TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit kanker prostat stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Hanya saja, ada beberapa kondisi yang mesti diwaspadai yang menunjukkan tingkat keparahannya.
Mengutip laman Cancer Research United Kingdom, penyakit ini umumnya menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Selain itu, berikut empat gejala lain yang kerap muncul dan patut dicurigai sebagai gejala kanker prostat:
- Frekuensi buang air kecil jadi lebih sering
- Buang air kecil di malam hari atau saat tidur malam ((nokturia)
- Kesulitan buang air kecil
Berkemih terasa belum tuntas meski sudah mengejan atau berusaha mengosongkan kandung kemih. - Keluar darah pada air seni atau air mani
Ada berbagai cara untuk mendeteksi kanker prostat. Ada metode tes darah Prostate Specific Antigen atau PSA, biopsi prostat, Digital Rectal Exam (DRE), sampai Magnetic Resonance Imaging (MRI). Dari berbagai tes tersebut, dokter dapat mengetahui apakah sel prostat berkembang terlalu cepat atau di atas normal sehingga menjadi sel kanker yang merusak jaringan di sekitarnya.
Prostat adalah kelenjar yang normalnya berukuran sebesar kacang kenari. Letak kelenjar prostat ini di bawah kandung kemih. Fungsi prostat adalah memproduksi cairan mani yang membawa sperma.
Kelenjar prostat membesar seiring bertambahnya usia. Meski begitu, tak semua kondisi dengan gejala tadi berujung pada penyakit kanker prostat. Ada juga kondisi yang disebut Benign Prostatic Hyperplasia atau BPH. Ini adalah keadaan saat kelenjar prostat tumbuh dan menekan uretra. BPH masuk kategori tumor non-kanker
YINOLA CRISSY ELENROSE HADRIAN | CANCER RESEARCH UK
Baca juga:
Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.