekonomi di sektor sampah, Klaus Oberbauer mengatakan, perlu kolaborasi untuk mendorong perubahan dalam mengatasi sampah plastik. "Indonesia membutuhkan solusi inovatif untuk meningkatkan dan mendukung sektor sampah informal," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat 29 Oktober 2021.

Sebab itu, OPPA bersama sejumlah organisasi lain, yakni Informal Plastic Collection Innovation Challenge (IPCIC), Indonesia National Plastic Action Partnership (NPAP), World Economic Forum, dan UpLink membangun kemitraan dengan sebelas lembaga non-formal yang mengelola sampah. Sebelas lembaga ini dianggap memiliki solusi dalam meningkatkan efektivitas pengumpulan dan daur ulang sampah plastik dengan mengoptimalkan penghidupan, transparansi, kapasitas, serta peran sektor informal. Berikut sebelas mitra tersebut:

  1. Duitin - Griya Luhu: Menghubungkan Duitin pickers ke bank sampah Griya Luhu
  2. Duitin - LPBI NU: Pengelolaan sampah untuk Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) dan insentif akan disumbangkan kembali ke masjid
  3. Duitin - Sampangan - Softex Kimberly Clark: Pengelolaan limbah popok dan pembalut
  4. Duitin - The Kabadiwala: Kolaborasi untuk meningkatkan teknologi dalam pengumpulan sampah plastik
  5. Duitin - Unilever Foundry: Digitalisasi bank sampah di wilayah Jawa - Bali
  6. Empower - Geledek: Menciptakan ekosistem pengumpulan sampah plastik dengan menyertakan aspek keterlacakan dan transparansi
  7. Griya Luhu - Bank Sampah Induk Surabaya: Digitalisasi sistem operasional Bank Sampah Induk Surabaya melalui aplikasi Griya Luhu
  8. Octopus - Prof. Enri Damanhuri (ITB): Prof. Enri Damanhuri bergabung dalam dewan penasihat Octopus
  9. Rekoksistem - Aqua: Pemasangan rebox (reverse vending machine) baru melalui pendanaan dari Aqua untuk mengumpulkan lebih banyak botol plastik dari konsumen
  10. Rekosistem - Bank Sampah Induk Surabaya - Robries: Kerja sama mengumpulkan, memilah, dan mengolah sampah plastik
  11. Rekosistem - Gojek: Layanan pengambilan sampah dari cloud kitchen Gojek
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Manajer Program di OPPA, Duala Oktoriani berharap kolaborasi tersebut mampu menggerakkan perubahan sistemik di sektor pengelolaan sampah, dan berkontribusi terhadap pengurangan 70 persen sampah plastik pada 2025. Para mitra tadi akan mengelola hibah dengan total nilai USD 45 ribu atau sekitar Rp 637 juta.

Baca juga:
5 Negara ini Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan Ke-3

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

2 hari lalu

Ilustrasi sampah. Shutterstock
Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024


Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

4 hari lalu

Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

Jika angin kencang, aroma menyengat tumpukan sampah di TPA Cipeucang, Tangsel, bisa tercium dari jarak yang jauh


Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

5 hari lalu

Armada pengangkutan sampah terlihat mengantre di TPA Cipeucang, Senin 15 April 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Lebaran, Volume Sampah di Tangsel Naik 10 Persen

Sampah di wilayah Kota Tangerang Selatan meningkat 10 persen saat lebaran kali ini dibanding tahun kemarin.


Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

7 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.


TPA Sarimukti Tampung 46 Ton Sampah selama Ramadhan, Terbanyak dari Kota Bandung

7 hari lalu

Tumpukan sampah yang dibuang di pinggir Jalan Ahmad Yani, di kawasan Cicadas, Bandung, Jawa Barat, 12 April 2024. Jalanan di kawasan ini jadi area pembuangan sampah secara sembarangan yang dilakukan sebagian oleh warga dari luar wilayah saat pengambilan sampah masih belum beroperasi normal di masa libur Lebaran. TEMPO/Prima Mulia
TPA Sarimukti Tampung 46 Ton Sampah selama Ramadhan, Terbanyak dari Kota Bandung

TPA Sarimukti menerima rata-rata 1.611,23 ton sampah. Terbanyak dari Kota Bandung.


Kuota Penampungan Sampah Bandung Barat Ditambah Saat Libur Lebaran, Berikut Jam Operasionalnya

10 hari lalu

Kampung pemulung dengan latar belakang hutan jati Perhutani yang dibabat untuk perluasan TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 28 Desember 2023. Pemerintah Provinsi kembali membuka lahan baru di sisi timur TPA Sarimukti seluas 6 hektare untuk menampung buangan sampah Bandung Raya dengan volume sekitar 1.500-2.000 ton per hari. TEMPO/Prima Mulia
Kuota Penampungan Sampah Bandung Barat Ditambah Saat Libur Lebaran, Berikut Jam Operasionalnya

Operasional tempat pembuangan sampah di Bandung Barat, TPK Sarimukti, disesuaikan selama Ramadan dan Lebaran. Kuotanya ditambah.


Turut Dipicu Pasar Tumpah, Tambahan Sampah H-1 Lebaran di Depok Bisa Mencapai 180 Ton

12 hari lalu

Warga melintas di samping sampah yang meluber ke jalan di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS), Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Rabu, 12 Juli 2023. Sampah yang telah melebihi kapasitas hingga meluber ke satu lajur jalan itu imbas dari terlambatnya truk pembuangan sampah yang juga terhambat dalam pembuangan sampah di TPA Cipayung. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Turut Dipicu Pasar Tumpah, Tambahan Sampah H-1 Lebaran di Depok Bisa Mencapai 180 Ton

Sampah di Depok diprediksi bertambah hingga 180 ton dari hari biasa pada malam Lebaran. Muncul dari pasar tumpah.


Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

12 hari lalu

Tiga orang sukarelawan sedang mengangkut sampah ke mobil pikap di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Abdi Purmono
Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.


KLHK: Ada Potensi Sampah 58 Juta Kilogram dari 2 Minggu Arus Mudik dan Balik Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah petugas menyapu sampah yang berserakan di kawasan dermaga Pelabuhan Merak, Banten, (5/8). Banyaknya pemudik membuat banyaknya sampah karena kurangnya kesadaran para pemudik untuk menjaga kebersihan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
KLHK: Ada Potensi Sampah 58 Juta Kilogram dari 2 Minggu Arus Mudik dan Balik Lebaran

KLHK menghitung potensi sampah hingga 58 juta kilogram dari mobilitas 193,6 juta penduduk dalam periode dua minggu arus mudik dan balik Lebaran 2024.


Jakarta Siagakan Tiga Ribu Petugas Kebersihan Saat Libur lebaran, Kampanye Mudik Minim Sampah

15 hari lalu

Aktivitas komunitas SAI Hijau di Kota Tangerang yang berhasil tembus hingga pasar ekspor. Dengan konsep zero waste to landfill, komunitas ini dipercaya mengelola dan mengolah sampah Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 30 ton per hari selama 3 tahun.  (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Jakarta Siagakan Tiga Ribu Petugas Kebersihan Saat Libur lebaran, Kampanye Mudik Minim Sampah

Regulator Jakarta siapkan tiga ribu petugas kebersihan selama masa libur lebaran. Petugas disebar ke area publik.