Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Menjaga Kesehatan Jiwa selama Pandemi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Adaptasi kenormalan baru merupakan salah satu langkah untuk melindungi kesehatan jiwa di tengah pandemi COVID-19. Tujuannya tentu saja normalisasi kehidupan. Begitu kata spesialis kedokteran jiwa dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Kristina Siste Kurniasanti.

"Lakukan normalisasi kehidupan, memang keadaan banyak berubah tapi inilah yang dianggap normal," katanya.

Siste mengatakan hal pertama yang bisa dilakukan adalah memulai hari dengan sesuatu yang santai. Beri semangat untuk diri sendiri dan suntik energi positif dengan cara tersenyum.

"Latihan fisik, tidur cukup dan makan yang sehat serta beribadah," ujarnya.

Kemudian, kenali diri dan ukur kekuatan diri sendiri. Setiap orang punya batasan yang berbeda jadi jangan paksakan diri untuk mengikuti aktivitas orang lain. Anda juga dapat mengambil jeda dari rutinitas, meningkatkan sisi kreatif, dan mengelola stres. Cintailah diri sendiri demi kesehatan jiwa selama pandemi COVID-19, lalu mengelola stres, salah satunya dengan menulis catatan harian.

Lakukan hobi dan aktivitas baru yang menyenangkan, hindari rokok, alkohol, dan narkoba serta jaga komunikasi dengan orang terdekat.

"Saya selalu menyarankan tidak menggunakan chating, tetapi menggunakan video call sehingga ada kedekatan emosional," katanya.

Dia juga menekankan pentingnya menyantap makanan sehat, olahraga cukup dan teratur, serta membuat prioritas dan mengikuti jadwal harian yang teratur. Siste menjelaskan COVID-19 sangat mempengaruhi kesehatan jiwa. Masalah kesehatan yang menimpa batin selama pandemi dapat berupa kecemasan, depresi, krisis bunuh diri, juga kecanduan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada yang sebelumnya sudah sembuh mengalami re-admisi kembali pada masa pandemi ini," ujarnya.

Masalah kesehatan mental ini dipicu oleh angka mortalitas COVID-19 yang tinggi, menimbulkan kekhawatiran apakah diri sendiri dan orang-orang tersayang di sekeliling bisa juga terkena infeksi.

"Pemicu lain adalah hoaks tentang COVID-19, khawatir ke layanan kesehatan, stigma dan diskriminasi," jelasnya.

Trauma akibat kehilangan orang terdekat akibat COVID-19 pun dapat menjadi penyebab masalah kesehatan mental. Dia menuturkan satu dari lima orang di Indonesia mengalami kecemasan selama pandemi COVID-19.

Orang yang paling tinggi risiko mengalami kecemasan adalah perempuan muda, orang yang dicurigai menderita COVID-19, serta yang kekurangan dukungan sosial. Sementara itu, tenaga medis umumnya memiliki risiko yang lebih rendah karena rata-rata telah memiliki pengetahuan seputar COVID-19.

Baca juga: Cegah Bunuh Diri dengan Peka Melihat Tanda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

3 jam lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

20 jam lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

1 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

1 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

2 hari lalu

Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Bagaimana Bisa Stres Orang Tua Menyakiti Anak? Begini Kiat Mengatasi Self Harm

Tindakan ini dipandang sebagai cara untuk meluapkan rasa sakit dan stres psikologis hingga mengembalikan rasa tenang.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

7 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

8 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.